Louis van Gaal, dalam keterangannya kepada media untuk pertama kali sebagai pelatih di Old Trafford, mengaku tidak bisa memberikan prediksi terkait kans Manchester United di Premier League. Tapi dia berjanji memberikan yang terbaik.
“Saya akan melakukan yang terbaik. Itu yang bisa saya berikan. Saya tidak bisa memberikan prediksi karena kita tidak tahu apa yang akan terjadi,” ujarnya di situs resmi klub.
Sepanjang kariernya sebagai manajer, Van Gaal memang pernah mengalami pasang dan surut. Dia pernah mengantarkan Ajax merajai Belanda sekaligus menjuarai Liga Champions yang kala itu didominasi oleh pemain muda.
Dia sempat membawa Barcelona menjuarai Liga Spanyol dua musim berurutan, namun pada musim terakhirnya dia bertengkar dengan media dan pemain sampai akhirnya memilih untuk mengundurkan diri.
Musim pertamanya di Bayern Munich juga berakhir manis: Bayern menjuarai Bundesliga dan DFB Pokal. Dia juga yang mempromosikan Thomas Mueller dan Holger Badstuber ke tim utama. Ia dipecat di penghujung musim karena performa Bayern menurun.
Kini, dia datang menangani United. Van Gaal memulai karirnya di United dengan materi pemain senior yang sudah menginjak kepala tiga, plus pemain-pemain muda yang kebanyakan pengalamannya dihabiskan di Eredivisie.
Dia dieksepektasikan untuk mengangkat kembali performa United yang musim lalu hanya finis di urutan ketujuh. Dia sadar akan ekspektasi ini dan menganggapnya sebagai sebuah tantangan
Untuk karirnya di MU, Harry Redknapp meyakini Manchester United tidak akan langsung meraih gelar Premier League musim depan. Meski kini ditangani manajer sekaliber Louis van Gaal, skuat ‘Setan Merah’ dianggap belum cukup oke.
Namun begitu, komposisi skuat MU saat ini dinilai belum cukup bagus untuk bersaing dengan tim-tim rival. Sampai saat ini baru dua pemain baru yang datang, yakni Luke Shaw dan Ander Herrera. Namun, itu dirasa masih jauh dari kata cukup.
Redknaap menilai Van Gaal perlu mendatangkan setidaknya 4 pemain baru lagi dengan kualitas top.
“Van Gaal memang punya catatan pengalaman yang bagus, tapi mereka membutuhkan para pemain baru,” kata Manajer Queens Park Rangers itu kepada talkSPORT.
“Dia perlu membawa empat atau lima pemain untuk setidaknya kembali ke level seperti saat ditangani Alex (Ferguson), di mana mereka memenangi berbagai kompetisi karena mereka jelas terlihat bagus pada saat itu.”
“Tentu di tahap ini Anda tidak ingin bertaruh juara musim depan pada mereka. Aku tidak akan berpikir bahwa mereka bisa juara musim depan, kecuali tiba-tiba mereka mendapatkan 3-4 pemain fantastis,” terang Redknapp seperti dilansir Daily Mail.
Sementara itu Jose Mourinho berkomentar soal kedatangan Louis van Gaal di Manchester United dan persaingannya di musim depan, akan sangat menguntung Premier League.
Van Gaal sudah menggelar konferensi pertamanya bersama MU. Beberapa media Inggris menyebut ada perbedaan besar antara Van Gaal dengan David Moyes saat melakukan temu wicara dengan para wartawan di kesempatan pertama keduanya ditunjuk sebagai manajer MU.
Telegraph menggambarkan Van Gaal terlihat sangat tenang dan percaya diri. Dengan dagu terangkat, eks pelatih Barcelona, Ajax Amsterdam dan tim nasional Belanda itu seakan-sakan terlihat sudah sangat terbiasa dengan situasi Old Traffor. Dia seperti sangat menguasai situasi, kondisi yang disebut bertolak belakang dengan apa yang terjadi di tempat yang sama setahun lalu.
“Ini,” sahut Van Gaal sambil memperbaiki mic dan posisi duduknya, “seperti sebuah liburan buat saya.” Demikian Van Gaal mengawali jawabannya pada wartawan.
Van Gaal kemudian menjawab dengan sangat mantap pertanyaan-pertanyaan yang datang padanya, termasuk soal gaya memimpinnya yang dianggap otoriter. “Saya tahu pemain-pemain di MU, tapi saya tidak tahu bagaimana mereka bermain di bawah arahan saya.”
“ Saya ingin tahu sebarapa cepat pemain saya bisa beradaptasi dengan filosofi saya, lalu saya baru bisa menjawab apakah saya akan membeli pemain,” jawab Van Gaal soal kondisi timnya kini.
Bagaimana Van Gaal menjalani konferensi pers dan apa yang dikatakan pada kesempatan tersebut diapresiasi Mourinho.
“Saya mendengar konferensi pers pertamanya dan saya pikir itu benar-benar Louis. Louis yang saya tahu, Sangat jujur, sangat pragmatis,” sahut Mourinho di Guardian.
“Saat Anda jujur dan apa adanya dan Anda mengatakan apa yang Anda inginkan dan Anda berpikir Anda tidak arogan. Anda cuma jadi orang jujur. Dia bertahan dengan sikap seperti itu – mereka ada di luar emoat besar dan ingin memperbaiki hal itu, mereka harus mengubah itu secepatnya, tapi tentu saja dia ingin menjadi juara. Apa yang dia katakan tepat,” lanjut Mourinho.
Van Gaal bukan sosok yang asing buat Mourinho. Pria asal Portugal itu pernah bekerja pada Van Gaal sebagai asisten saat di Barcelona.