Persis seperti diprediksi oleh para pengamat, harga emas di pekan ini akan mengalami kenaikan dahsyat bersamaan dengan kemungkinan resesi ekonomi dunia yang dipicu oleh perang dagang Amerika Serikat versus Cina.
Seperti ditulis laman keuangan “bloomberg,” hari ini, hHarga emas naik lebih dari satu persen pada perdagangan Rabu pagi WIB karena investor atas kekhawatiran kemungkinan resesi menyusul data ekonomi AS yang mengecewakan dan sengketa perdagangan AS-China yang sedang berlangsung.
Harga emas di pasar spot naik satu persen di posisi seribu lima ratus empat puouh dollar per ounce.
Bahkan harga sempat hampir mencapai seribu lima ratus lima puluh empat dollar yang merupakan level tertinggi srjak April enam tahun lalu
Sementara harga emas berjangka AS untuk Desember ditutup naik satu persen
Kepercayaan konsumen AS melemah pada Agustus dan pertumbuhan harga rumah mencapai laju paling lambat selama hampir tujuh tahun.
“Banyak orang khawatir tentang ekonomi AS yang tidak berjalan baik sekarang dan dengan angka-angka ini membuat kepercayaan konsumen berkurang sehingga harga emas terus naik,” kata Chris Gaffney, presiden pasar dunia di TIAA Bank.
Komentar Presiden AS Donald Trump bahwa Cina telah menawarkan untuk melanjutkan pembicaraan perdagangan meredakan beberapa kekhawatiran di pasar keuangan yang lebih luas, meskipun ketidakpastian terjadi ketika Beijing menolak untuk mengkonfirmasi pernyataan tersebut.
“Kami terus memiliki kekhawatiran tentang ekonomi global. Kesepakatan Presiden AS dengan China sedang tertunda dan itu mungkin merupakan retorika dari Gedung Putih yang bertentangan dengan fakta aktual yang menunjuk pada negosiasi,” kata Bart Melek, kepala strategi komoditas di TD Securities di Toronto.
Perang perdagangan antara dua ekonomi terbesar di dunia telah mengguncang pasar sejak dimulai lebih dari setahun yang lalu, memicu kekhawatiran perlambatan ekonomi global. Ini membantu emas, sering dianggap sebagai tempat yang lebih aman untuk memarkir aset selama masa ketidakpastian global.
Sementara itu, pasar menilai penurunan suku bunga seperempat poin oleh Federal Reserve AS bulan depan, dan lebih dari 100 basis poin pelonggaran pada akhir tahun depan.
Suku bunga AS yang lebih rendah memberikan tekanan pada dolar dan imbal hasil obligasi, meningkatkan daya tarik emas.
Sehari sebelumnya, Selasa harga emas sempat berada di level tertinggi dalam enam tahun terakhir karena dipicu oleh perang dagang antara Amerika Seerikar versus Cina.
Seperti di tulis laman keuangan global “bloomberg,” Selasa pag harga emas melonjak ke level tertinggi dalam enam tahun pada perdagangan hari ini melampaui angka seribu lima ratus lima puluh dollar per ounce.
Penyebab kenaikan harga emas adalah investor tengah mencari instrumen yang aman dari sejumlah ketidakpastian termasuk meningkatnya ketegangan perdagangan AS dan China dan ekonomi global yang rapuh.
Harga emas di pasar spot naik nol koma dua persen menjadisertibu lima ratus lima puluh sembilan dollar per ounce. Sebelumnya, harga emas sempat menyentuh level seribu lima ratus lima puluh empat dollar per ounce dan melampaui level tertinggi sejak April enam tahun lalu
Sedangkan harga emas berjangka AS untuk pengiriman Desember naik nol koma satu persen .
“Ada banyak ketidakpastian dan ketidakstabilan di pasar keuangan global dan ekonomi. Dan dalam lingkungan seperti itu, investor memilih untuk membeli emas, ”kata Jeffrey Christian, analis CPM Group.
Washington pekan lalu mengumumkan bea tambahan lima persen atas barang-barang China yang ditargetkan lima ratus lima puluh miliar, beberapa jam setelah China meluncurkan tarif pembalasan atas produk-produk AS. senilai tujuh puluh lima miliar dollar.
Biasanya, emas digunakan sebagai tempat untuk memarkir aset selama masa ketidakpastian global.
Perang dagang yang berlangsung lama antara dua negara dengan perekonomian terbesar di dunia telah mengguncang pasar sejak dimulai setahun yang lalu, memicu kekhawatiran perlambatan global.
Pasar saham sedikit pulih dari posisi terendah setelah Presiden AS Donald Trump, berbicara di sela-sela KTT G7 dengan para pemimpin dunia di Perancis. Trump mengatakan bahwa para pejabat Cina telah menghubungi mitra perdagangan AS dan menawarkan untuk kembali ke meja perundingan.
“Harga emas bisa turun seratus dollar dengan sangat cepat jika ada resolusi tidak hanya untuk perang dagang tetapi untuk masalah lain yang ada di luar sana,” kata Christian.
Sementara pelonggaran kebijakan moneter oleh bank sentral AS akan mendukung harga emas, “risiko tunggal terbesar untuk reli emas baru-baru ini akan menjadi keberhasilan bank sentral, berpotensi ditambahkan oleh stimulus fiskal atau détente dalam sengketa perdagangan,” tulis catatan BofA Merrill Lynch Global Research.
“Kebijakan Bank Sentral mungkin kemungkinan memberikan lingkungan volatilitas yang relatif lebih jinak, yang pada gilirannya akan menantang kenaikan emas saat ini.”
Ketua Federal Reserve Jerome Powell pada hari Jumat mengatakan bank sentral AS akan “bertindak sesuai” untuk menjaga ekonomi tetap sehat.