Wabah “foto dan video dua puluh empat jam” ala Snapchat kini juga menjangkiti Path.
Dengan nama”coverstory,” fitur foto dan video itu muncul dalam update Path versi terbaru di toko aplikasi Android Google Play Store
Fitur ini belum tampak di iOS.
Pihak Path sendiri belum memberikan pernyataan kapan fitur serupa bakal hadir di iPhone.
Usai memperbarui aplikasi, pengguna Path akan disuguhi notifikasi baru berupa tombol “play” berwarna ungu di pojok kanan bawah foto cover.
Ketika ditekan, tombol tersebut akan membawa pengguna ke tampilan video Coverstory. Layar pertama yang ditampilkan berisi video Coverstory dari teman-teman pengguna.
Video Coverstory ini memiliki counter timer untuk menunjukkan berapa lama waktu yang tersisa sebelum video terhapus dengan sendirinya.
Untuk menambah video Coverstory milik sendiri, silahkan klik tanda “+” di bagian bawah. Layar kemudian akan berganti untuk menampilkan antarmuka kamera.
Video ini bisa direkam dengan menekan dan menahan tombol record berbentuk bundar
Durasi video yang bisa direkam maksimal sepuluh detik.
Usai merekam video, akan muncul layar berikut di mana pengguna bisa menambah musik latar belakang dan caption. Video bisa diimbuhi tulisan dengan menyentuhkan jari di area frame video.
Terakhir, untuk mengunggah, tinggal kilik tombol “post”.
akan ditampilkan sebagai latar belakang di laman profil pengguna.
Lebih dari satu video Coverstory bisa ditampilkan dalam satu waktu. Selamat mencoba!
Selain itu, dipengujung tahun lalu Path juga telah meluncurkan fitur baru bernama #PathParty.
Fitur ini ditujukan untuk menambah kemeriahan group photo alias foto bareng yang diunggah oleh pengguna.
Cara kerjanya memanfaatkan teknologi face recognition.
Path secara otomatis akan mengenali wajah-wajah orang dalam foto, lalu menambahkan gambar aksesori berupa mahkota, kumis, callout bubble, atau coretan-coretan di sekeliling wajah
PathParty bisa digunakan dengan menambah tagar #PathParty di keterangan status yang mendampingi foto, seperti bisa dilihat dalam gambar di samping.
Foto hasil oprekan Parth Party agak-agak mirip dengan Lenses Snapchat, tetapi jauh lebih sederhana karena hanya berbasis foto dua dimensi.
Ragam “aksesori” yang ditampilkan di wajah-wajah dalam foto pun tidak bisa dipilih sendiri alias muncul secara acak, seperti halnya Path Daily yang juga menampilkan random background.
Beberapa contohnya bisa dilihat di bawah. Path Party sudah bisa digunakan dengan mengunduh aplikasi Path versi terbaru.
Silakan kunjungi tautan berikut untuk mengunduh versi Android dan tautan ini untuk mengunduh versi iOS.
Selain itu, kini Path, juga telah memasang iklan di linimasanya
Jejaring sosial milik Kakao itu memang mulai menayangkan iklan, khususnya untuk pengguna di Indonesia.
Iklan tersebut dirancang dengan bentuk menyerupai foto atau cerita yang biasa diunggah oleh pengguna.
Bedanya, pada kolom iklan terdapat label Sponsored Content memiliki tombol yang jika di-klik akan membawa pengguna ke halaman web lain.
Mulai pekan lalu, pengguna di Indonesia sudah bisa melihat iklan ini.
pengguna Path di Indonesia melaporkan munculnya iklan dari organisasi non pemerintah di linimasa, seperti terlihat di screenshot berikut ini.
Iklan yang saat ini muncul di Indonesia merupakan bentuk kerja sama antara perusahaan dengan organisasi-organisasi non pemerintah.
Sejak September ini, kami memang bekerja sama dengan beberapa organisasi non pemerintah dan institusi yang menangani corporate social responsibility
Ini merupakan langkah awal kami mewujudkan kehidupan yang lebih baik untuk banyak orang
Iklan yang ditampilkan di Path merupakan bentuk kerja sama dengan organisasi atau institusi tertentu.
Selain itu, belum diketahui apakah fitur iklan ini muncul di seluruh pengguna Path atau hanya di linimasa pengguna tertentu saja.
Namun demikian, disinyalir di masa mendatang, ada kemungkinan Path akan membuka peluang iklan yang lebih variatif di linimasanya.