close
Nugatama

PSN Sony Tumbang “Dimakan” Hacker

Setelah “tumbang” selama dua hari penuh, atau empat puluh delapan jam, Sony bisa mengaktifkan kembali jaringan Play Stasition miliknya. Pengaktifan kembali ini sekaligus diungkapkannya penyebab tumbangnya PlayStation Network itu

Menurut mereka, jaringan PSN kebanjiran lalu lintas pengunjung yang melebihi batas.

Namun sayangnya, pengunjung yang membludak ini bukanlah para gamer yang ingin menghabiskan libur Natalnya. Melainkan pengunjung palsu yang sengaja dikirim untuk merusak konektivitas dan gameplay online.

“Industri video game telah mengalami peningkatan trafik sangat tinggi yang didesain untuk merusak konektivitas dan online gameplay. Sejumlah jaringan termasuk PSN telah mengalami dampaknya selama empat puluh jam ke belakang,” tulis Sony dalam keterangannya.

Bahasa beken untuk serangan ini adalah distributed denial of service alias DDoS. Yaitu membuat sejumlah pengguna palsu untuk membanjiri sebuah jaringan atau server. Sony sebelumnya hanya mengaku bahwa jaringannya itu down karena adanya masalah teknis.

Padahal saat itu Lizard Squad — sebuah grup hacker — telah mengaku kalau mereka telah menyerang PlayStation Network dengan metode DDoS, serangan yang juga mereka lakukan terhadap layanan Xbox Live.

Seperti dikutip “nuga” dari “Business Insider,” Senin, 29 Desember 2014, Lizard Squad juga telah memberi aba-aba soal rencana penyerangan ini sejak satu minggu ke belakang melalui akun Twitternya.

Grup hacker Lizard Squad mengaku sudah berhenti menyerang PlayStation Network ataupun Xbox Live, dan tak akan mengulangi lagi di waktu yang datang. Sudah kapok?

Ternyata Kim Schmitz, atau sering dipanggil Kim Dotcom, adalah penyebabnya. Pendiri situs file sharing Megaupload ini meminta grup tersebut tersebut untuk menghentikan serangannya terhadap Xbox Live.

Sebagai imbalan, seperti dikutip “nuga” dari “Business Insider,” beberapa waktu lalu, Kim memberikan voucher premium Mega gratis untuk seumur hidup bagi setiap anggota Lizard Squad. Permintaan ini dilakukan Kim melalui akun Twitter-nya, @KimDotcom.

Penggila PlayStation dan Xbox yang senang bermain online sepertinya harus terpaksa ‘berpuasa’ pada natalan ini, karena layanan online milik kedua konsol game tersebut dilaporkan tumbang secara bersamaan.

Sejauh ini belum dipastikan mengapa kejadian tersebut bisa dialami bersamaan oleh PlayStation Network dan Xbox Live.

Namun sejumlah gamer yang menggunakan kedua layanan tersebut mengatakan mendapat notifikasi jaringan eror saat coba mengaksesnya.

Saat ini baik Sony maupun Microsoft mengaku tengah melakukan investigasi untuk menemukan masalahnya.

“Kami sadar pengguna mengalami masalah login ke XBL (Xbox Live) & (kami) secara aktif (sedang) bekerja untuk menyelesaikan,” tulis @XboxSupport melalui akun Twitter-nya pada 25 Desember kemarin. Begitu juga @AskPlayStation yang mengicaukan informasi serupa.

“Kami menyadari bahwa beberapa pengguna melaporkan masalah saat mengakses PSN. Terima kasih atas kesabaran Anda karena kami terus menyelidiki,” tulis @AskPlayStation.

Pun begitu, pihak Sony dan Microsoft mengatakan masalahnya bersumber dari kendala teknis, dan bukan akibat ulah dari kelompok hacker tersebut.

Sebelumnya Sony juga merilis berita tentang gam PS3. Menurut rilis itu apapun TV-nya bisa digunakan untuk memainkan game PlayStation 3 asal terhubung ke konsol gamenya.

Tapi Smart TV Samsung nantinya bakal bisa menjalankan game-game tersebut secara mandiri tanpa perlu PlayStation 3.

Sony telah menjalin kerjasama dengan Samsung untuk membenamkan Gaikai yang merupakan layanan streaming game miliknya ke dalam Smart TV Samsung. Layanan Gaikai sendiri memiliki sekitar 200 game PS3 yang bisa dimainkan secara streaming.

Dan menariknya, meski dijalankan di Smart TV Samsung, gamer yang memainkan game PS3 lewat layanan Gaikai juga tetap bisa merasakan fungsi penuh pada layanan tersebut, seperti fitur multiplayer online, save game di cloud, dan juga trofi.

Tentu yang sekarang jadi pertanyaan adalah cara memainkannya. Seperti diketahui layanan Gaikai hanya bisa dimainkan bila konsol game PlayStation 4 (PS4) terhubung ke TV seri Bravia milik Sony. Cara lainnya adalah memainkan langsung dari layar konsol game portabel PS Vita.

Namun bila mengacu pada spekulasi yang beredar, disebutkan Smart TV Samsung yang telah mendukung layanan Gaikai nantinya bakal bisa disambungan dengan stik PS4 yang akan berfungsi sebagai kontrolernya.

Untungnya tak butuh waktu lama untuk membuktikannya, karena seperti detikINET kutip dari Engadget, Rabu lalu, kabarnya Sony dan Samsung akan memamerkannya di ajang CES 2015 yang akan digelar bulan Januari mendatang.