Laga pekan kedua Liga Primer, Minggu waktu setempat mencatat kejutan baru dengan kekalahan klub hebat Manchester United dua gol berbanding tiga gol oleh tim bukan unggulan dari Brighton & Hove Albion di Stadion American Express
Kekalahan ini, kemungkinan, akan mempercepat “pengusiran” Jose Mourinho sebagai manajer di Old Trafford.
Di awal babak pertama Brighton menekan Man United melalui Solly March dan Pascal Gross bergantian memberikan umpan silang untuk membongkar tembok tim tamu.
Namun lini belakang Setan Merah yang dijaga Eric Bailly dan Victor Lindelof masih bisa mengamankan pertahanan tim tamu.
Man United harus mengakui keunggulan Brighton lebih dulu setelah Glenn Murray membobol gawang David De Gea pada menit kedua puluh lima
Berawal dari tekanan Brighton di sisi kiri, Gaetan Bong Songo memberikan umpan ke Solly March yang langsung dilanjutkan ke Murray. Tanpa pengawalan ketat dari Victor Lindelof, Murray dengan mudah menyontek bola ke gawang Man United.
Unggul satu gol membuat Brighton meningkatkan serangannya.
Brighton pun menambah keunggulan dua menit setelah gol pertama. Kali ini giliran Shane Duffy yang mencetak gol usai mendapat umpan dari Antony Knochaert sekaligus memanfaatkan kemelut di depan gawang Man United.
Tidak ingin tertinggal lebih jauh Man United memperkecil kedudukan berkat sundulan Romelu Lukaku pada menit ketiga puluh lima memanfaatkan tembakan Luke Shaw yang membentur lini belakang Brighton.
Sebelum babak pertama berakhir tuan rumah kembali unggul melalui titik penalti usai pemain Brighton dijegal Eric Bailly di kotak terlarang.
Pascal Gross yang menjadi eksekutor tidak memiliki kesulitan mencetak gol ketiga untuk Brighton meski tendangannya sempat membentur kaki De Gea.
Di babak kedua manajer Man United Jose Mourinho memasukkan Jesse Lingard dan Marcus Rashford untuk menambah kekuatan dalam serangan dengan menarik keluar Andreas Pereira serta Juan Mata.
Keunggulan tiga gol berbanding satu gol membuat Brighton bermain sedikit ke dalam memperkuat pertahanan.
Dengan menumpuknya pemain Brighton di lini pertahanan, Man United tidak memiliki cara selain melepaskan tembakan baik dari dalam maupun luar kotak penalti.
Seperti yang dilakukan Pogba pada menit ketujuh puluh lima. Hanya saja, sepakan Pogba masih bisa ditepis kiper Mathew Ryan.
Sampai dengan menit kedelapan puluh statistik kedua tim menunjukkan Brighton memiliki lima tembakan dengan dua di antaranya tepat sasaran, Man United punya jumlah tendangan yang sama dengan tiga yang tepat sasaran.
Melihat Brighton yang bermain bertahan, The Red Devils semestinya bisa lebih banyak melepaskan tembakan guna memecah konsentrasi sekaligus membongkar rapatnya pertahanan lawan.
Pada menit injury time, tim tamu Man United bisa memperkecil ketinggalan menjadi dua gol berbanding tiga gol melalui eksekusi penalti Pogba. Penalti diberikan setelah Marouane Fellaini dilanggar Shane Duffy.
Kekalahan ini tidak saja membuat Man United kehilangan poin, tetapi juga membuat Brighton mengulang kesuksesan musim lalu dengan mengalahkan tim asuhan Jose Mourinho di kandang.
Kekalahan ini, seperti ditulis media Inggris terkenal “mirror,” akan mempercepat kepergian Mourinho dari Manchester United.
Sebelumnya diberitakan mantan pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane, dispekulasikan akan melatih Manchester United bersamaan dengan makin dekatnya waktu “pengusiran” Jose Mourinho yang gagal membawa “the red devil” ke puncak klasemen Liga Primer.
Zidane sendiri, dalam wawancara tertutup, seperti ditulis “the mirror,” hari ini, Kamis, 16 Agustus, secara terus terang mengungkapkan keinginannya untuk melatih tim Old Trafford itu.
“Zidane, disebut berminat menangani Manchester United yang saat ini dilatih Jose Mourinho,” tulis “mirror.”.
Zidane memutuskan turun dari kursi jabatan pelatih Real Madrid setelah mengantar tim tersebut menjadi juara Liga Champions untuk tiga musim beruntun.
Keputusan Zidane mundur dari Real Madrid saat dikelilingi sukses terbilang mengejutkan. Namun, kemudian Zidane disinyalir ingin mencari tantangan baru karena sudah puas dengan apa yang ia capai di Real Madrid.
Awalnya Zidane disebut bakal jadi kandidat kuat pelatih timnas Prancis.
Namun kesuksesan Didier Deschamps mengantar Les Bleus jadi juara Piala Dunia lalu membuat Deschamps memutuskan untuk melanjutkan kariernya sebagai arsitek timnas Prancis.
Menurut laporan L’Equipe dikutip dari Daily Mail, Zidane disebut berminat untuk melanjutkan karier ke Liga Inggris dan Manchester United disebut jadi salah satu tim favorit untuk pelabuhan berikutnya bagi Zidane.
Saat ini hubungan Mourinho dengan manajemen Manchester United sedang kurang baik. Mourinho diklaim kecewa dengan kebijakan transfer ‘Setan Merah’.
Manchester United hanya mendatangkan Fred, Diogo Dalot, dan Lee Grant pada bursa transfer musim panas ini.
Tren Mourinho di dunia kepelatihan juga makin menguatkan sinyal tersebut.
Mourinho tidak pernah menangani sebuah klub lebih dari tiga musim. Saat ini Mourinho tengah menjalani musim ketiganya bersama Manchester United.
Di musim perdana, Mourinho dapat pujian karena ‘Setan Merah’ berhasil memenangkan trofi Liga Europa dan Piala Liga.
Namun, Manchester United harus gigit jari di musim kedua karena mengakhiri musim tanpa gelar.