Angelina Jolie memberi statemen baru bahwa ia tetap ingin cerai dari Brad Pitt walau pun mediasi untuk mempertahankan keutuhan rumah tangganya tetap berlangsung di dalam dan luar ruang pengadilan.
“No point of return,” tulis laman situs “independent,” Rabu, 28 September 2016, mengutip penegasan Jolie lewat pengacaranya.
“Tak ada jalan mundur untuk Angelina Jolie untuk menarik kembali gugatan cerainya kepada Brad Pitt,” lanjut “independent.”
Menurut laman media itu sang artis Maleficent itu dilaporkan menderita karena keputusan yang diambil dalam kondisi sangat emosi.
Sebuah sumber menyebutkan, “Angelina Jolie sangat terpukul dengan perceraiannya. Sebenarnya ia sempat menyesali keputusannya. Tapi ia tak mau mundur demi kebahagiaan anak-anaknya,” ungkapnya.
Bahkan, keluarga Angelina Jolie sampai turun tangan untuk menenangkannya.
Angelina juga prihatin melihat kondisi anak-anaknya.
Ia berusaha memberikan penjelasan yang baik mengenai keputusannya agar diterima oleh mereka.
Sumber tersebut menambahkan, “Keluarga dan kerabat Angelina berdatangan untuk memberikan dukungan. Angelina terlihat sangat rapuh. Bahkan, anak-anaknya juga terluka dengan perceraian itu.”
Angelina Jolie dan Brad Pitt sempat bertengkar hebat, didengar anak-anaknya.
Tuduhan Brad Pitt melakukan kekerasan terhadap anak mencuat akibat pertengkaran itu.
“Brad Pitt tak akan melukai anak-anaknya. Ia hanya menunjuk sang anak dengan jarinya. Brad Pitt masih bisa mengontrol amarahnya di depan anak-anak,” ujar sumber, dilaporkan PerezHilton.
Kabar terbaru menyebutkan, Angelina Jolie memutuskan bercerai karena Brad Pitt tak bisa memenuhi keinginannya. Angelina disebut-sebut ingin mengikuti jejak Putri Diana.
Angelina Jolie berharap bisa menetap di London, Inggris, bersama anak-anaknya.
Sementara, Brad Pitt berada di Los Angeles, Amerika Serikat, untuk karier aktingnya. Namun Brad Pitt dilaporkan menolak keinginan Angelina karena ingin selalu bersama keluarganya.
“Angelina selalu mendapatkan apa yang ia inginkan, termasuk dari mantan suaminya, mulai dari Johnny Lee Miller hingga Billy Bob. Kini, dia terapkan kepada Brad Pitt,” tutup sang sumber
Ia bahkan memblokir nomor telepon Brad dan mengabaikan semua pesan yang datang kepadanya. Termasuk pesan yang dititipkan Brad melalui kerabat-kerabat dekat mereka.
Laman Us Weekly menambahkan, apa yang dilakukan Angelina Jolie membuat hati Brad hancur. Ia juga kecewa melihat Jolie yang terkesan mengumbar permasalahan keluarga mereka.
“Brad sering menangis. Ia tak menyangka Jolie akan melakukan ini kepadanya,” ungkap seorang sumber terdekat Jolie dan Brad kepada laman tersebut.
“Jolie memasukan gugatan cerai beberapa menit sebelum pengadilan tutup. Dia datang tanpa membawa pengacara atau apapun.”
“ Sebelumnya, Jolie juga pernah mengancam cerai pada beberapa waktu lalu. Tetapi Brad tidak pernah berpikir kalau Jolie akan benar-benar melakukannya. Hati brad begitu hancur,” tambah sang sumber.
Seperti diketahui sebelumnya, Jolie resmi menggugat cerai Brad pada dua pekan lalu, tepat satu hari sehari setelah Brad bertengkar dengan salah satu anaknya.
Kini, keduanya tengah bersiap untuk berebut hak asuh anak di pengadilan.
Kabar gugatan perceraian Angelina Jolie terhadap Brad Pitt masih berembus kencang. Para penggemar tetap tak percaya akan hal itu.
Namun selama proses berjalan, ada suara-suara dari sumber terdekat yang mengungkapkan bagaimana perasaan Brad Pitt yang sebenarnya.
Seperti dilansir dari E! News melalui Eonline.com, diketahui bahwa Brad Pitt tak mengetahui kalau Angelina Jolie telah membuat dokumen perceraian dua hari sebelum gugatannya diumumkan.
Hal itulah yang membuat beberapa sumber menyampaikan dukungannya terhadap Brad Pitt.
“Brad tak ingin pernikahannya berakhir,” kata seorang sumber terdekat E! News. “Dia berkomitmen untuk melakukan apa yang ia butuhkan agar semuanya bisa berjalan dengan baik. Dia terbuka untuk berkonsultasi.”
Tak hanya itu, sumber terdekat lainnya juga menyatakan hal serupa.
“Ia terkoyak secara emosional. Sekarang, ia hancur. Ia masih mencintai Angelina dan lebih memilih untuk berjuang bersama-sama untuk pernikahan mereka. Ia rela melakukan apa pun untuk menyelamatkan pernikahannya dan tidak menyadari Angelina sudah menyerah terhadap pernikahan mereka,” kata sumber tersebut.
Banyak kabar yang beredar bahwa Brad Pitt marah besar usai gugatan cerai dari Jolie terungkap di media.
Namun, salah satu sumber E! News yang tak disebutkan namanya, mengatakan bahwa Brad Pitt hanya kecewa berita perceraiannya dipublikasikan begitu cepat.
“Ia sempat ingin melindungi anak-anaknya. Ia tidak ingin menanganinya secara terbuka,” kata sang sumber.
Bahkan, disampaikan juga oleh E! News bahwa keduanya tak ingin mengumbar perjuangan hak asuh anak maupun uang.
Mereka memilih untuk mengurusnya secara pribadi dan masih ada diskusi yang tengah berjalan. Sehingga, Brad dan Jolie memilih untuk berhati-hati dalam menyikapi pertanyaan media.
Selain itu, bisa dipastikan bahwa baik itu Brad Pitt maupun Angelina Jolie, lebih memprioritaskan keenam anak mereka di tengah proses perceraian.
“Kedua belah pihak berada di tempat yang lebih baik. Ada komitmen dari keduanya untuk mencari jalan keluar dan melindungi anak-anak. Mereka berdua bertekad untuk melindungi anak-anak dan menemukan cara terbaik untuk memecahkan situasi ini,” ujar sumber terdekat E! News.
Niat Brad Pitt untuk melindungi anak-anaknya dalam proses perceraiannya dengan Angelina Jolie boleh jadi akan sedikit sulit.
Pasalnya, dalam berkas perceraian yang dibuat oleh Jolie, tertulis bahwa salah satu alasannya menggugat cerai adalah akibat kekerasan verbal yang dilakukan Brad terhadap salah satu anaknya.
Hal tersebut kabarnya dilakukan Brad saat mereka sedang melakukan perjalanan dengan pesawat pribadi.
Menanggapi pernyataan itu, Brad langsung naik pitam. Ia sadar betul jika apa yang dilakukan Jolie akan memberi dampak besar pada privasi anak-anak mereka.
Dan benar saja, pihak kepolisian setempat segera menginvestigasi kebenaran atas tuduhan kasus kekerasan yang dilakukan oleh Brad Pitt.
“Brad takut kehilangan anak-anaknya. Ia merasa tidak melakukan apa pun. Dengan adanya pemberitaan ini, dirinya terlihat seperti ayah yang buruk, dan Brad Pitt bukanlah seorang ayah yang seperti itu,” ungkap seorang sumber seperti dikutip dari laman Daily
Tak lama setelah isu ini menyebar ke ranah publik, sejumlah saksi mata dari kejadian itu pun angkat bicara. Mereka mengakui kalau Brad sempat terlihat beradu argumen dengan anaknya meski tak seperti yang dilaporkan Jolie.
“Itu hanya argumen biasa antara orangtua dengan anak. Hal semacam itu wajar terjadi kepada hampir semua ayah dan anak remajanya,” ungkap seorang sumber kepada E! News.
“Yang pasti itu hanyalah adu argumen yang sangat normal. Tidak ada pemukulan atau kontak fisik yang terlihat tidak pantas,” komentar sumber lainnya.