Setelah mendapat gerutuan terhadap dihapusnya beberapa fitur “penting” di Pokemon Go, dan menyebabkan gamer setengah “memaki” aksi yang dilakukan Niantic, hari ini, Kamis, 04 Agustus 2016, muncul rilis terbaru sang pemilik gim.
Pembaruan yang dilakukan s pekan lalu itu, menurut Niantic, seperti ditulis laman situs “ubergizmo,” dimaksudkan untuk memperbaiki sejumlah bug yang ada di Pokemon Go versi sebelumnya.
Niantic pun menghapus fitur yang menunjukkan jejak kaki Pokemon dan salah fitur yang dihapus adalah soal radar Pokemon.
Radar Pokemon di pojok kanan bawah layar kini tak lagi menampilkan jejak kaki sebagai indikasi jarak lokasi Pokemon yang bersangkutan dari pemain.
Selain itu, fitur penting berupa battery saver yang dulu diakses dari dalam game Pokemon Go juga turut lenyap dari game tersebut di platform Android dan iOS.
Fitur ini diketahui akan meredupkan layar perangkat untuk menghemat baterai sehingga pemain bisa lebih lama mondar-mandir mencari Pokemon.
Ponsel juga bisa bergetar apabila ada Pokemon yang muncul sehingga pemain tak perlu senantiasa menatap layar.
Tak jelas mengapa Niantic selaku developer Pokemon Go menghilangkan battery saver.
Spekulasi yang beredar di internet, fitur tersebut sebenarnya tak banyak membantu dalam mengirit baterai.
Ada juga yang mengatakan bahwa battery saver mengandung bug yang bisa mengganggu jalannya permainan dengan menimbulkan crash.
Hilangnya fitur itu dinilai kurang efektif, gagal memenuhi standar produk, dan justru membingungkan pengguna.
“Kami menghapus fitur langkah kaki di radar pokemon demi memperbaiki desain permainan,” tulis Niantic, tim pengembang Pokemon Go, seperti dilansir KompasTekno dari akun Facebook resmi game tersebut
“Walaupun fitur orisinil itu disukai oleh banyak pengguna, ternyata cara pakainya justru membingungkan. Kami akan terus memperbarui fitur ini dan mengabarkan Anda,” imbuhnya.
Selain pembaruan pada radar Pokemon, Niantic juga menegaskan telah membatasi akses aplikasi buatan perusahaan lain.
Artinya, pengguna tidak akan lagi bisa mempermudah pencarian Pokemon dengan memakai peta atau radar selain buatan Niantic.
Selama ini, memang banyak perusahaan atau perorangan yang membuat aplikasi untuk mempermudah permainan ini.
Bentuknya antara lain berupa peta yang dengan tepat menunjukkan lokasi dan durasi kemunculan Pokemon.
“Kami telah membatasi aplikasi buatan perusahaan lain yang mengakses Pokemon Go. Pasalnya akses tersebut menyulitkan kami mempertahankan kualitas layanan,” tulis Niantic.
Pembaruan ini tidak hanya membawa kabar buruk bagi penggila Pokemon Go.
Belakangan jejak itu terus-terusan berjumlah tiga dan Niantic justru memangkasnya.
Rumor yang beredar menyebut kemampuan jejak kaki adalah salah satu beban paling berat bagi server Pokemon Go.
Karena itu, tim Niantic menghapusnya dan memilih meningkatkan fungsi fitur lain.
Pembaruan lainnya yang juga mengasikkan adalah di modifikasinya Avatar dari layar profil, penyesuaian nilai cedera saat Pokemon berpindah dalam pertarungan, mempercantik animasi Gym tertentu dan memperbaiki masalah penyimpanan.
Disamping itu ada juga modifikasi kalkulasi cedera dalam pertarungan, memperbaiki beragam bug saat Pokemon bertarung, memperbarui layar detail Pokemon, memperbarui gambar untuk medali pencapaian.
Lainnya, memperbaiki masalah tampilan fitur lokasi serta memperbaiki beberapa kesalahan teks.
Pembaruan ini tersedia di Google Play Store bagi negara-negara resmi Pokemon Go. Indonesia yang belum tercatat resmi masih harus mengandalkan versi APK-nya.