Situs “elledecor.com,” dalam edisi terakhirnya memberi pelajaran terbaik bagi para pemilik rumah untuk menata ruang dengan rajin-rajin menggeser perabot.Hanya dengan menggeser perabot, tulis “elledecor,” Anda bisa menciptakan nuansa baru dan lebih banyak ruang bagi keluarga di rumah Anda.
Dan “elledecor,” mencontohkan bagaimana yang dilakukan sebuah keluarga,Sarah Holman dan suaminya, Andrew yang sangat rajin melakukan proses kreatif menggeser letak perabot di rumahnya.
Sarah dan Andrew tinggal bersama anak-anak mereka di dalam rumah empat kamar yang dibangun pada 1970-an di East Yorkshore, Inggris. Sarah seorang seniman, dan Andrew guru senior. Keduanya bertindak lebih jauh dengan melakukan renovasi besar di rumahnya. Lewat langkah yang dilaluinya selama empat bulan ini, dia berhasil menciptakan ruang bercengkrama bagi keluarganya.
“Bagian depan rumah tidak terasa tepat dan ketika kami mampu merenovasi seluruh rumah sebelum pindah, kesempatan tersebut merupakan peluang sempurna untuk mengubah pengaturan rumah,” ujar Sarah.
“Kami berpikir untuk meruntuhkan dinding dan membuatnya terasa lebih besar, namun setelah banyak berpikir kami memutuskan untuk menciptakan dapur baru di bagian belakang rumah, berbentuk L hingga menciptakan ruang lebih besar dan serba guna,” tambahnya.
Keluarga Holman ini menggunakan jasa arsitek dalam memperbaiki rumahnya. Seperti dikutip dalam Elle Decor, hal ini dilakukan karena dia memerlukan tenaga ahli dalam mengubah sebagian konstruksi rumah. Jadi, alih-alih meruntuhkan dinding, Sarah justeru menambahkan ruangan pada rumahnya.
“Sebuah dinding eksternal diruntuhkan dan disangga sementara hingga sebuah tiang penyangga dipasang dan membentuk satu ruangan besar. Area ini kemudian ditutup ketika dinding ekstensi dibuat. Kami memasang jendela seukuran dinding dan pintu ganda ke arah taman, jadi kami bisa menikmati pemandangan dan berpindah tempat dengan mudah antara berada di dalam dan luar ruangan,” imbuhnya.
Pengaturan dapur yang terbuka pada ruang makan dan ruang keluarga mampu efektif bagi keluarga Holman. Namun, Sarah dan Andrew harus memberikan perhatian ekstra. Sedikit saja barang menumpuk akan sangat tampak. Maka itu, mereka memasang rak khusus untuk menyimpan berbagai perlengkapan memasak. Anda pun bisa menggunakan cara yang dilakukan keluarga ini.
Sementara itu, mereka juga cermat dalam menggunakan skema warna dalam tiga ruang yang saling menyatu tersebut, yaitu dapur, ruang makan, dan ruang keluarga. Mereka menggunakan skema warna yang relatif lembut dan tidak terkesan “berat”. Dinding berwarna putih yang diberikan pemanis berupa warna biru pada salah satu bidang permukaannya tampak menarik.
Selain itu, mereka juga memberikan aksen berupa warna ungu pada detil, misalnya pada runner taplak meja, lukisan, dan throw pillow di ruang keluarga. Semuanya tampak menyatu dengan lantai berwarna kayu muda dan meja serta kaki sofa berwarna serupa.
Membuat rumah childproof atau aman bagi anak-anak sebenarnya tidak sulit. Desainer interior Purvi Padia bahkan mampu memberikan cara mendekor rumah yang tidak hanya aman bagi anak-anak, namun juga tetap tampil penuh gaya bagi orang dewasa.
Anda baru pindah rumah atau baru memiliki anak kecil? Ini tentu sebuah keuntungan bagi Anda. Karena inilah saatnya Anda bisa mendesain rumah Anda bukan hanya aman bagi anak, tapi juga nyaman dan bergaya untuk Anda dan keuarga. Berikut ini caranya.
Pertama-tama, hindari barang-barang tajam dan furnitur menyiku di rumah Anda. Anda tentu membutuhkan kursi dan meja kopi di ruang tamu. Namun, jangan sampai pilihan kursi dan meja kopi tersebut berbahaya bagi anak Anda.
Alih-alih menggunakan sudut yang tajam, gunakan potongan kayu dengan pinggiran lembut sebagai meja kopi. Bila perlu, gunakan ottoman yang lembut sebagai meja kopi.
Kedua, berhati-hatilah ketika memutuskan untuk menggunakan lampu meja di ruang tamu Anda. Pasalnya, lampu-lampu tersebut akan membuat banyak kabel berserakan dan kabel tidak aman bagi anak-anak.
Padia menyarankan Anda untuk menempatkan lampu meja pada meja konsol yang menyandar pada dinding atau di belakang sofa berukuran besar. Dengan cara ini, kabelnya tidak akan berserakan begitu saja.
Pilihlah lampu yang relatif berat agar tidak mudah jatuh. Kemudian, pilihlah lampu meja berbentuk tinggi ketimbang lampu lantai (floor lamp) agar tetap menciptakan level tanpa perlu membiarkan kabel berantakan. Lalu, gunakan kaca untuk merefleksikan lampu tanpa perlu memasang banyak lampu.
Ketiga, buatlah pilihan cerdas dalam memilih bahan. Pilihlah yang tidak mudah kotor. Hindari menggunakan beludru dan sutra. Kemudian, bermainlah dengan tekstur. Hanya saja, berhati-hatilah juga ketika memilih permukaan bertekstur. Ketimbang memberikan tekstur pada dinding, lebih baik bermainlah dengan tekstur pada pelapis sofa. Pelapis sofa jauh lebih mudah dibersihkan.
Keempat, gunakan furnitur yang berfungsi ganda. Lemari cantik di ruang keluarga bisa berfungsi ganda sebagai penghias dan tempat penyimpan mainan.
Terakhir, cobalah menggunakan furnitur yang bisa diletakkan di luar ruangan agar lebih mampu bertahan meski tertumpah minuman, terkena cat, atau krayon ketika anak Anda bermain.