Harga emas stabil pada penutupan perdagangan Selasa pagi WIB, setelah mengalami penutunan yang tajam pada sesi sebelumnya.
Investor tengah menunggu keputusan bank sentral Amerika Serikat atau the Federal Reserve (the Fed) mengenai suku bunga yang akan berlangsung pada pertemuan akhir bukan Juli ini.
Seperti ditulis laman keuangan “bloomberg,” Selasa pagi WIB, , harga emas di pasar spot hanya bergeser naik tpis
Sedangkan harga emas berjangka AS stabil
“Harga emas stabil karena memang sebagian besar investor lebih memilih menahan diri sampai dengan pertemuan the Fed. Sebelumnya telah banyak kenaikan sehingga saat ini membentuk pola konsolidasi,” jelas analis senior OANDA Edward Moya.
“Banyak pihak yakin bahwa the Fed bakal memangkas suku bunga dua puluh lima basis poin tetapi ada kubu yang percaya bahwa pemotongannya bisa mencapai lima puluh basis poin. Artinya memang saat ini ketidakastian tinggi,” tambah dia.
Suku bunga yang lebih rendah akan memberikan beban kepada nilai tukar dolar AS sehingga memberikan tenaka kepada harga emas untuk terus menjulang.
The Fed diperkirakan akan mengumumkan keputusannya pada pertemuan nanti.
Pasar juga mengharapkan sikap kebijakan yang dovish dari pertemuan Bank Sentral Eropa yang berlangsung pada Kamis depan.
Ketegangan politik di timur tengah juga menawarkan dukungan yang mendasari untuk emas, yang merupakan aset safe haven, untuk terus naik.
Inggris sedang mempertimbangkan langkah selanjutnya dalam krisis kapal tanker yang terjadi di Teluk pada hari Minggu kemarin. Ada beberapa opsi yang sedang dipertimbangkan ketika sebuah rekaman muncul menunjukkan bahwa militer Iran menentang kapal perang Inggris.
Sehari sebelumnya, seperti diprediksi para pengamat, harga emas dunia seperti diungkapkan para pengamat akan bergerak naik bersamaan dengan kebijakan The Fed atau Bank Sentral Amerika Serikat memangkas suku bunganya.
Seperti ditulis laman keuangan “bloomberg,” Senin pagi WIB, perdebatan mengenai apakah bank sentral Amerika Serikat) The Fed akan memangkas suku bunga acuannya sebesar dua puluh lima atau lima puluh basis poin terus meningkat, padahal keputusan itu hanya tinggal sepuuh hari lagi lamanya. Hal ini akan turut mempengaruhi harga emas ke depan.
Emas merupakan salah satu pendorong yang mendominasi tingginya sentimen pasar bagi keputusan The Fed.
Pada Kamis lalu Presiden The Fed New York, John Williams mengatakan bank sentral perlu bergerak cepat ketika ekonomi dunia melambat. Itu lebih baik mengambil tindakan pencegahan daripada menunggu sampai bencana terjadi. Pernyataan ini pun memantik harga emas di pasar saham melonjak signifikan.
Analisa FedWatch Tool menyebutkan, ekspektasi pasar untuk The Fed melakukan penurunan suku bunga acuan pun kini ikut melambung dari semula sebesar lima puluh basis poin kini naik menjadi enam puluh basis poin.
Namun, The Fed melalui seorang juru bicaranya mengungkapkan bahwa pernyataan William tersebut tidak berbicara tentang kebijakan moneter saat ini melainkan itu hanyalah “pidato akademik tentang dua puluh tahun penelitian.”
Dengan klarifikasi tersebut, ekspektasi pasar, menurut CME, telah turun kembali ke peluang tiga puluh enam koma sembilan persen dari pergerakan lima puluh basis poin. Kendati harga emas telah jatuh dari harga tertinggi, emas ternyata masih menunjukan kenaikannya di pekan ini.
Emas berjangka Agustus lalu ounce, naik sau persen dari minggu lalu. Ke depannya, sejumlah analis pun menilai bahwa perdebatan pemangkasan suku bunga The Fed sebesar dua puluh lima atau lima puluh basis poin akan terus meningkat. Adapun emas nantinya akan menyesuaikan dengan baik terkait penurunan suku bunga acuan The Fed itu.
“Saya rasa The Fed dapat memangkas dua puluh lima basis poin dan membuka pintu lebar untuk penurunan suku bunga di masa mendatang,” ujar Analis Pasar Saham di CMC, David Madden.
Di sisi lain, Analis logam mulia, Carsten Fritsch, di Commerzbank berpendapat, meskipun ada risiko beberapa aksi ambil untung mengikuti reli emas terbaru, lingkungan masih bullish untuk emas.
Christopher Vecchio mengatakan, meskipun dia mengharapkan setidaknya 50 basis poin poin pelonggaran dari The Fed, dia tidak berharap semuanya akan datang pada bulan Juli.
Menurutnya, bank sentral akan tetap berhati-hati karena melihat perlunya melindungi ekonomi domestik dari perlambatan pertumbuhan global. Namun, pihaknya masih tetap melihat ruang untuk harga emas bergerak lebih tinggi.
“Selama suku bunga riil AS terus bergerak lebih rendah, maka emas akan terus melakukan penyesuaianya dengan baik,” terangnya.