David Moyes, mantan manajer Manchester United, dengan lantang mempertanyakan kemampuan Paul Pogba dalam memberikan perbedaan besar terhadap penampilan Manchester United.
Menurut Moyes, pemain asal Perancis itu tidak spesial seperti Eric Cantona dan Ryan Giggs.
Pogba datang ke Old Trafford dengan rekor transfer termahal di dunia pada musim panas tahun lalu. Man United menebusnya dengan harga delapan puluh sembilan juta poundterling dari Juventus.
Namun Moyes tidak yakin Pogba memiliki kapasitas untuk menginspirasi Man United untuk merengkuh gelar Liga Inggris maupun Liga Champions.
“Saya pikir dia adalah pemain kelas dunia, namun saya tidak tahu apakah dia adalah pemain yang mampu membuat perbedaan bagi Manchester United,” ujar Moyes kepada ESPN.
“Saya berpikir bahwa selama ini Manchester United memiliki pemain seperti Cantona, bahkan Ryan Giggs, yang merupakan pemain spesial.”
Pelatih yang musim lalu menukangi Sunderland tersebut mengungkapkan bahwa Pogba adalah pemain yang luar biasa.
Tetapi dia meragukan Pogba dapat membuat gol-gol penting yang dapat meloloskan Man United atau menjadi pemain yang memberikan perbedaan dalam sebuah pertandingan penting.
Musim lalu, berdasarkan data yang diperoleh dari Squawka, statistik pemain Pogba terhitung cukup baik dalam passing sukses.
Dia tercatat melakukandelapan puluh lima persen umpan sukses dan menciptakan lima puluh tujuh peluang bagi rekan satu tim.
Namun mantan pemain Juventus ini tidak menampilkan performa terbaiknya pada Piala Super Eropa tengah pekan ini.
Dia diharapkan sudah bisa menigkat ketika Man United melakoni laga perdana Premier League melawan West Ham United di Old Trafford, Minggu
Atas kriitik itu Paul Pogba, punya cara sendiri untuk menjawabnya.
Dianggap mengalami penurunan performa, Pogba pun angkat bicara.
“Pemain terburuk di dunia mampu memenangi tiga piala? Hahaha…,” kata Pogba dalam wawancara dengan majalah Esquire.
“Iya, tak apa-apa. Saya menerimanya,” ucap bintang timnas Perancis tersebut.
Lebih lanjut, Pogba pun tak merasa merasa terbebani dengan labelnya sebagai pemain termahal sejagat.
“Terlalu berlebihan, terlalu mahal, pembelian sia-sia, Anda bisa mengatakan apa saja. Satu hal yang pasti, orang ini akan menikmati liburan bersama medali juara dan pialanya,” tutur Pogba.
Moyes sendiri lebih memberi apresiasi terhadap Marouane Fellaini
David Moyes memujinya.
“Dia adalah pemain sepak bola modern. Dia mencakup banyak hal,” kata Moyes.
“Fellaini adalah pengoper bola yang bagus tanpa harus menjadi hebat. Dia bisa memberi Anda beberapa gol,” ujarnya.
Moyes mengatakan, dia kerap mendapat kritik saat memainkan Fellaini. Namun, menurut Moyes, Fellaini memiliki penguasaan bola yang baik.
“Saya biasa mendapat kritik di Everton karena memainkan Fellaini, tetapi dia memiliki kontrol brilian,” ujar Moyes.
“Dia adalah pesepak bola hebat, tetapi dia bukan pemain yang akan selalu bermain di tiap pertandingan,” kata pria yang membawa Fellaini ke Old Trafford dari Everton tersebut.