Manchester United mengenyahkan target untuk mendapatkan Joseph “Pep” Guardiola untuk didatangkan ke Old Trafford usai bocornya kesepakatan sang mantan pelatih Barcelona itu dengan petinggi Manchester City.
“Kami sudah menutup jalan untuk mendapatkan Guardiola. Biarkan City yang mendapatkannya,” ujar Ed, petinggi United, Kamis, 07 Januari, seperti dikutip “daily mail.”
United menyadari ketertarikan Manchester City dan sebagai hasilnya, mereka tidak berencana menghadirkan pria Spanyol itu ketika ia meninggalkan Bayern Munich di musim panas.
“Manchester United telah n menarik dari dari perburuan tanda tangan Pep Guardiola di musim panas mendatang,” tulis media Inggris lainnya, “the mirror,” Kamis, 07 Januari 2016.
Menurut “Daily Mail”, United menyadari ketertarikan dari rival sekota Manchester City, dan meyakini bahwa Guardiola sudah menyepakati kontrak dengan mereka.
Pada awal pekan ini, Guardiola mengungkapkan alasannya untuk pergi meninggalkan Bayern Munich di musim panas mendatang selagi ia membenarkan ketertarikannya untuk menukangi salah satu klub di Liga Primer Inggris, meski yang bersangkutan belum memastikan tujuannya.
“Alasan saya untuk tidak memperpanjang kontrak adalah sederhana. Saya ingin melatih di Liga Primer,” ujar Guardiola.
“Saya belum memutuskan klub mana.”
“Saya sangat bahagia dan berterima kasih kepada Bayern atas kepercayaan yang telah mereka berikan pada saya, namun saya butuh sebuah tantangan baru.
“Saya memiliki kesempatan untuk bekerja di Inggris. Saya pikir saya ada di usia yang tepat dan saya merasa ini adalah keputusan yang tepat untuk saya.”
Walau pun belum secar resmi mengumumkan kontraknya dengan City, Guardiola dalam sebuah kesempatan mengatakan berniat mendatangkan empat pemain hebat, dan salah satu yang masuk daftarnya adalah Lionel Messi
Pep Guardiola disebut menginginkan David Alaba, Gerard Pique, Lionel Messi dan Paul Pogba untuk menyusulnya ke Manchester City, demikian seperti dilansir The Sun.
Menurut laporannya, City diyakini sudah melemparkan tawaran gaji kepada Messi sebesar delapan ratus ribu poundsterling per pekan guna mengeluarkannya dari Barcelona.
Pique, yang merupakan mantan bek Manchester United, juga masuk dalam daftar belanja Guardiola mengingat kapten Vincent Kompany kerap berurusan dengan masalah kebugaran.
Guardiola kabarnya tidak akan ketinggalan mengangkut Alaba, yang kini masih ia tangani di Bayern Munich, selagi nama Pogba ia pertimbangkan sebagai bagian penting dari rencananya untuk memajukan The Citizens.
Beberapa waktu lalu, pelatih asal Spanyol itu telah mengutarakan niatnya untuk melatih di Liga Primer, meski belum ada klub konkret yang ia tuju.
Sementara itu, mantan gelandang Barca Xavi Hernadez mengungkapkan, Liga Primer adalah tujuan impian Guardiola sejak lama
Xavi Hernandez tak meragukan kualitas Pep Guardiola untuk sukses dimana pun, termasuk di Liga Primer setelah arsitek Bayern Munich mengonfirmasi akan gabung klub Inggris.
Guardiola berstatus bebas kontrak akhir musim ini setelah memutuskan tidak menambah masa bakti di Allianz Arena dan santer dikaitkan hijrah ke Manchester City.
Rumor eks pembesut Barcelona menuju The Citizens makin kencang usai ia mengatakan butuh tantangan baru yang menjadi alasannya meninggalkan Jerman.
Xavi, yang menyabet tiga gelar Liga dan dua Liga Champions di bawah arahan Guardiola di Camp Nou, optimistis pelatih Catalan tersebut akan sukses di mana pun.
“Saya tak berpikir ada pertanyaan apakah ia akan sukses di Inggris atau tidak,” ungkapnya kepada Daily Mirror. “Tentu saja ia akan sukses, seperti ia sukses dimana pun.
“Dari cara Barcelona dan Bayern bermain sepabola, sudah jelas ia memainkan filosofi sepakbola yang akan dinikmati fans, tapi Pep lebih dari itu.”
Xavi juga mengatakan, melatih di Liga Primer sudah menjadi ambisi Guardiola sejak lama, bahkan saat keduanya masih sama-sama di Barcelona.
“Tak pernah ada pertanyaan apakah Pep akan melatih di Inggris – tapi pertanyaan adalah kapan,” imbuh Xavi.
“Ketika saya di Barcelona kami selalu bicara tentang Liga Primer, dan respek kami untuk kualitas tim, para pemain, dan kecepatan permainan.
“Bahkan saat ia di Barcelona, Anda bisa lihat impiannya adalah suatu hari melatih di Inggris.”