Google mempermudah para pengguna Maps berkomunikasi dengan pelaku bisnis melalui aplikasi.
Pengguna Google Maps bisa langsung mengirim pesan ke pelaku bisnis seperti restoran, melalui fitur baru itu.
Dilansir Phone Arena,, fitur pesan akan hadir melalui pembaruan yang dirilis untuk Google Maps versi Android dan iOS.
Sementara itu, pemilik bisnis akan mendapatkan pembaruan aplikasi Google My Business agar bisa merespons pesan konsumen yang dikirim melalui Maps.
Menurut penjelasan Google di laman blog, versi terbaru Google Maps nanti akan memiliki sebuah ikon Message dan tampilan inbox untuk semua percakapan dengan pelaku bisnis.
Kemudian, toko dan restoran yang memiliki Business Profile di Google akan melihat tombol Message muncul, bersamaan dengan shortcut call.
Komunikasi antara konsumen dan akun bisnis muncul dengan tampilan sederhana. Percakapan bisa diakses dari bagian Messages di aplikasi Maps setiap waktu.
Adapun bagi pemilik akun bisnis, nanti bisa memasang versi terbaru aplikasi Google My Business dari Play Store atau App Store. Melalui versi terbaru, pelaku bisnis bisa menerma pesan dari konsumen potensial.
Sayangnya, Google tidak menyebutkan tentang negara-negara yang akan mendapatkan fitur baru tersebut.
Di luar dari Maps, Rencana Google menyiapkan smartphone Pixel segmen menengah telah muncul sejak Juni lal
Kala itu, muncul informasi tentang perangkat dengan kode nama Bonito. Kini, informasi terbaru tentang perangkat tersebut kembali menyeruak ke permukaan.
Nama Bonito dilaporkan ditemukan di kode APK ARCore terbaru. Namun, tidak ada informasi tambahan tentang perangkat tersebut. Kata “Bonito” sendiri tampak muncul bersamaan dengan sebuah kode nama lainnya yakni Sargo.
Kendati begitu, memang belum bisa dipastikan apakah Bonito dan Sargo merupakan perangkat yang dibuat oleh Google.
Terlepas dari belum adanya konfirmasi dari Google, smartphone Pixel segmen menengah ini diprediksi akan hadir pada awal tahun depan
Sebelumnya Google Maps juga telah dating dengan fitur baru yang memudahkan perjalanan komuter.
Fitur baru Google Maps yang diklaim memudahkan perjalanan komuter.
Fitur ini, sebagaimana dilansir Ubergizmo digadang-gadang bakal membuat perjalanan komuter lebih menyenangkan.
Pertama, fitur akan menghadirkan integrasi layanan streaming musik Spotify, Apple Music, dan Google Music. Jadi, selama perjalanan komuter, pengguna tak perlu lagi beralih ke aplikasi di atas ketika mendengarkan musik.
Tak cuma itu, pengguna bisa mengontrol kondisi lalu lintas terkini dan informasi transit hanya satu ketukkan saja.
Google Maps juga akan memberikan informasi apabila selama perjalanan mengalami hambatan seperti kecelakaan atau kepadatan di lalu lintas.
Tidak berhenti di sini, aplikasi pun secara otomatis akan mengarahkan jalan alternatif yang harus ditempuh pengguna.
Uniknya, fitur ini tidak hanya hadir untuk pengguna yang berpergian dengan kendaraan pribadi saja, tetapi juga dengan transportasi publik seperti Commuter Line (
Versi sederhana Maps untuk OS Android Go, Maps Go, dilaporkan telah diunduh sepuluh juta kali. Mengingat aplikasi tersebut merupakan bawaan dari platform Android, mengindikasikan kemungkinan lebih dari sepuluh juta handset Android Go telah terjual.
Dilansir Phone Arena, undahan Maps Go mencapai sepuluh juta beberapa pekan setelah Google Go mencapai angka yang sama.
Google Go merupakan versi sederhana dari layanan pencarian Google, yang diperuntukkan bagi handset Android Go.
Menurut data Statista, rata-rata tiga ratus juta lebih handset Android terjual pada kuartal pertama dan kedua tahun ini, sehingga pangsa pasar Android Go diperkirakan sebesar satu setengah persen. Handset Android Go pertama kali diumumkan pada tahun ini.
Google berharap adopsi Android Go tumbuh seiring semakin bertambahnya kebutuhan ponsel Android berharga murah di negara-negara berkembang.
Selain itu, orang-orang yang pindah dari feature phone ke handset Android Go, juga akan semakin mengenal ekosistem Android.
Google berharap konsumen yang sudah mengenal Android melalui versi “Go” bisa beralih ke perangkat dengan spesifikasi lebih tinggi.
Android Go merupakan versi sederhana Android, yang didesain untuk ponsel entry-level dengan RAM 1GB, atau 512B.
Ekosistem Android Go dilengkapi dengan deretan aplikasi Google yang dibuat khusus untuk platform tersebut, termasuk Google (layanan pencarian), Gmail, Maps, dan Google Assistant.