Hari ini, Rabu, 21 Juni 2016, bersamaan dengan makin mendekatnya referendum tentang keanggotaan Ingris di Masyarakat Ekonomi Europa, harga emas mengalami pontang panting dan berdampak langsung terhadap penjualan emas batangan milik PT Aneka Tambang Tbk, atau Antam.
Antam menjual emasnya hari ini, Rabu pagi WIB, susut sebesar Rp 7.000 per gram dan berada di posisi Rp 583 ribu per gram.
Sehari sebelumnya, emas Antam berada di level Rp 590 ribu per gram.
Selain harga jual, harga pembelian kembali justru makin terbenam. Harga buyback terjun bebas sebesar Rp 9.000 per gram dan berada pada angka Rp 529 ribu per gram.
Itu artinya jika Anda ingin menjual emas, maka Antam akan membelinya Rp 529 ribu per gram.
Di pasar global emas mendapat tekanan di perdagangan New York pada hari Selasa, jatuh ke level terendah lebih dari satu minggu ketika dolar menangkap sedikit tawaran karena investor menganalisa testimoni Ketua Federal Reserve Janet Yellen menjelang referendum Inggris pada hari Kamis.
Emas juga mendapat tekanan ketika pasar semakin khawatir terhadap risiko Brexit.
Ketua The Fed Janet Yellen juga mengatkan “ketidakpastian yang cukup tentang prospek ekonomi masih tetap terlihat,” kata Yellen di depan Komite Perbankan Senat.
Dia mengungkapkan keprihatinan tentang belanja konsumen, investasi, produktivitas lambat dan pertumbuhan upah.
“Kita tidak bisa mengesampingkan kemungkinan diungkapkan oleh beberapa ekonom terkemuka bahwa pertumbuhan produktivitas terlihat lambat dalam beberapa tahun terakhir.”
Berdasarkan polling terbaru sepertinya momentum untuk kampanye ‘keluar’ semakin memuncak pada pekan lalu.
Sementara kampanye ‘Tetap’ juga semakin bertambah.
Kamis akan menjadi hari yang menarik dan akan membuat investor tidak akan keluar dari posisi lindung nilai. Jika suara Inggris adalah meninggalkan Uni Eropa, maka emas berpotensi akan melonjak.
Jika orang-orang memilih untuk tinggal, masih ada sejumlah risiko ekonomi dan geopolitik global yang bersaing sehingga ada kemungkinan akan membatasi downside pergerakan emas.
Ketidakpastian masih tetap tinggi dan risiko penurunan ekonomi terlihat signifikan karena keadaan yang rapuh dari ekonomi global dan perkembangan geopolitik, “kata Mario Draghi pada komite ekonomi Parlemen Eropa.
Dia menegaskan bahwa ECB akan bersiap untuk mengambil tindakan jika diperlukan.” Secara khusus, ECB bersiap terkait referendum Uni Eropa di Inggris, “tambah Draghi.
Harga emas cenderung moderat pada perdagangan di Amerika Serikat seiring pelaku pasar mengambil aksi untung dan bursa saham AS menguat pada awal pekan ini.
Indeks dolar Amerika Serikat melemah dan harga minyak menguat mempengaruhi pasar. Bursa saham Amerika Serikat menguat di awal pekan ini membuat harga emas sedikit tertekan.
Akan tetapi, pelaku pasar fokus pada hasil pemilihan referendum Inggris pada Kamis pekan ini. Hasil referendum ini akan menunjukkan apakah Inggris tetap atau meninggalkan Eropa.
Investor dan pelaku pasar akan mempertimbangkan sentimen tersebut menjelang referendum Inggris. Polling terakhir menunjukkan kalau Inggris tetap di Uni Eropa. Ini juga yang membuat bursa saham AS menguat.
Meski demikian, referendum Inggris menimbulkan ketidakpastian dan kekhawatiran di pasar.
Bila pemilih di Inggris memutuskan meninggalkan Eropa maka dapat menciptakan ketidakpastian dan ketegangan di bursa saham global, mata uang dan pasar keuangan.
Pemilihan di Inggris menjadi salah satu hal paling penting untuk global.