Kilau harga emas, dalam pekan ini mencapai puncak redupnya, bersamaan dengan terjungkirnya harga logam mulia itu ke dasar jurang paling bawah selama empat tahun terakhir. Di pasar domestik, harga emas yang dikendalikan oleh PT Aneka Tambang Tbk, atau Antam, benar-benar telah rontoh.
Hari ini, Jumat, 28 November 2014, sebagai penutup pekan terakhir bulan November, harga emas batangan Logam Mulia milik PT Aneka Tambang Tbk turun Rp 1.000 per gram dibandingkan perdagangan kemarin.
Untuk harga harga pembelian kembali atau “buyback” tidak berubah.
Seperti dikutip “nuga” dari situs resmi Logam Mulia Antam, Jumat pagi, harga emas Antam tercatat Rp 518.000 per gram. Turun dibandingkan sehari sebelumnya yaitu Rp 519.000 per gram.
Sedangkan harga buyback emas Logam Mulia Antam tetap di posisi Rp 465.000 per gram.
Dengan penurunan ini maka harga semua jenis pecahan emas yang dijual Logam Mulia mengalami penyesuaian. Untuk ukuran 500 gram di jual Rp 239.300.000, 250 gram Rp 119.750.000, 100 gram Rp 47.950.000, 50 gram Rp 24.000.000 dan 25 gram Rp 12.025.000.
Untuk ukuran yang lebih kecil, 10 gram Rp 4.840.000, 5 gram Rp 2.445.000 dan satu gram Rp 518.000.
Kemarin, , Kamis, 27 November 2014, harga emas Logam Mulia milik PT Aneka Tambang Tbk atau Antam juga turun sebesar Rp 1.000 per gram
Harga emas Antam sempat naik sebesar Rp 3.000 pergram pada pembukaan perdagangan pekan ini, Senin lalu. Sehari kemudian, Selasa, turun Rp 2.000 per gram. Kamerin, Rabu harga emas Antam stagnan, dan hari ini turun Rp 1.000 per gram
Pelemahan harga emas Antam ini disebabkan lesunya perdagangan emas dunia akibat menguat dollar dan perbaikan ekonomi Amerika Serikat.
Di pasar global harga emas sedikit tertekan meskipun tetap stabil di level USD1.200 per ounce. Emas tertekan karena para investor mengamati data ekonomi Amerika Serikat dan penguatan dolar.
Seperti dikutip “nuga” dari situs “Reuters,” spot emas berada di level USD1.197,21 per punce. Logam turun setelah China memutuskan untuk menaikkan suku bunga.
Sementara itu, para investor juga menunggu data ekonomi AS yang akan segera dirilis, dan tentunya akan berdampak pada dolar.
Pelaku pasar berharap ada langkah-langkah akomodatif dari bank sentral Eropa untuk mendorong permintaan logam mulia. Pelaku pasar berusaha untuk melindungi kekayaan mereka dari dampak pengurangan karena kebijakan-kebijakan tersebut.
Adapun harga logam lainnya seperti spot silver naik ke USD16,47 per ounce, platinum juga naik ke USD1.205 per ounce, palladium naik ke USD790,4 per ounce. Comex silver naik ke USD16,475 per USD