Kehadiran Gareth Bale akan mengubah pola permainan Madrid menjadi “super ofensif” karena memiliki dua “winger” sejati yang bisa bergerak dari daerah “second line” dengan meng”adopsi” umpan langsung pemain belakang secara simultan.
“Bale factor,” yang disebut Zine Zidane, asisten pelatihnya, sebagai penunjang “super ofensif” akan menjadikan Madrid sebagai tim “impian” dalam melakukan serangan. “Sebelumnya kami punya ‘ronaldo factor.’ Kini ada Bale. Kami akan mengirim pesak ke calon lawan di La Liga dan Champions League bahwa Madrid merupakan tim super,” kata legenda Perancis itu.
Kedatangan Gareth Bale tidak hanya menyenangkan Zidane. Tapi juga membuat gairah baru bagi Carlo Ancelotti. Pelatih Italia itu sumringah dengan skuatnya saat ini yang dinilai mumpuni untuk bisa bersaing di kompetisi manapun.
Bale akhirnya berhasil didaratkan Real Madrid dengan banderol 100 juta euro setelah melewati saga transfer selama berbulan-bulan. Bale akan bergabung dengan Cristiano Ronaldo yang sebelumnya adalah pemain termahal dunia dan pemain-pemain top lainnya
Ancelotti yang sebelumnya belum berkomentar banyak soal transfer tersebut akhirnya menuturkan rasa puasnya pada kinerja klub untuk merekrut pemain Wales itu, yang disebutnya sebagai pesepakbola dengan talenta luar biasa.
Tak cuma Bale, Madrid musim ini juga mendatangkan beberapa pemain muda Spanyol seperti Isco, Daniel Carvajal, dan Assier Illarramendi, yang bersinar bersama klub-klub sebelumnya.
Dengan misi meraih gelar di semua kompetisi musim ini terutama Liga Champions, Ancelotti optimistis Los Blancos bisa melakukannya.
“Bale itu sangat cepat yang punya kualitas bagus dalam hal kontrol bola dan menembak. Dia sangat dinamis. Dia pesepakbola luar biasa dengan hasrat besar untuk datang dan bermain di Real Madrid. Dia akan sangat bagus di sini,” tutur Ancelotti di situs resmi UEFA.
“Kami punya perpaduan talenta dan pengalaman. Tim ini sangat bagus dan kami mampu bermain baik. Skuat ini punya pemain-pemain fantastis dan para pemain muda yang dibekali antusiasme dan intensitas. Tujuannya adalah memainkan sepakbola ofensif yang spektakuler,” lanjutnya.
Bale sendiri punya rekor gol bagus musim lalu dengan mencetak 23 gol di Premier League. Sementara di lini depan, Madrid punya Ronaldo yang punya raihan 202 gol dari 202 penampilan bersama Los Merengues.
Sementara itu Bale kepada “Marca,” mengatakan proses transfernya dari Tottenham Hotspur ke Real Madrid amat menegangkan. Menurutnya, di satu sisi ia ingin pindah ke Madrid, tetapi di sisi lain Tottenham punya kepentingan bisnis sehingga negosiasi berlangsung alot.
“Ini sangat menegangkan. Aku tahu (Madrid) tertarik kepadaku sejak awal dan aku selalu yakin transfer akan berhasil, tetapi jelas Ketua Tottenham Daniel Levy punya kepentingan bisnis dan melakukan yang terbaik untuk Tottenham. Aku memahami itu,” kata Bale.
“Berpikir tentang diri sendiri, itu adalah saat yang sulit. Itu adalah saat menegangkan dan aku hanya perlu sabar, berusaha, fokus, dan aku yakin Madrid akan berhasil dalam negosiasi ini dan akhirnya, mereka berhasil,” lanjutnya.
Bale direkrut Madrid dari Tottenham pada 1 September 2013 dan dikontrak hingga 2019. Menurut media “Transmarket,” transfer Bale mencapai 88 juta poundsterling
Dengan harga itu Bale memiliki harapan tinggi setelah resmi menjadi pemain baru Real Madrid.
Winger asal Wales tersebut mengatakan bahwa dirinya berharap suatu hari nanti bisa menjadi seperti sejumlah pemain hebat Los Blancos, yang tercatat sebagai bintang masa lalu.
“Di sana ada Zidane dan tentu saja ada sejumlah pemain sebelum eraku, seperti Puskas dan Di Stefano. Ada banyak pemain yang luar biasa di sini, kelas dunia dan legenda pertandingan. Semoga, saya bisa menjadi pemain seperti yang kuinginkan, dan semoga di liga ini,” ujar Bale, tentang para pemain hebat di Madrid.
Kini, Bale akan ditangani Carlo Ancelotti. Pemain berusia 24 tahun ini mengakui jika pelatih asal Italia tersebut merupakan seorang manajer hebat, apalagi selalu meraih kesuksesan di tim yang pernah ditanganinya.
“Saya sudah berbicara dengan para pemain lain yang pernah dimanajerinya dan tak ada yang ragu jika dia manajer terbaik. Jadi, tentu saja itu adalah satu faktor yang membuatku datang, bekerja bersama orang hebat seperti dirinya.”
“Mengenai skuad, tentu saja merupakan skuad yang hebat, saya harus bekerja keras untuk masuk starting XI. Ada banyak pemain kelas dunia di sini dan saya datang ke sini untuk menjadi bagiannya, dan mencoba masuk tim inti dan memenangi banyak trofi.”
Bale pun mengakui jika mantan pemain Manchester United, yang sebelumnya menjadi pemain termahal di dunia, Cristiano Ronaldo, adalah yang terbaik di muka bumi ini. Karenanya, dia ingin segera bermain bersama Ronaldo dan meraih sejumlah kesuksesan, termasuk di ajang Liga Champions.