Sony datang dengan “produk” cemerlang yang menggabungkan wireless charging dan charging antar ponsel dengan perantara kabel USB untuk pengisian baterai.
Teknologi dimaksud kabarnya sedang dikembangkan oleh Sony.
Hal ini diketahui dari aplikasi paten yang diajukan perusahaan Jepang itu.
Di dalamnya, dijelaskan soal mekanisme pengisi daya dan bertukar data antar perangkat elektronik seperti ponsel dan komputer secara wireless.
Dengan kata lain, perangkat yang memiliki teknologi tersebut bsia digunakan untuk mengisi daya perangkat lain secara nirkabel, selain mengirim dan menerima data lewat koneksi wireless.
Seperti ditulis The Next Web, teknologi wireless charging antar ponsel besutan Sony ini mengandalkan sistem antena khusus.
Ada juga aplikasi dengan tampilan antarmuka grafis untuk memandu pengguna dalam menjalankan proses koneksi dan transfer daya wireless.
Belum jelas apakah kedua perangkat mesti ditempatkan dalam jarak tertentu untuk bisa melakukan charging secara nirkabel.
Layaknya teknologi-teknologi lain yang masih berupa paten, belum jelas pula apakah mekanisme unik besutan Sony ini benar-benar akan mewujud dalam bentuk produk nyata.
Sebelumnya, dua tahun lalu, Sony telah merilis wireless charging
Namun siapa sangka, belum juga dirilis, aksesoris nirkabel ini ternyata dihentikan produksinya oleh Sony.
Ada apa gerangan?
Saat itu Sony tidak hanya penghentikan produksi Wireless Charging Cover WCR12, namun juga Wireless Charging Plate WCH10.
“Dengan berat hati kami beritakan bahwa Sony telah menghentikan produk ini sebelum rilis. Produk ini tidak akan masuk ke katalog dan kami tidak memiliki pengganti produk tersebut.”
Dengan keputusan Sony menghentikan produksi kedua aksesoris tersebut, dinilai sangat terlambat jika Sony ingin memastikan Xperia Z3 akan “booming” dengan kemampuan pengisian nirkabel-nya