WhatsApp kini punya kebijakan privasi baru, tapi tak banyak orang yang tahu mengenai perubahan itu
Kebijakan privasi baru itu mulai dari jenis data yang dikumpulkan dan diproses, tujuan dan kepentingan proses data pribadi, hingga jaminan akuntabilitas pihak yang memakai data pribadi pengguna.
Untuk meluruskan kabar yang simpang siur tentang kebijakan itu WhatsApp diharuskan memberi penjelasan kepada penggunaynya secara terbuka.
Dalam penjelasan ini WhatsApp juga membantah pihaknya telah membagikan kontak pengguna kepada Facebook.
Dan inilah penjelasan WhatsApp mengenai kebijakan privasi barunya itu
Pertama mereka membantah bahwa pesan pribadi pengguna tak bisa dilihat oleh Facebook.
“Apapun yang kamu bagikan tetap antara kamu dengan teman atau keluarga. Karena pesan pribadi kamu dilindungi oleh enkripsi end-to-end,” kata WhatsApp.
WhatsApp menekankan, pihaknya berkomitmen tidak akan memperlemah keamanan enkripsi.
Kedua, WhatsApp tak simpan pesan dan panggilan. WhatsApp memastikan, pihaknya tidak menyimpan riwayat panggilan atau pesan milik miliaran penggunanya.
WhatsApp mengklaim, menyimpan riwayat panggilan atau pesan milik miliaran pengguna akan memiliki risiko keamanan dan melanggar privasi pengguna
Penjelasan ketiga, WhatsApp tak bisa melihat data lokasi pengguna
Menurut WhatsApp, ketika pengguna berbagi lokasi mereka dengan pengguna lain via WhatsApp, lokasi tersebut terlindungi oleh enkripsi end-to-end.
Dengan kata lain, WhatsApp menegaskan tidak ada satu pun orang yang bisa melihat lokasi pengguna, kecuali mereka yang dibagikan lokasi ini.
WhatsApp juga mengatakan, mereka tak akan membagi kontak pengguna dengan Facebook
Meski kebijakan privasi disebutkan pengguna harus setuju dengan integrasi data WhatsApp dan Facebook atau pihak ketiga, WhatsApp menegaskan pihaknya tidak membagikan daftar kontak pengguna dengan Facebook.
“Kami hanya mengakses nomor telepon dari buku alamat (daftar kontak) untuk membuat perpesanan cepat dan dapat diandalkan. Kami tidak membagikan daftar kontak pengguna dengan aplikasi lain yang ditawarkan Facebook,” kata WhatsApp.
Selanjutnya WhatsApp juga tak akan membagi data ke Facebool untuk kepentingan iklan
WhatsApp mengklaim, grup WhatsApp bersifat tetap privat.
“Kami tidak membagikan data ini dengan Facebook untuk kebutuhan iklan. Kami tekankan lagi, pesan pribadi dilindungi oleh enkripsi end-to-end sehingga kami tidak bisa melihat konten di dalamnya,” kata WhatsApp.
Menurut WhatsApp, pengguna dapat mengatur pesan untuk menghilang secara otomatis.
Untuk menambah level privasi, pengguna WhatsApp bisa memilih mengaktifkan pesan untuk menghilang otomatis, segera setelah dikirim.
Caranya adalah, buka chat WhatsApp, tap nama kontak, tap “Dissapearing Messages”, tap “Continue” akhirnya pilih “ON”
Dan pengguna bisa unduh data WhatsApp mereka
WhatsApp memastikan pengguna dapat mengunduh dan melihat informasi apa saja yang dimiliki pihak WhatsApp dari si pengguna.
Untuk meminta laporan data ini, pengguna bisa, masuk ke WhatsApp Setting (Pengaturan WhatsApp) > pilih Account > Request Account Info
Selanjutnya, tap Request Report. Layar ponsel akan memberikan update berisi “Request Sent” atau permintaan akan laporan telah dikirimkan ke pihak WhatsApp.