close
Nuganomics

Hari Ini Harga Emas Global Makin Menjulang

Kilau harga emas tampaknya masih belum pudar dalam waktu dekat. Setelah menembus level psikologisnya per ounce minggu lalu, harga emas minggu ini diprediksi masih akan naik.

Menurut laporan Kitco, harga emas sedang bullish berkat tiga faktor: perang dagang Amerika Serikat dan China, bank sentral di berbagai negara yang melonggarkan kebijakan moneter, dan level technical chart yang naik.

Para analis menyebut jika harga emas bisa naik melebihi harga psikologisnya, maka harga diprediksi bisa melonjak hingga harga tertinggi

“Kekuatan di bull market ini bertambah. Belum jelas seberapa tinggi (harga emas) bisa bertambah. Jika kita bisa menembus level tertinggi kita bisa melihat gerakan eksplosif menuju seribu lima ratus dollar,” jelas ahli strategi pasar senior RJO Futures, Phil Streible.

Direktur pelaksana penelitian komoditas dari BMO Capital Markets, Colin Hamilton, berkata lingkungan pasar kini amat mendukung emas. Ia pun turut mengungkit faktor seperti tren yield surat utang yang menurun, risiko geopolitik, dan perang dagang antara AS-China.

Meski demikian, analis ragu lonjakan harga emas dapat terus bertahan. Ada pula yang menyebut agar investor mengambil untung atas kenaikkan ini.

“Jika Anda menahan profit maka Anda merugikan diri sendiri. Secara keseluruhan, lanskap bagi emas masih sangat menguntungkan,” ujar presiden Blue Line Futures Bill Baruch.

Sementara itu harga emas produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) atau emas Antam turun pada perdagangan akhir pekan lalu

Sedangkan untuk harga buyback emas Antam, pada hari juga turun

Saat ini, Antam menjual emas dengan ukuran mulai nol koma lima gram hingga seribu gram.

Harga emas Antam ini berlaku di kantor Antam Pulogadung, Jakarta. Sementara, di gerai penjualan emas Antam lain bisa berbeda.

Pada akhir pekan lalu, harga emas naik dan berada di pekan terbaik dalam lebih dari tiga tahun terakhir.

Hal ini didorong oleh negative yielding debt di seluruh dunia, bank sentral dovish dan meningkatnya ketegangan perdagangan AS-China menjaga harga terkurung mendekati level seribu lima ratus dollar.

Dikutip dari laman CNBC, harga emas di pasar spot naik nol koma tiga persen

“Harga emas saat ini berada di lingkungan yang sempurna. Untuk itu antara bank sentral (antar negara) memangkas suku bunga dan menghasilkan negatif utang,” kata Analis Pasar Senior OANDA, Craig Erlam.

“Harga emas telah naik sangat tinggi dan akan mencapai titik di mana orang akan mulai mempertanyakan apakah itu overbought,” lanjut dia.

Sejumlah bank sentra negara di dunia seperti Bank Sentral Selandia Baru, Thailand dan India juga mengejutkan pasar dengan serangkaian penurunan suku bunga, menunjuk bahwa amunisi pembuat kebijakan yang semakin berkurang untuk melawan penurunan.

Hari ini harga emas produksi PT Aneka Tambang Tbk atau emas Antam naik dua ribu rupiah per gram

Sedangkan untuk harga buyback emas Antam, pada hari ini juga naiknya tiga ribu rupiah per gram.