Evolusi logo Google di perkenalkan secara mendadak?
“Tidak,” jawab blog Google atas puluhan juta pertanyaan yang masuk begitu mereka mengumumkan pergantian logo dan langsung berimbas pada pengguna, Rabu, 02 September 2015 waktu Indonesia
Menurut blog Google, perubahan logo Google telah direncanakan sejak awal tahun ini.
Google telah memulai perubahaan ini dengan mengumpulkan perusahaan desain di New York, termasuk tim Creative Lab dan tim Material Design.
Secara rahasia mereka ditugaskan membuat logo baru yang oleh Google yang dideskripsikan dalam empat poin.
Logo bisa dipakai di semua ukuran perangkat, menggambarkan interaksi dinamis dengan pengguna, memberikan konsistensi terhadap pengguna, serta logo yang mengenalkan brand Google bahwa interaksi pengguna saat ini juga sedang berubah.
“Bahasa visual ini bakal diaplikasikan ke semua produk kami dan didesain sesuai dengan cara Google bekerja untuk Anda dalam memberikan informasi yang Anda cari,” demikian tulis blog raksasa internet itu.
Tak hanya logo utama saja yang diubah, logo yang digunakan layanan-layanan Google lain seperti Gmail, Gooogle Maps, dan Google Search juga diubah Google.
Apa alasan yang mendasari Google mengubah logonya kali ini?
Bukankah Google baru mengganti logonya dua tahun yang lalu, tepatnya pada September 2013?
Apakah berkaitan dengan adanya perusahaan baru Alphabet yang membawahi Google?
“Tidak. Ini sudah lama berada di “buku gambar” kami,” tulis Google.
Menurut keterangan tertulis Google yang didapat “nuga,” Selasa pagi, Google membutuhkan bahasa visual yang baru yang dinamis, sesuai dengan perilaku pengguna masa kini.
Seperti diketahui, layanan Google kini tak sekadar merambah pengguna desktop saja, melainkan juga pengguna ponsel/mobile, dan yang terbaru adalah wearable gadget .
Pergeseran tren perangkat yang dipakai oleh pengguna internet itulah yang menjadi dasar Google mengganti logonya.
Seperti yang ditulis lewat blog resmi Google, “Kalau dulu netter menjelajah dunia online memakai PC, maka kini mereka sudah banyak beralih ke perangkat mobile atau gadget lain, bisa berupa TV, arloji pintar, atau dashboard mobil.”
Logo Google yang baru ini diharapkan bisa lebih sesuai untuk semua jenis perangkat, bahkan yang memiliki “layar terkecil” sekalipun.
“Seperti yang bisa Anda lihat, Kami mengubah logo dan branding Google, yang tadinya dibikin untuk laman peramban desktop, untuk dunia komputasi di segala jenis perangkat dan metode input,” lanjut Google.
Font logo Google dengan tipe Sans Serif berwarna-warni tetap dipertahankan oleh Google. Titik-titik warna-warni juga dipakai utnuk mencerminkan layanan yang interaktif, berguna, dan menggambarkan momen transisi dalam tubuh Google.
Sementara, logo huruf G kapital menjadi simbol Google yang akan bekerja dalam konteks yang lebih kecil, kemungkinan akan dipakai di perangkat dengan layar kecil seperti jam tangan pintar dan sejenisnya.
Logo Google selama ini memiliki karakter yang sederhana, ramah, dan lebih mudah diterima. Kualitas tersebut digambarkan lewat bentuk geometri matematis yang digabungkan dengan kesederhanaan yang terdapat dalam buku-buku pengenalan alfabet untuk anak-anak.
Huruf “e” di logo Google sengaja dirotasi ke atas, seperti yang dilakukan Google selama ini untuk menunjukkan paradigma Google yang selama ini selalu mencoba untuk tidak konvensional.