Secara mengejutkan, hari ini, Sabtu pagi WIB, 30 Juli 2016, harga emas naik mendekati level tertinggi dalam tiga minggu usai rilis pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat lebih rendah dari ekspektasi sehingga membebani dolar AS.
Harga emas diperkirakan akan terus menguat sepanjang pekan depan.
Kondisi harga emas ini merupakan jawaban dari kasus Brexit dan terus menguat dalam dua bulan berturut-turut.
Seperti dikutip “nuga” dari kantor berita “reuter,” Sabtu pagi WIB, Departemen Perdagangan AS melaporkan pertumbuhan ekonomi AS mencapai satu koma dua persen pada kuartal II 2016.
Angka ini jauh di bawah prediksi ekonom sekitar dua koma enam persen.
Menyambut data itu, harga emas di pasar spot langsung menjawabnya lewat kenaikan satu setengah persen persen per ounce.
Untuk dicatat, angka tersebut merupakan level tertinggi sejak 12 Juli 2016.
“Keputusan The Fed untuk menaikkan suku bunga acuan tergantung pada kondisi ekonomi AS. Jika data ekonomi AS terus mengecewakan, harga emas bakal terus meroket,” kata analis dari Commerzbank Carsten Feitsch.
Dolar AS melemah satu koma dua persen terhadap enam mata uang lainnya pada Jumat.
Pelemahan membuat emas jadi lebih murah bagi investor yang memegang mata uang selain dolar AS.
Hal ini memicu permintaan terhadap emas meningkat.
Selain faktor pertumbuhan ekonomi Amerika serikat, kenaikan harga emas ini juga dipicu oleh pernyataan kebijakan Federal Reserve bahwa investor percaya menunjukkan keengganan bank sentral untuk menaikkan suku terlalu cepat.
Kontrak tersebut juga telah naik di perdagangan elektronik Rabu karena banyak investor emas melihat Fed sebagai pemicu, bahkan jika Fed bakal menaikkan suku bunga kenaikan September.
Untuk beberapa pedagang, pernyataan bank sentral menekankan keengganan untuk mengangkat tarif terlalu cepat, setelah keputusan Inggris untuk keluar dari Uni Eropa. Ketidakpastian setelah Brexit berpengaruh emas berjangka.
Pada pernyataan kebijakannya, The Fed berniat untuk kembali menaikan suku bunga pada tahun ini.
“Secara mengejutkan, pasar tidak bereaksi seperti yang diperkirakan,” ujar Konsultan Komoditas di INTL FCStone, Edward Meir.
“Kita hanya bisa menduga bahwa nada pernyataan Fed akan membuat pasar percaya bahwa saat suku bunga bergerak, the Fed akan menilai bagaimana ekonomi berpengaruh terhadap langkahnya,” lanjutnya.
Kemarin, Jumat, harga emas batangan yang dijual PT Aneka Tambang Tbk atau Antam sudah naik Rp 4.000 menjadi Rp 605 ribu per gram
Selain harga jual, harga pembelian kembali juga naik Rp 4.000 per gram. Harga buyback emas Antam di harga Rp 555 ribu per gram.
Itu artinya jika Anda ingin menjual emas, maka Antam akan membelinya Rp 555 ribu per gram. Harga ini berlaku di kantor Antam Pulogadung.
Pembayaran buyback dengan volume di atas 1 kilogram akan dilakukan maksimal dua hari setelah transaksi dengan mengacu pada harga buyback hari transaksi