Aplikasi Snapchat makin mengukuhkan eksistensinya sebagai inspirasi bagi layanan-layanan internet lain dalam perwajahan
Setelah Instagram dan Facebook, kini WhatsApp pun mengikuti jejak layanan berlogo hantu tersebut.
Buktinya?
WhatsApp baru saja meluncurkan versi beta teranyarnya yang bisa dijajal segelintir pengguna beruntung.
Dalam pembaruan versi terbarunya WhatsApp memiliki mekanisme foto dan video yang menyerupai fitur milik Snapchat.
Ketika pengguna menekan ikon kamera pada laman chatting, pengguna akan dihadapkan kepada antarmuka yang sama dengan versi lama.
Perbedaan akan muncul ketika pengguna telah membidik objek tertentu.
Antarmuka fitur foto pada WhatsApp versi beta kini membenamkan pilihan teks, goresan pena, dan stiker.
Hal ini serta merta mirip dengan antarmuka Snapchat.
Bedanya, fitur foto di WhatsApp membenamkan pilihan memotong gambar alias crop yang tak terakomodir pada Snapchat.
Perbedaan lainnya adalah ketidakhadiran filter pada WhatsApp. Pengguna cuma bisa membubuhi foto dengan ragam stiker, tulisan, dan goresan warna-warni.
Fitur baru WhatsApp selanjutnya yang mirip Snapchat adalah front-facing flash alias flash layar.
Fitur ini menyudahi kekhawatiran pengguna saat membidik selfie di malam hari atau pada kondisi minim cahaya.
Saat mengaktifkan flash layar, layar bakal mengeluarkan cahaya putih yang memberi penerangan tambahan ke wajah pengguna.
Selain mekanisme foto, mekanisme video WhatsApp beta pun serupa dengan Snapchat.
Pengguna WhatsApp bisa memperbesar lensa ketika sedang merekam objek.
Kemampuan zoom ini terakomodir hingga empat kali pembesaran.
Pengguna cukup “mencubit” layar dengan dua jari.
Cubitan ke luar untuk memperbesar, sementara cubitan ke dalam untuk memperkecil objek.
Selain tiga fitur baru mirip Snapchat, WhatsApp beta juga menghadirkan pembaruan lain yang diharapkan mampu meningkatkan pengalaman pengguna dalam mengobrol maya.
Ada dua pembaruan signifikan, yakni ukuran emoji pada laman chatting yang lebih besar dan tautan langsung ke Telegram.
Semakin banyak emoji yang dibagi, semakin kecil ukuran yang bakal tersampaikan ke penerima. Ketika membagi satu emoji, ukurannya bakal nampak lebih besar dari ukuran normal.
Kemudian dua emoji semakin kecil, tiga emoji lebih kecil, dan empat emoji ke atas bakal mengusung ukuran standar seperti WhatsApp versi lawas.
Beranjak ke Telegram, pengguna kini bisa mengetik Telegram.com dan WhatsApp secara otomatis akan menjadikan ketikan itu sebagai tautan ke situs Telegram.
Belum jelas kapan versi beta ini akan diluncurkan secara resmi untuk semua pengguna WhatsApp..
Selain masalah perwajahan, WhatsApp belum lama berselang juga telah menggulirkan update atau pembaruan untuk para pengguna layanan pesan instan buatannya di platform Android dan iOS.
WhatsApp versi teranyar ini memiliki fitur baru berupa kemampuan mengirim voice mail (pesan suara) di nomor tujuan apabila panggilan suara tidak terjawab atau di-reject.
WhatsApp juga memberikan kemampuan meneruskan pesan teks (forward) ke berbagai kontak/grup sekaligus.
Sebagaimana ditulisi Mirror, voice mail berfungsi mirip dengan voice note, tapi hanya bisa direkam saat pengguna melakukan panggilan suara ke pemakai WhatsApp lainnya.
Cara merekamnya, begitu WhatsApp Call tidak terjawab atai ditolak, tiga tombol akan muncul di sisi bawah tampilan antarmuka voice call WhatApp.
Tombol paling kanan berlabel “Record Voice Message”. Tekan dan tahan tombol ini untuk merekam voice mail, lalu lepaskan jari begitu selesai merekam. Untuk membatalkan perekaman, sapukan jari ke arah kiri selagi merekam.
Suara yang terekam akan terkirim dalam bentuk voice note ke ponsel tujuan dan akan muncul di aliran chat WhatsApp, sehingga bisa lekas dilihat.
Panggilan suara di WhatsApp menggunakan Voice over Internet Protocol (VoIP) sehingga diklaim lebih murah dibandingkan menelepon dengan tarif seluler.
Voice Mail sudah tersedia di WhatsApp untuk platform Android yang bisa diunduh dari Google Play Store, yang bisa didapatkan dari Apple App Store.
Fitur baru berikutnya adalah meneruskan pesan teks/foto ke berbagai kontak/grup sekaligus. Pesan yang ingin diteruskan bisa dipilih lalu tekan tombol Frward berupa anaka panah di bagian atas.
WhatsApp akan menampilkan daftar kontak atau grup percakapan terkini, pengguna bisa memilih kepada siapa saja pesan yang dipilih tadi akan diteruskan.
Kontak/grup yang terpilih akan ditandai dengan tanda centang hijau.
Setelah itu, tekan tombol Send.
WhatsApp juga dikabarkan sedang menguji fitur video call.
belum jelas kapan fitur tersebut akan resmi dirilis.