Surat kabar “Mirror,” Sabtu, 16 Mei 2015, mengindikasikan kembalinya Gareth Bale ke Premier League, dan kemungkinan akan berlabuh di Old Trafford bersama Manchester United.
Dengan judul, “Bale, Kembali Saja ke Premier League,” Mirror menyesalkan situasi buruk yang menimpa winger asal Wales itu di Santiago Bernabeu.
Pemain termahal dunia itu menjadi kambing hitam kegagalan Real Madrid musim ini.
Madrid terancam puasa gelar musim ini.
Setelah tersingkir dari Copa del Rey dan Liga Champions, skuad asuhan Carlo Ancelotti itu juga memiliki peluang sangat kecil bisa meraih gelar juara di ajang La Liga.
Bale dituding sebagai biang kegagalan Madrid.Bekas pemain Tottenham Hotspur itu dianggap tampil buruk di sejumlah laga yang membuat Los Blancos gagal bersaing di tiga kompetisi yang diikuti musim ini.
“Semuanya menyesalkan apa yang dialami Bale. Saya pikir dia menjadi kambing hitam di Madrid. Dia mungkin gagal tampil bagus di sejumlah laga, tapi itu biasa dialami semua pemain,” tulis Mirror yang mengutip Inside Football Sabtu 16 Mei 2015.
“Tahun lalu, dia tampil luarbiasa di musim pertamanya. Dan selalu menjadi hal yang sangat sulit untuk mempertahankan standar permainan seperti itu di musim ini,” lanjut Mirror.
Meski terus dihujat fans Madrid dan di saat bersamaan dia diminati Manchester United. Dengan status pemain termahal dunia, Bale justru melempem di musim keduanya.
Bale diboyong dari Tottenham Hotspur dengan banderol delapan puluh enam juta atau setara satu koma tujuh triliun rupiah.
Ia berhasil mengantar Madrid meraih gelar juara Copa del Rey dan Liga Champions di musim pertamanya.
Namun, performa apiknya justru tak terlihat musim ini. Nama Bale kerap kali dijadikan bahan kritik oleh para fans dan media Spanyol.
Bale juga gagal membawa Madrid mempertahankan gelar Liga Champions, setelah Madrid disingkirkan Juventus di semifinal.
Jamie Carragher, mantan gelandang Liverpool, yang kini menjadi komentator di Sky Sports, Jamie Carragher, jika Bale ingin menemukan kembali permainan terbaiknya, ia harus kembali ke Liga Inggris.
“Menyaksikan Bale ketika Juventus menghancurkan harapan Real Madrid mempertahankan Liga Champions, saya melihat, seorang pemain seakan malu bermain dan kurang percaya diri,” kata Carragherkepada Daily Mail.
“Untuk mendapatkannya kembali, ia harus kembali ke Premier League musim panas ini. Tak masalah, apa yang dikatakan beberapa orang, agar meninggalkan Spanyol demi sepakbola Inggris,” tambahnya.
Kesempatan Bale untuk kembali ke Inggris, sebenarnya sangat terbuka lebar. Manchester United dikabarkan siap untuk menampung Bale jika pemain berpaspor Wales ini kembali ke tanah Inggris.
Menurut Carragher, keprihatinan muncul dari dirinya setelah melihat perjuangan The Welsh Wizard –julukan Bale- bersama Madrid seperti tak dihargai. Selama ini, mantan pemain Totenham Hotspur selalu berada di bawah bayang-bayang Cristiano Ronaldo yang menjadi bintang utama di Santiago Bernabeu.
“Ia seharusnya kembali ke Premier League pada musim panas ini. Madrid sudah memiliki Cristiano Ronaldo yang mampu mencetak gol di setiap pertandingan. Sementara usaha Bale tak pernah diapresiasi,” urainya.
Ajakan Carragher sejatinya bisa saja terealisasi pada musim panas ini. Sekadar informasi, Manchester United dikabarkan tengah bernegosiasi dengan Madrid dalam usahanya mendatangkan pemain asal Wales tersebut.
Penurunan performa Gareth Bale bersama Real Madrid musim ini, menuai banyak kritik pedas. Dengan status pemain termahal dunia, Bale justru melempem di musim keduanya.
Kesempatan Bale untuk kembali ke Inggris, sebenarnya sangat terbuka lebar. Manchester United dikabarkan siap untuk menampung Bale jika pemain berpaspor Wales ini kembali ke tanah Inggris.
Peluang MU mendapatkan Bale terbuka lebar. Winger itu sedang tidak betah di Madrid. Bale kecewa berat fans Madrid membencinya. Eks pemain Southampton itu memang sering jadi sasaran cemoohan fans Los Blancos musim ini.
mirror, daily mail dan skys ports