Di tengah kilauan harga emas dunia, yang Rabu, 13 November 2013, pagi WIB, menapak naik, harga jual emas di pasar domestik, yang diperdagangkan PT Aneka tambang Tbk atau Antam, justru, mengalami penurunan Rp 1.000 per gram dari Rp 519.000 menjadi Rp 518.000 setiap gramnya.
Penurunan ini terjadi setelah selama dua hari harga emas batangan yang dijual Antam mengalami stagnan. Seperti biasanya, mengutip situs resmi Antam, “logam mulia.com, Rabu, harga pembelian kembali atau “buyback” emas batangan produksi perseroan itu juga turun dengan angka yang sama menjadi Rp 450.000 per gram.
Berlainan dengan kondisi pasar domestik, harga emas global, Rabu pagi WIB, akhirnya berhasil menguat tipis, setelah berkubang dalam level terendah empat mingguan. Meski demikian, emas nampak masih menguji posisi terendahnya, lantaran ketidakpastian langkah stimulus bank sentral Amerika Serikat..
The Federal Reserve harus menjaga kebijakan moneter, mengingat pertumbuhan perekonomian dan ketidakpastian prospek pertumbuhan pekerjaan. Meski demikian, salah satu dari dua pejabat senior the Fed mengatakan, The Fed bisa saja memangkas stimulus pada Desember.
Meningkatnya data ekonomi AS, seperti laporan nonfarm payroll, telah menimbulkan kekhawatiran The Fed akan mulai memangkas program stimulusnya. Hal ini, membuat harga emas jatuh sekitar 25 persen tahun ini.
“Penurunan tajam selama beberapa hari terakhir sebagian besar merupakan reaksi terhadap data pekerjaan pekan lalu. Sebelum laporan itu, pasar mengharapkan tapering tahun depan, tetapi setelah semua data itu, banyak yang mulai berpikir tapering akan dilakukan Desember,” kata salah pedagang logam mulia di Hong Kong berbasis, seperti dilansir dari Reuters, Rabu 13 November 2013,.
Spot emas telah naik 0,2 persen menjadi USD1.270,26 per troy ons, setelah jatuh 1,7 persen pada sesi sebelumnya menjadi USD1.260,89 per troy ons ons, dan menjadi level terendah sejak 15 Oktober.
Grafik menunjukkan, penurunan harga emas lebih lanjut dan permintaan fisik yang masih lemah, memberikan indikasi bahwa harga emas ditetapkan jatuh lebih jauh. Spot emas diperkirakan akan jatuh lebih jauh ke USD1.249-USD1.251,66 per troy ons, dan akan mengambil jeda di bawah USD1.249-USD1.223 per troy ons.
Sementara itu harga jual emas batangan ukuran dua gram di Antam kini dihargai Rp 996.000 atau Rp 498.000 per gram. Adapun, harga emas tiga gram dipatok Rp 1.476.000 atau Rp 492.000 per gramnya. Harga emas 4 gram senilai Rp1.956.000 atau Rp489.000 per gram.
Emas 5 gram dijual Rp 2.445.000 atau Rp 489.000 per gram. Harga emas 10 gram dijual Rp 4.840.000, dengan harga per gram Rp 484.000. Harga emas 25 gram Rp 12.025.000 dengan harga per gram Rp 481.000. Harga emas 50 gram sebesar Rp 24.000.000, dengan harga per gram Rp 480.000.
Sedangkan, harga emas 100 gram sebesar Rp 47.950.000, dengan harga per gram Rp 479.500 dan harga 250 gram mencapai Rp 119.750.000, dengan harga per gramnya dihargai Rp 479.000. Harga emas ukuran 500 gram dibanderol Rp 239.300.000, dengan harga per gramnya Rp 478.600.