Di pembukaan perdagangan logam mulia hari ini, Kamis, 13 November 2014, harga emas batangan yang dijual PT Aneka Tambang Tbk, atau Antam, kembali melorot sebesar Rp 1.000 per gram, setelah sempat stagnan di angka Rp 521.000 per gram Rabu kemarin, 12 November 2014.
Antam menjual emasnya dengan harga Rp 520.000 per gram, dan dicatatkan sebagai harga paling murah selama lima tahun terakhir setelah sempat menyentuh harga Rp 572.000 per gram di awal tahun 2013 lalu.
Dengan makin melorotnya harga emas yang diperdagangkan Antam ini maka kelesuan menjangkiti pasar jual beli. Pedagang emas di tingkat eceran sudah banyak yang tutup usaha karena pembeli dan penjual makin sedikit jumlahnya.
Terjadinya kelesuan ini disebabkan pengaruh langsung dari perdagangan logam mulia global yang terus mengalami penurunan. Diprediksi hingga akhir tahun ini harga emas global akan berada di bawah USD 1.000 per ounce.
“Nuga” yang mengutip situs resmi “logammulia,” Kamis pagi, memberitakan harga pembelian kembali “buyback” emas tetap di Rp 454.000 per gram.
Sementara itu harga jual emas ukuran 2 gram dihargai Rp 1.000.000 atau Rp 500.000 per gram. Harga emas 2,5 gram dibanderol Rp 1.240.000 atau Rp496.000 per gram.
Harga emas 3 gram dibanderol Rp 1.482.000 atau Rp 494.000 per gramnya. Harga emas 4 gram senilai Rp1.964.000, dengan harga per gram Rp491.000.
Harga jual emas 5 gram dihargai Rp2.455.000 atau Rp491.000 per gram. Harga emas 10 gram dijual Rp4.860.000 atau per gram Rp486.000. Harga emas 25 gram Rp12.075.000 atau Rp483.000. Harga emas 50 gram sebesar Rp24.100.000 atau Rp482.000 per gram.
Sedangkan, harga emas 100 gram sebesar Rp48.150.000 atau Rp481.500 per gram, dan harga 250 gram mencapai Rp120.250.000, dengan harga per gramnya dihargai Rp482.000. Harga emas ukuran 500 gram dibanderol Rp240.300.000, dengan harga per gramnya Rp480.600.
Harga emas global dalam beberapa sesi terakhir mencoba untuk naik , namun terbatas karena penguatan dolar dan menguatnya pasa saham Amerika Serikat.
Seperti diberitakan Reuters, Kamisa pagi dan dikutip “nuga, spot emas naik menjadi USD1.154,46 per ounce. Sebelumnya emas sempat turun hingga dua koma dua persen.
Emas sempat rally pada penutupan pekan lalu karena pelemahan pada dolar setelah data tenaga kerja di AS diluar perkiraan. Namun dolar kembali pulih dan menambah tekanan kembali pada emas.
SPDR Gold Trust, dana yang diperdagangkan di bursa mencatat kepemilikan sahamnya jatuh menjadi 725,36 ton pada hari.
Harga emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange melemah pada penutupan dipicu dolar dan bursa saham Amerika Serikat menguat.
Harga kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Desember turun menjadi USD1.159,8 per troy ounce.. Sejumlah analis menilai, harga emas dapat kembali jatuh di bawah USD 1.000 per troy ounce.