Harga emas global dan domestik, hari ini, Selasa, 02 Desember 2014, mengalami lonjakan, atau “rebound,” setelah kemarin mengalami kelesuan akibat turunnya harga minyak. Harga emas acuan dunia, tulis laman “bloomberg,” berakhir rebound pada penutupan perdagangan Senin waktu Ne York, atau Selasa pagi WIB, di Bursa New York, Amerika Serikat.
Di pasar domestik, seperti dikutip “nuga,” dari situs Logam Mulia milik PT Aneka Tambang Tbk, atau Antam, Selasa pagi, harga emas di pusat penjualan mereka juga melambung hingga Rp 7.000 per gram setelah sehari sebelumnya, Senin, 01 Desember 2014, terjun Rp 2.000 per gram.
Seperti ditulis “bloomberg” yang dikutip dari “nuga” dari Reuters, Selasa, 2 Desember 2014, hal itu dipicu setelah Swiss memberikan suara yang menentang untuk meningkatkan cadangan emasnya karena melemahnya nilai tukar dolar AS sehingga dianggap memiliki risiko yang lebih tinggi seperti halnya pasar saham.
Swiss menolak usulan untuk menaikkan kepemilikan emas di bank sentral sebesar 20 persen. Sentimen positif lainnya, datang dari India, konsumen terbesar kedua logam mulia, di mana pemerintah negara itu telah mencabut larangan impor emas.
Kemarin, harga emas dunia tercatat turun lebih dari dua persen, yang memperpanjang penurunan selama dua minggu di posisi terendah. Emas memang mengalami penurunan sejak harga minyak dunia anjlok dan menguat dolar Amerika Serikat.
Selain itu keputusan Organization of Petroleum Exporting Countries yang tidak mau memangkas kuota produksinya juga turut menarik turun harga komoditi emas.
Diberitakan dari Reuters, harga emas di pasar spot tercatat turun dari USD1.168,56 per ounce menjadi USD1.165,04. Emas berjangka AS untuk pengiriman Desember juga ditutup turun USD21,40 per ounce pada USD1.175,20.
Selain itu, komoditas perak juga tercatat mengalami penurunan terbesar sejak September 2013 lalu. Setelah sebelumnya turun sebesar 5 persen, saat ini perak juga ditutup penurunan sebesar pada USD15,52 per ounce. Kemudian platinum juga terlihat turun pada USD1,.201,70
Menurut Broker Komoditas Senior di RJO Futures, Phillip Streible, hal tersebut akan terus terjadi jika dolar semakin kuat karena turunnya harga minyak. “Semua ini berawal dari harga minyak mentah. Orang-orang melikuidasi,” ucap Phillip.
Sementara itu, di dalam negeri, Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia PT Antam Tbk melaporkan harga emas batangan pada transaksi hari ini, Selasa 2 Desember 2014, bergerak naik.
Harga emas batangan Antam kini dijual Rp 523.000 untuk ukuran 1 gram atau naik Rp7.000 dibanding harga pada perdagangan sebelumnya, Senin, 1 Desember 2014.
Emas ukuran 5 gram juga dilepas dengan harga Rp2.470.000, ukuran 10 gram Rp4.890.000, ukuran 25 gram Rp12.150.000, ukuran 50 gram Rp24.250.000, dan ukuran 100 gram dijual Rp48.450.000.
Harga emas ukuran 250 gram dipatok pada level Rp121.000.000 dan ukuran 500 gram mencapai Rp241.800.000.
Adapun harga beli kembali (buyback) emas Antam hari ini dipatok pada level Rp474.000 per gram atau naik Rp14.000 dibanding level transaksi sebelumnya.