“Keputusan berat” ujar Neymar kepada “O’Globo” tentang kepergiannya dari Santos. Dan dengan sedikit merenung Neymar, seperti ditulis dengan “human” oleh “O’Globo,” mengatakan,”Saya memang harus mengambil keputusan untuk bergabung dengan Barca. Liga Europa merupakan impian saya. Hanya Barca yang bisa meneduhkan impian itu.”
Striker yang di”ejek” sebagai “YouTube Player” karena kehebatannya “menggoreng” bola di “lahan” dunia maya itu juga mengungkapkan, keputusan untuk meninggalkan Santos bukanlah keputusan mudah, mengingat ia harus meninggalkan klub yang membesarkan namanya..
Kabar kepindahan Neymar ke Eropa sendiri sebenarnya sudah menyeruak sejak beberapa tahun silam. Ia pun kemudian menjadi rebutan dua raksasa Spanyol, Barcelona dan Real Madrid. Dan, 2013 pun akhirnya menjadi jawaban kapan penyerang berusia 21 tahun tersebut memulai petualangannya di benua biru.
Dengan nada serius, penyerang asal Brasil itu mengaku merasa grogi ketika memilih bergabung dengan Barcelona. Apalagi, ini kali pertama ia akan ke Eropa dan bergabung dengan klub besar yang memiliki banyak pemain besar.
Pernyataan Neymar itu diungkapkannya seusai acara jugling di Rio De Janiero, Rabu (29/5/2013) pagi WIB seusai kembali dari Barcelona untuk menandatangani kontraknya. Neymar akan benar-benar bergabung dengan Barca setelah memperkuat timnas Brasil di Piala Konfederasi yang akan digelar di enam kota di negaranya, Juni nanti.
“Apa yang aku rasakan adalah dingin di perut,” kata Neymar soal rencananya akan bermain bersama klub berjuluk Blaugrana.
Meski begitu, ia tetap fokus membela Brasil di Piala Konfederasi. Rasa grogi dan penasaran bermain dengan Barca, katanya, tak akan memengaruhi permainannya bersama timnas.
“Sekarang aku fokus ke Piala Konfederasi. Itu yang paling penting, berusaha membawa Brasil memenangkan kompetisi ini,” ujarnya. Neymar masih punya jadwal ke Barcelona pekan depan untuk diperkenalkan sebagai pemain baru di Nou Camp.. Setelah itu, ia akan kembali ke Brasil untuk bergabung dengan timnas
Neymar tak menyembunyikan kegelisahannya harus bergabung bersama Lionel Messi dkk di klub impiannya. “Saya merasa gugup. Ini adalah mimpi yang menjadi kenyataan. Bermain dengan Messi dan dan para pemain mengagumkan di Barcelona telah membuat saya sangat ingin datang ke sana,” ujar pemain bernama lengkap Neymar da Silva Santos Junior tersebut.
Semantara itu Santos, usai ditinggal sang superstarnya, langsung bergerak cepat untuk mendapatkan penggantinya. Menurut wakil presiden Santos, Odilio Rodrigues, klubnya saat ini ingin mendatangkan pemain besar dan pilihan itu jatuh kepada bintang Brasil lainnya, Robinho yang sekarang masih membela AC Milan.
“Secepat mungkin ketika pasar transfer musim panas dibuka, kami akan membuat langkah untuk merekrut Robinho,” ucap Rodrigues, seperti dilansir Football-Italia, Rabu.
Gerak cepat yang dilakukan pihak Santos ini bukanlah ingin melupakan Neymar secepatnya. Bagi Rodrigues, sosok pemain berusia 21 tahun itu jelas tak tergantikan. Namun, Robinho merupakan pemain ideal.
“Tentu saja Neymar tak tergantikan untuk segala sesuatu yang telah dia persembahkan, tetapi dengan kepergian bintang kami itu, upaya untuk menciptakan pemain juara, kini lebih mendesak,” tegasnya.
Masa depan Robinho sendiri memang tak jelas di San Siro, dengan usia 29 tahun, dia seakan tenggelam dengan kegemilangan para pemain muda, seperti Stephan El Shaaraway, Mario Balotelli, Bojan Krkic, Mbaye Niang, dan Giampaolo Pazzini.
Milan juga telah mempersiapkan untuk menjual Robinho, setelah pada transfer Januari silam tak menemukan kata sepakat dengan pembeli. Kontrak Robinho sendiri bersama Rossoneri akan berakhir pada 2014 mendatang.