Neymar da Silva gagal dalam eksekusi pinalti?
Lantas?
Yang kebingungan justru Lionel Messi.
Dan itulah yang terjadi ketika Barcelona bertanding di ujung tahun, Kamis dinihari WIB, 31 Desember 2015, melawan real Betis, dan menang empat gol tanpa balas serta mengembalikan “Blaugrana” ke puncak klasemen La Liga.
Ada apa yang menyebabkan Messi bingung atas gagalnya penalti Neymar.
Sulit menemukan jawabannya. Tapi Lionel Messi tetap bingung ketika ditanya soal kegagalan penalti Neymar usai Barcelona mengalahkan Real Betis.
Penalti itu sendiri berasal dari ditebasnya Messi oleh kiper Antonio Adan hingga terkapar di lapangan.
Pelanggaran tersebut membuat Barcelona mendapatkan tendangan penalti.
Namun, karena Messi sedang mendapatkan perawatan tim medis di luar lapangan, eksekusi penalti pun diambil Neymar.
Neymar kemudian gagal melakukan penalti setelah tendangannya mengenai mistar gawang.
Beruntung Heiko Westermann melakukan bunuh diri ketika berusaha membuang bola muntah hasil penalti Neymar.
Ketika ditanya soal penalti Neymar yang gagal, Messi kebingungan.
Pasalnya, penyerang asal Argentina itu tidak menyaksikan eksekusi yang dilakukan Neymar.
“Saya terjatuh dan tidak mengetahui apapun. Saya tidak melihat apa yang terjadi di lapangan selama mendapat perawatan, termasuk penalti Neymar,” ujar Messi seperti dilansir AS.
Barcelona sendiri menutup tahun ini dengan gemilang.
Tim besutan Luis Enrique itu berhasil mengalahkan tim tamu, Real Betis, empat gol tanpa balas.
Berkat kemenangan itu, Barcelona mendapatkan tambahan tiga poin.
Meskipun sama-sama memiliki poin yang sama dengan Atletico Madrid, Barcelona berhak atas status juara paruh musim.
Pasalnya, Barcelona berada di puncak karena dari statistik pertandingan selama separuh kompetisi ini tim tersebut lebih baik dibandingkan Atletico.
Barcelona sendiri baru memainkan enam belas pertandingan, sementara tim-tim lain telah memainkan tujuh belas pertandingan.
Messi mengatakan timnya tak begitu mudah mengalahkan Betis meski mencetak empat gol–dan sempat dua gol usai babak pertama.
“Ini sebuah pertandingan yang aneh, rumit. Kami merasa sulit untuk berlari dalam pertandingan ini, yang mana selalu begitu susah setelah berlibur beberapa hari.”
“Tetapi kami telah melakukan hal yang paling penting, yaitu kemenangan malam ini,” kata Messi seperti dikutip dari situs Barcelona.
Messi merasakan tahun ini adalah tahun lain yang spektakuler bagi klubnya karena berhasil merengkuh lima gelar.
Atas dasar itu, lanjut bintang internasional Argentina tersebut, timnya ingin mengulang kembali prestasi serupa tahun ini.
“Kami memiliki sebuah tim hebat dengan kemampuan untuk mencoba berkembang dari 2015,” kata Messi yang juga enggan berkomentar tentang peluang dirinya meraih Ballon d’Or.
Ungkapan menikmati tahun spektakuler juga disampaikan Sergi Roberto. Raihan lima gelar, kata Roberto, ikut membantu dirinya semakin percaya diri sebagai pemain sepak bola.
Apalagi ia pun kini semakin dipercaya untuk mengisi posisi di lini tengah Blaugrana, termasuk saat menjamu Betis.
“Pada 2016 saya harap semua pemain tetap sehat dan kami bisa memenangkan lebih banyak gelar,” ujar pemuda berusia muda itu.
Sementara itu rekan Messi di Barcelona juga Argentina, Javier Mascherano mengatakan tak akan memperingan langkah timnya.
“Kami ada di tengah musim dan apa yang telah kami duduki ini harus dilanjutkan dengan kerja keras untuk memenangkan La Liga musim ini,” kata Mascherano.
Mascherano pun berharap timnya bisa membuat sejarah dan kembali memenangkan jumlah gelar serupa di tahun depan.