Setelah dua hari diterjang isu ketidakpastian kenaikan sukubunga The Fed dan derasnya spekulasi tentang jumlah pekerja di Amerika Serikat, hari ini, Kamis WIB, 15 September 2016, harga emas lokal dan global mengalami kenaikan signifikan.
Kenaikan ini juga didorong oleh imbas dolar Amerika Serikat yang tergelincir terhadap sejumlah mata uang utama lainnya.
Pelaku pasar juga tidak mengabaikan kemungkinan kenaikan suku bunga bank sentral AS atau the Federal Reserve
“Kebijakan the Fed pada saat ini seharusnya tidak akan mengejutkan pasar,” menurut mantan Gubernur Fed Kevin Warsh.
Ekspektasi kenaikan suku bunga AS pada bulan September hanya lima belas persen.
Presiden Fed Dallas, Robert Kaplan mengatakan, “pasar harus sedikit bersabar, karena saya tidak berpikir ekonomi sedang menghangat
Harga emas di pasar spot naik nol koma empat persen untuk setiap ounce.
Harga emas pada perdagangan Rabu kemarin sempat menyentuh level terendah lebih dari seminggu.
Harga emas berjangka juga naik hampir satu persen
Harapan bank sentral AS menaikkan suku bunga pada pekan depan menyusut. Katalis itu memicu tekanan ke dolar AS.
“Kenaikan suku bunga AS menjadi faktor utama pengaruhi harga emas. Dalam jangka pendek pelaku pasar akan melihat data ekonomi AS. Ini semua tentang biaya memegang emas,” ujar Analis Natixis Bernard Dahdah seperti dikutip dari laman Reuters, Kamis pagi WIB.
Goldman Sachs menyatakan harapan ada kenaikan suku bunga pada Desember 2016 menjadi 40 persen.
“Kami percaya keputusan menaikkan suku bunga pada 2016, dan itu jadi salah satu langkah meningkatkan risiko ekonomi dan akan menguntungkan emas,” ujar Portfolio Manager and Strategist VanEck International Investors Gold Fund Joe Foster.
Lebih lanjut ia menuturkan, antisipasi kenaikan suku bunga dan dolar AS memang akan pengaruhi gerak harga emas.
Dalam laporan UBS Wealth Management menyatakan kalau harga emas berada di kisaran US$ 1.275-US$ 1.425 per ounce dalam tiga bulan. Namun menaikkan target harga menjadi US$ 1.350 dalam satu tahun.
Sementara itu di perdagangan lokal, harga emas PT Aneka Tambang Tbk atau Antam juga naik Rp 2.000 menjadi Rp 605 ribu per gram
Pada perdagangan sehari sebelumnya, harga emas Antam berada di angka Rp 603 ribu per gram.
Sementara untuk harga pembelian kembali atau buyback juga naik Rp 3.000 menjadi Rp 553 ribu per gram.
Harga buyback ini adalah jika Anda akan menjual emas maka Antam akan membelinya di harga Rp 553 ribu per gram.
Pembayaran buyback dengan volume di atas satu kilogram akan dilakukan maksimal dua hari setelah transaksi dengan mengacu pada harga buyback hari transaksi.
Antam menjual emas dengan ukuran mulai 1 gram hingga 500 gram. Hingga menjelang siang WIB, sebagian emas tak tersedia terutama ukuran besar.