Pradugaan yang tak salah. Ternyata, Goggle punya platform pesan yang mirip dengan WhatsApp. Setelah lama dikabarkan akan membuat platform pesan instan baru yang terpisah dari Google Hangouts dan Google+, kini bocoran aplikasi pesan instan Google itu beredar di internet.
Nampaknya, aplikasi ini menjadi aplikasi wajib Android 5.0 Lollipop.
Selain bocoran screenshot yang beredar, seperti dikutip KompasTekno dari Android Authority, file APK dari aplikasi ini juga banyak beredar di internet. APK tersebut berjalan normal saat dipasang di Android 4.4 KitKat.
Aplikasi Google Messenger tersebut terlihat memiliki tampilan yang minimalis dan mengikuti kaidah Material Design layaknya aplikasi-aplikasi lain dalam platform Android Lollipop.
Bocoran screenshot yang beredar memperlihatkan Google Messenger saat baru saja dipasang, halaman itu terlihat putih bersih. Saat kontak mulai ditambahkan, semua percakapan akan dimunculkan di halaman tersebut.
Dan seperti aplikasi pesan instan lain, foto kontak juga akan ditampilkan dengan lingkaran berwarna disertai informasi huruf pertama nama kontak.
Untuk menambah kontak, pengguna cukup menekan tombol “+” yang berada di pojok kanan bawah berwarna kuning. Aplikasi tersebut nampaknya juga mendukung group messaging atau percakapan berkelompok.
Dari daftar kontak tersebut, pengguna juga bisa mengakses telepon, mengirim pesan SMS, serta mengirim lampiran dan bahkan memotret langsung dalam aplikasi. Jika ditilik lebih lanjut, semua fitur tersebut benar-benar mirip dengan aplikasi pesan instan WhatsApp yang kini dimiliki oleh Facebook.
Sebel;umnya Google dikabarkan akan membuat platform pesan instan baru yang terpisah dari Google Hangout atau Google+ yang sudah dimiliki saat ini. Rencananya, platform pesan isntan tersebut akan diuji coba di India dalam waktu dekat.
Setelah kalah bersaing dengan Facebook memperebutkan WhatsApp, Google dikabarkan The Economic Times , segera meluncurkan aplikasi pesan instannya sendiri untuk pasar negara berkembang, salah satunya adalah India.
Menurut sumber yang dekat dengan permasalahan tersebut, aplikasi pesan instan Google pesaing WhatsApp yang belum diketahui namanya itu paling cepat akan meluncur di tahun 2015.
Google dikabarkan telah mengutus Product Manager Nikhyl Singhal ke India untuk mempelajari ekosistem di sana. Singhal sebelumnya adalah direktur Hangouts, Photos, dan Google+. Ia juga akan mengunjungi beberapa negara lain di Asia Pasifik untuk mempelajari ekosistem lokal.
Menurut rumor yang berkembang, aplikasi pesan instan ini tidak mewajibkan pengguna mendaftar dengan akun Google. Selain itu, aplikasi tersebut akan diberikan secara gratis dan memiliki fitur voice-to-text. Fitur-fitur ini mirip dengan yang dimiliki WhatsApp yang bisa dipakai tanpa mendaftar dan gratis.
Google sebelumnya telah meluncurkan inisiatif Android One, platform smartphone murah pertamanya di India. Karena itu, India dipilih sebagai tes pasar aplikasi messaging ini oleh Google.
Namun, menurut The Economic Times, Google dinilai telat terjun di persaingan mobile messaging ini karena pesaing lainnya seperti Viber, WeChat, Line, dan KakaoTalk sudah memiliki basis pengguna yang sangat besar.
sumber: the economic times dan android authority