Harga emas global makin berfluktuasi di tengah makin menguatnya nilai tukar dollar untuk sejumlah mata uang asing lainnya. Hingga hari ini harga emas masih bertahan di area terendah meskipun keuntungan dolar masih terus berlanjut.
Logam emas berada di level dua mingguan terendah, pada angka USD 1183,30 per troy ounce, sementara itu indeks dolar terlihat melonjak ke level tertinggi lima mingguan.
Pasar telah melihat berulang kali aksi emas yang terus bertahan dalam menghadapi penguatan dolar. Jika melihat ke belakang, indeks dolar pernah mencapai level dua belasan tahun tertinggi, tetapi emas masih diperdagangkan stabil di atas level lima tahun
Seperti ketahui, Bos besar The Fed, Yellen mengatakan pada hari Jumat bahwa kenaikan suku bunga AS pada tahun ini adalah “tepat” tetapi penguatan dolar telah meningkatkan risiko pertumbuhan dan bahkan mengurangi kemungkinan suku bunga akan dinaikkan pada tahun ini. Pasar akan terkejut jika Fed tidak melawan penguatan dolar setelah beberapa FedSpeak berkata dovish.
Rebound terbaru dalam dolar sebagian besar disebabkan pelemahan mata uang yen, yang terpukul ke level terendah delapan tahun terhadap dolar.
Hari ini terungkap dalam meeting minute BoJ bahwa anggota dewan gubernur masih tetap prihatin terkait kegagalan program quantitative easing untuk menyalakan api inflasi.
Situasi seperti ini membuktikan bahwa BoJ akan terus mencetak mata uang yen secara agresif. Yen melemah tajam sebagai reaksi spekulasi pelonggaran lebih lanjut akan terus dilakukan.
PM Yunani, Tsipras mengatakan bahwa Athena akan mendekati kesepakatan dengan pihak kreditur tetapi Jerman menyangkal dengan cepat bahwa kesepakatan tersebut sudah dekat.
Pasar berpikir Tsipras mungkin mencari cara untuk memperlambat arus uang keluar dari sistem perbankan Yunani. Athena diperkirakan akan kehabisan uang pada awal Juni dan berpotensi akan default.
Di pasar domestik, terutama emas yang diperdagangkan PT Aneka Tambang Tbk, atau Antam, tetap bervariasi.
Usai turun pada perdagangan kemarin, harga emas Antam hari ini, Kamis, 28 Mei 2015, naik kembali ke angka Rp 2.000 per gram dan bertrengger pada Rp 552 ribu per gram.
Begitu pula, harga pembelian kembali atau dikenal dengan istilah “buyback” logam mulia Antam juga lebih mahal Rp 2.000 per gram menjadi Rp 495 ribu per gram .
Antam menjual ukuran emas dari satu gram hingga 500 gram. Hingga menjelang siang, sebagian besar ukuran emas Antam masih tersedia. Hanya ukuran emas 500 gram yang sudah habis terjual.
Mengingat tingginya animo masyarakat, transaksi pembelian emas batangan yang datang langsung ke Antam dibatasi hingga maksimal seratus lima puluh nomor antrean per hari.
Dengan kenaikan ini maka harga emas Antam untuk dua gram dibanderol Rp1.064.000 atau Rp532.000 per gram. Emas ukuran 2,5 gram dijual Rp1.320.000 per bar, dengan harga per gram Rp528.000. Emas 3 gram dihargai Rp1.578.000 per bar, dengan harga per gram Rp526.000.
Emas ukuran 4 gram dijual Rp2.092.000 per bar, dengan harga per gram Rp523.000. Emas 5 gram dibanderol Rp2.615.000 per bar atau Rp523.000 per gram.
Emas 10 gram dibanderol Rp5.180.000 per bar atau Rp518.000 per gram. Emas 25 gram dijual Rp12.875.000 atau Rp515.000 per gram. Emas 50 gram Rp25.700.000 per bar atau Rp514.000 per gram.
Sementara emas ukuran 100 gram dijual Rp51.350.000 per bar atau Rp513.500 per gram. Emas 250 gram Rp128.250.000 atau Rp513.000 per gram. Kemudian, emas ukuran 500 gram dijual Rp256.300.000 atau Rp512.600 per gram.
logam mulia.com, xinhua dan reuter