Harga emas batangan yang dijual PT Aneka Tambang Tbk, atau Antam, selama sepekan terakhir tergerus sebesar Rp 6.000 per gram, dan di perdagangan hari ini, Jumat, 25 Juli 2014, dua hari menjelang lebaran dan penutupan perdagangan sebelum memasuki liburan panjang Idul Fitri, turun lagi sebesar Rp 1.000 per gram.
Sehari sebelumnya, Kamis, 24 Juli 2014, harga emas stagnan pada angka pada angka Rp 529.000 per gram dan hari ini harga emas batangan Logam Mulia turun ke angka Rp 528.000 per gram.
Total l penurunan harga emas Antam selama sepekan sebelum Lebaran mencapai Rp 6.000 per gram.
Seperti dikutip dari situs resmi Logam Mulia Antam, Jumat pagi harga emas Antam tercatat Rp 528.000 per gram. Turun Rp 1.000 per gram dibandingkan perdagangan hari sebelumnya yang mencapai Rp 529.000 per gram
Sementara harga buyback emas Logam Mulia Antam juga turun Rp 1.000 per gram dari Rp 469.000 per gram menjadi Rp 468.000 per gram.
Pada pembukaan perdagangan awal pekan, harga Logam Mulia Antam, Senin (21/7/2014) masih tercatat Rp 534.000 per gram. Sedangkan harga emas Antam pada akhir pekan sebelumnya yaitu Rp 536.000 per gram.
Dengan penurunan ini maka harga emas menjadi sangat murah. Untuk ukuran 500 gram Antam menjualnya dengan harga Rp 244.300.000, 250 gram Rp 122.250.000, 100 gram Rp 48.950.000, 50 gram Rp 24.500.000 dan 25 gram Rp 12.275.000.
Ukuran yang lebih kecil terutama untuk ukuran 10 gram di jual Rp 4.940.000, 5 gram Rp 2.495.000, 4 gram Rp 1.996.000, 3 gram Rp 1.506.000, 2,5 gram Rp 1.260.000, 2 gram Rp 1.016.000 dan 1 gram Rp 528.000
Di pasar global, harga emas mencapai harga terendah dalam satu bulan setelah laporan tentang penguatan ekonomi di Amerika Serikat, China, dan Zona Euro. Selain itu, konflik geopolitik, masih menjadi sentimen negatif bagi pergerakan emas.
Seperti dilasnir dari Reuters, Jumat pagi, harga spot emas turun USD12 menjadi USD1.303 per ounce, setelah menyentuh level terendah sebesar USD1.287,46 per ounce.
Patokan emas berjangka AS untuk pengiriman Agustus tetap di USD13,90 menjadi USD1.290,80.
Harga untuk logam kuning mulia ini jatuh 1 persen menjadi USD1.300 per ounce.
Harga emas turun setelah kenaikan pasar saham imbas dari adanya laporan pengangguran yang rendah dan menguatnya pendapatan perusahaan-perusahaan dari Amerika Serikat.
Konflik di jalur Gaza, serta ketegangan di wilayah Krimea setelah sanksi yang diberikan AS kepada Rusia ditambah dengan jatuhnya Malaysia Airlines, membuat bullion reli pada pekan lalu.
Sementara itu, pertempuran di Gaza yang menyebabkan tergusurnya warga Palestina dikecam Menteri luar negeri AS John Kerry. Pemerintah AS juga melarang penerbangannya untuk melewati wilayah Tel Aviv karena ketakutan roket di jalur Gaza.
Sedangkan ketegangan yang terjadi antara Ukraina dan Rusia semakin memanas setelah Kiev mengatakan bahwa penembakan pada pesawat Malaysia merupakan ulah Pemberontak Ukraina
Laporan kerja yang kuat dari AS selama bulan lalu telah memicu spekulasi kenaikan awal suku bunga. Tingkat bunga yang lebih tinggi bisa mendorong investor untuk beralih ke aset bukan emas