Harga emas acuan dunia yang ditutup menguat pada sesi perdagangan di akhir pekan lalu, setelah nilai tukar dolar Amerika Serikat melemah dibanding mata uang mitra dagang utamanya, diprediksi akan terus berlanjut di awal pekan ketiga April ini.
Dikutip dari laman CNBC, Senin, 18 April 2016, penguatan harga emas juga disebabkan karena jatuhnya pasar saham AS, sehingga investor memilih masuk ke pasar emas yang dianggap safe haven.
Harga emas di pasar spot naik hampir satu persen pada perdagangan akhir pekan lalu namun, secara mingguan, harga emas justru merugi dalam hal transaksinya.
Sementera itu, harga emas berjangka untuk pengiriman Juni di Divisi COMEX New York Mercantile Exchange menguat.
Perdagangan emas domestik, di Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia Aneka Tambang Tbk, atau Antam, hari ini, Senin, 18 April 2016, naik Rp1.000, dari Rp565 ribu per gram menjadi Rp566 ribu.
Adapun untuk pembelian kembali atau buyback turun Rp1.000 dari Rp520 ribu menjadi Rp519 ribu per gram.
Berikut daftar harga emas Antam berdasarkan pecahan terkecil hingga terbesar hari ini dilansir dari laman logammulia, Senin, 18 April 2016.
Harga emas lima gram dijual Rp2,68 juta, 10 gram Rp5,32 juta, 25 gram Rp13,22 juta, 50 gram Rp26,4 juta, 100 gram Rp52,75 juta, 250 gram Rp131,75 juta, dan 500 gram Rp263,3 juta.
Untuk produk Batik all series, Antam menetapkan harga emas 10 gram senilai Rp5,77 juta dan harga emas 20 gram Rp11,14 juta.
Sedangkan harga emas batangan kemasan Natal dua dan lima gram masing-masing Rp1,11 juta dan Rp2,71 juta. Bagi pembelian langsung di kantor Antam, semua ukuran emas masih tersedia, kecuali ukuran 10 gram, 50 gram, dan 500 gram
Antam menjual emas dengan ukuran mulai 1 gram hingga 500 gram. Hingga pukul 08.15 WIB, emas ukuran 500 gram, 50 gram, dan 10 gram sudah habis terjual.
Mengingat tingginya animo masyarakat, transaksi pembelian emas batangan yang datang langsung ke Antam dibatasi hingga maksimal 150 nomor antrean per hari.