Uruguay keluar dari situasi kritis usai menaklukkan Juara Piala Afrika Nigeria 2-1 dalam pertandingan paling menyiksa di Arena Fonte Nova Stadium, Salvador, Brasil, Jumat dinihari WIB, dengan menempatkan bomber Diego Forlan sebagai “the hero’s.”
Di stadion berkapasitas 50.000 tersebut, Forlan berhasil menciptakan gol pada laga ke-100 bersama La Celeste, sekaligus menentukan kemenangan Uruguay 2-1 atas Nigeria pada lanjutan penyisihan Grup B Piala Konfederasi 2013.
Kemenangan ini membuka pelaung Uruguay ke semifinal. Setelah di pertandingan pertama babak penyisihan ber,ain seri melawan “raksasa” Europa, Spanyol. Uruguay yang berada di peringkat kedua dengan merangkum tiga poin akan melawan tim lemah Tahiti pada laga terakhir.
Nigeria yang berambisi tampil di semifinal harus menghadapi juara dunia, Spanyol. Tentunya, Uruguay berpeluang besar meraih kemenangan mudah lawan Tahiti.
Uruguay memang langsung mengambil inisiatif permainan sejak awal laga. Luis Suarez dan kawan-kawan mampu menekan lawan. Akhirnya, Uruguay mampu unggul terlebih dulu berkat gol yang diciptakan oleh Diego Lugano pada menit ke-19.
Dari sisi kanan pertahanan Nigeria, Diego Forlan berhasil melepaskan umpan mendatar ke depan bibir gawang Elang Super yang dikawal Vincent Enyeama. Dengan cekatan, Lugano menyambut umpan tersebut dengan sepakan bolanya yang gagal dibendung Enyeama.
Uruguay secara konsisten dan sistematis terus mengancam melalui terobosan yang dilakukan oleh Cristian Rodriguez. Tapi, tembakan jarak jauh Rodriguez bisa ditepis oleh kiper Vincent Enyeama.
Nigeria tak tinggal diam. Mereka secara “swing” silih berganti membahayakan gawang Uruguay . . Tendangan bebas Ideye Brown mengarah ke sasaran, tapi Fernando Muslera mampu membendungnya. Tak berselang lama, tendangan bebas lainnya dari Ideye melambung.
Aksi Ahmed Musa pada menit ke-17 juga belum membuahkan gol untuk Nigeria. Tendangan volinya dari luar kotak penalti masih melambung tinggi.
Dua menit kemudian, justru Uruguay yang mencetak gol lewat kaki Lugano. Diawali umpan mendatar Forlan dari sisi kiri, Lugano yang berdiri di mulut gawang dengan mudah membelokkan si kulit bundar ke dalam gawang.
Nigeria bisa menyamakan skor menjadi 1-1 pada menit ke-37. Mikel mengecoh Lugano di kotak penalti sebelum dengan tenang menaklukkan Muslera lewat tendangan terukurnya.
Muslera menyelamatkan gawang Uruguay dari kebobolan pada menit-menit akhir babak pertama. Dia menepis bola sundulan Ideye yang sempat berbelok arah.
Nigeria berpeluang unggul di awal babak kedua. Sebuah tembakan keras Efe Ambrose mengarah ke gawang, tapi bisa diamankan Muslera.
Memasuki menit ke-51, Uruguay mendapatkan gol keduanya. Berawal dari pergerakan Luis Suarez, bola kemudian diberikan kepada Edinson Cavani. Cavani langsung mengoper si kulit bundar kepada Forlan, yang menyambutnya dengan tembakan keras kaki kiri. Enyeama mencoba menjangkaunya, tapi gagal.
Ideye melakukan aksi menawan pada menit ke-62 ketika dia melepaskan tembakan salto. Tapi, bola tembakannya masih melenceng.
Berselang delapan menit, Cavani berpeluang memperbesar keunggulan Uruguay. Dia lolos dari jebakan offside dan menusuk ke kotak penalti lawan. Namun, penyelesaiannya melambung.
Cavani lagi-lagi tak mampu memaksimalkan peluang yang didapatnya pada menit ke-76. Dari tendangan bebas Forlan, sundulan Cavani masih sedikit melebar.
Di sisa waktu, Nigeria berjuang keras untuk menyamakan skor. Tapi, usaha mereka tak membuahkan hasil.