Harga emas yang diperdagangkan PT Aneka Tambak Tbk atau Antam mengalami kenaikan sebesar Rp 9.000 per gram pada pada pembukaan perdagangan Jumat, 23 Agustus 2013. Kenaikan ini telah menempatkan harga jual emas di pasar domestic menjadi Rp 539.000 untuk setiap gramnya di banding dengan harga sehari sebelumnya, Rp 530.000 per gram.
Kenaikan ini harga emas di pasar domestic, terutama yang di perdagangkan Antam, tidak dipengaruhi oleh harga emas di tingkat global yang mengalami penurunan akibat keluarnya data pekerja dan manufaktur yang dikhawatirkan akan mempercepat stimulus The Fed. Emas turun mencapai USD1.374,64 per troy ons.
Kenaikan emas di pasar domestik adalah penrauh dari melemahnya rupiah dibanding dolar. Hingga hari ini rupiah makin terpuruk pada kurs Rp 11.000 untuk setiap satu dolarnya.
Seperti dikutip dari Reuters, pasar menanti rilis yang keluar hari ini, yakni unemployed Amerika Serikat alias orang yang menggajukan diri untuk tunjangan pengangguran.
Selain itu, aktivitas manufaktur naik bulan ini, menunjukkan ekonomi mulai menemukan pijakan yang lebih kuat. Ekspektasi pasar bahwa The Fed akan segera melakukan program stimulusnya awal September, membantu mendorong dolar AS dan US Treasury lebih tinggi dan membebani emas.
“Dolar AS yang lebih kuat telah mengecilkan beberapa permintaan,” kata Refiner Lee Cheong Gold Dealers Hong Kong Ronald Leung di dealer.
Dari pertemuan Fed pada 30-31 Juli lalu, menunjukkan beberapa pejabat berpikir untuk segera memperlambat laju beli obligasi mereka. Namun demikian, beberapa dari mereka memberikan nasihat untuk lebih bersabar.
Di sisi lain, yield Treasury Bond AS menunjukkan lonjakan ke tingkat terakhir. Pasar nampaknya menafsirkan agar Fed sendiri tidak sepenuhnya mengesampingkan skala kembali dari bulan depan.
Ketua Fed Ben Bernanke pada Juni lalu sempat mengatakan, Bank Sentral berencana memangkas stimulus akhir tahun ini. The Fed berencana menghentikan stimulus di pertengahan 2014, agar bank bisa mendorong pasar untuk lebih meruncing yang akan dimulai pada September tahun ini.
Harga emas yang dijual PT Aneka Tambang Tbk, seperti yang dirilis oleh “logam mulia.com” sama sekali tidak terpengaruh dengan terpuruknya pasar keuangan. Hal tersebut terlihat dari harga beli kembali atau dikenal dengan istilah buy backyang naik Rp 13.000 untuk setiap gramnya. Harga beli kembali emas pada hari ini Rp 474.000 per gram atau naik dibandingkan sebelumnya Rp 461.000 per gram.
Dalam situs disebutkan, bahwa Antam membatasi transaksi pembelian emas batangan maksimal 150 nomor antrian saja. Tercatat juga emas 1 gram Antam dibandrol Rp539.00 per gram.
Sementara harga emas 2 gram dibanderol Rp1.038.000 per bar dengan harga jual Rp519 ribu per gram, sementara emas 2,5 gram dibanderol Rp1.287.000 per bar dengan harga per gram sebesar Rp515 ribu per gram, lalu emas 3 gram dijual Rp1.539.000 per bar dengan harga jual Rp513 ribu per gram, dan emas 4 gram senilai Rp2.040.000 per bar, dengan harga jual Rp510 ribu per gram.
Adapun harga emas 5 gram ditetapkan Rp2.550.000 dengan harga per gramnya Rp510 ribu. Harga emas 10 gram dipatok Rp5.550.000, dengan harga per gram Rp505 ribu. Sementara, harga emas 25 gram dijual Rp12.550.000 dengan harga per gram Rp502 ribu. Harga emas 50 gram sebesar Rp25.050.000 dengan harga per gram Rp501 ribu.
Sedangkan harga emas 100 gram, sebesar Rp50.050.000 dengan harga per gram Rp500.500 dan harga 250 gram mencapai Rp125.000.000, dengan harga per gramnya dihargai Rp500 ribu. Harga emas 500 gram Rp249.800.000, dengan harga per gramnya Rp499.600 per gram.