Joseph “Pep” Guardiola makin dekat untuk memenuhi ambisi besarnya melatih di Premier League bersamaan dengan munculnya rumor kuat bahwa telah tercapai kesepakatan antara dirinya dengan manajemen Manchester City.
“Pep hampir bisa dipastikan akan segera menggantikan Manuel Pellegrini di musim mendatang. City menginginkan Pep, dan Pep sendiri memiliki hasyrat besar melatih di Liga Primer,” tulis “The Mirror,” dalam edisi terbarunya, Rabu, 06 Januari 2016.
Pep sendiri sudah mengungkapkan dan memberi isyarat jelas bahwa ia meninggalkan klub asal Jerman tersebut untuk menjajal pertarungan di Liga Inggris pada musim depan.
Guardiola telah mengumumkan bahwa ia tidak akan memperpanjang kontraknya di Munich yang akan habis pada akhir musim ini.
Peletih asal Spanyol ini belakangan dikabarkan tertarik untuk menangani klub-klub Liga Primer Inggris dan sudah dikaitkan dengan sejumlah klub seperti Manchester City, Manchester United, Chelsea, dan Arsenal.
“Saya ingin mendapat sebuah pengalaman di kota baru dan saya ingin bekerja di Inggris. Saya memiliki beberapa penawaran dari Inggris tapi saya belum menandatangani apapun,” kata Guardiola seperti yang dikutip dari BBC Sport.
Guardiola telah memasuki tahun kesembilan sejak dirinya resmi jadi pelatih Barcelona B pada delapan tahun lalu.
Dalam waktu singkat, Guardiola telah mampu mengangkat namanya melejit dan jadi salah satu pelatih top dunia.
Di Barcelona, Guardiola mampu membawa tim tersebut berjaya dan tampil dominan. Ketika pindah ke Munich, Guardiola selalu mampu mengakhiri musim dengan titel juara liga di tangan.
Tantangan untuk menaklukkan Liga Inggris yang disebut liga paling kompetitif di dunia inilah yang diyakini jadi motivasi Guardiola untuk pergi ke Inggris.
“Saya memiliki sebuah kesempatan untuk bekerja di Inggris. Saya berada di usia yang tepat dan saya rasa ini kepindahan yang benar bagi saya.”
“Itulah alasannya saya mengambil keputusan ini,” tutur Guardiola.
Mantan manajer Real Madrid dan Chelsea, Carlo Ancelotti, akan mengambil alih posisi Guardiola di Bayern.
Guardiola sendiri menyebut langkah Munich mendapatkan Ancelotti sebagai sebuah pilihan yang tepat.
Keinginan Pep Guardiola untuk menjadi manajer di Liga Inggris ternyata bukan keinginan yang baru muncul.
Menurut Xavi Hernandez, Guardiola sudah mengindikasikan hal itu sejak masih di Barcelona. Xavi yang merupakan jenderal lapangan tengah Barcelona di era sukses Guardiola mengatakan bahwa sang manajer sudah sering membicarakan hal-hal tentang Liga Inggris.
“Ketika kami di Barcelona, kami selalu berbicara mengenai Liga Inggris dan rasa respek kami terhadap kualitas tim, pemain, dan juga tempo pertandingan yang ada di sana.”
“Bahkan saat Guardiola di Barcelona, kalian bisa melihat bahwa mimpinya memang bisa melatih di Inggris di masa depan,” kata Xavi seperti dikutip dari Four Four Two.
Karena itulah Xavi sama sekali tidak terkejut ketika Guardiola memutuskan untuk tak lagi melatih Bayern Munich dan ingin pergi ke Liga Inggris.
“Apakah Guardiola akan pergi ke Liga Inggris bukanlah sebuah pertanyaan karena itu hal yang past. Pertanyaan yang tepat hanyalah kapan waktunya bagi Guardiola untuk kesana?” ujar Xavi.
Xavi pun tanpa ragu menyebut Guardiola tetap akan meraih sukses di Liga Inggris seperti halnya Guardiola sukses di Spanyol dan Jerman.
“Tentu saja dia akan sukses seperti halnya dia telah meraih sukses dimanapun dirinya berada.”
“Dari gaya Barcelona dan Bayern Munich memainkan sepakbola, jelas terlihat bahwa Guardiola mampu menampilkan filosofi sepakbola yang dinikmati oleh suporter. Namun arti Guardiola sendiri lebih dari sekadar hal itu,” tutur Xavi memberikan pujian.
Sementara itu Manuel Pellegrini menegaskan bahwa dirinya tidak terpengaruh oleh isu merapatnya Pep Guardiola ke Stadion Etihad musim depan. Bagi Pellegrini, tugasnya hanyalah memenangkan gelar untuk City dan ia tak berkuasa atas masa depannya.
Pellegrini menjalani musim ketiganya di City. Di musim pertamanya, Pellegrini mampu membawa City juara Liga Inggris dan Piala Liga, sedangkan di musim lalu Pellegrini gagal membawa gelar.
Untuk musim ini kans Pellegrini untuk membawa ‘The Citizens’ berjaya masih terbuka di empat ajang yang diikuti oleh mereka musim ini.
“Bagi saya dalam kapasitas seorang manajer, memenangkan titel adalah hal penting karena itulah tugas saya.”
“Bagi seorang manajer, pekerjaanmu adalah memenangkan gelar dan tak peduli apa yang akan terjadi selanjutnya,” kata Pellegrini seperti dikutip dari Goal.
Pellegrini tak mau bayang-bayang Guardiola terus menghantuinya sepanjang musim ini. Karena itulah ia lebih senang fokus pada upaya timnya mendapatkan gelar.
“Jika saya diminta memilih antara mendapatkan perpanjangan kontrak lima tahun namun tak memenangkan gelar dan memenangkan gelar namun kemudian dipecat, maka saya memilih untuk memenangkan gelar dan kemudian dipecat,” ujar Pellegrini tanpa ragu.
City berpeluang mendapatkan gelar perdananya musim ini di ajang Piala Liga. Saat ini mereka sudah ada di babak semifinal dan bakal berjumpa Everton.