Real Madrid, Rabu, 03 Juni 2015, langsung memastikan Rafael Benitez sebagai manajer baru di Bernabue, setelah membiarkan spekulasi liar tentang calon pengganti Carlo Ancelotti dimakan media dengan menempatkan Rafa, sang pelatih sebagai nominator utama.
Rafael Benitez akan menjadi pelatih di “El Real” untuk durasi tiga musim.
Benitez bukan sosok baru di Real Madrid,. Ia pernah menjadi arsitek Real Madrid B pada selama tiga musim di dua puluh dua tahun lalu.
Pada saat itu Vicente Del Bosque merupakan pelatih tim utama Los Blancos. Dari Madrid lah Benitez kemudian mendapatkan ilmu kepelatihannya.
Proses Benitez menjadi pelatih Real, sejak dari dipecatnya Ancelotti hingga namanya menjadi nominasi, berlangsung cepat dan Bernabue telah mengumumkan bahwa mereka sudah menyelesaikan proses negosiasi, Rabu siang waktu setempat.
Kabar kepindahan Benitez ke Santiago Bernabeu sejatinya sudah tercium sejak awal pekan ini. Ketika tiba di Madrid pada Senin, 01 Juni 2015, ia tak menampik kehadirannya untuk menuntaskan negosiasi dengan manajemen Los Blancos.
“Real Madrid akan memperkenalkan Rafa Benitez sebagai pelatih baru tim utama untuk tiga tahun ke depan pada hari ini,” demikian pernyataan resmi Madrid.
Menurut situs resmi Madrid, Benitez bakal menjalani sesi perkenalan dengan para petinggi klub di ruang presiden di Santiago Bernabeu. Setelah itu, ia akan menggelar temu media di ruang konferensi pers.
Presiden Real Madrid Florentino Perez menyebut gairah Rafael Benitez sepenuhnya untuk sepak bola dan klubnya.
Dia juga mengungkapkan bahwa kedatangan Benitez adalah start akan sebuah era baru di Madrid.
Benitez datang ke Bernabue menggantikan Carlo Ancelotti yang diberhentikan karena hasil tak memuaskan musim ini, di mana Los Blancos tak meraih gelar satupun.
Madrid dan Benitez sendiri bukan ‘pasangan’ baru. Keduanya sudah lama terikat hubungan dekat. Benitez merupakan produk asli akademi Madrid saat merintis karier sebagai pemain.
Setelah kurang sukses menjalani karier sebagai pemain, Benitez kembali ke Madrid sebagai pelatih tim B.
Hanya bertahan dua tahun, pria asli ibukota Spanyol itu kemudian hijrah dari satu klub ke klub lain, termasuk ke sejumlah klub top seperti Valencia, Liverpool, Inter Milan, Chelsea, dan Napoli.
Dalam perjalanannya itu, Benitez meraih sukses dengan memenangi gelar di antaranya Liga Spanyol, Piala UEFA/Liga Europa, dan juga Liga Champions. Petualangannya berhenti saat dia pulang kampung dan ditunjuk sebagai pelatih Madrid mulai musim depan.
Perez yakin kedatangan Benitez bakal memperkuat timnya sekaligus memulai era baru. Sebagai sosok asli Madrid dan merupakan keluarga dekat Los Merengues, pria 55 tahun itu diharapkan bisa memenuhi tantangan besar dan meraih sukses.
“Persyaratan di Real Madrid selalu tinggi dan pelatih baru kami membuat kami lebih kuat dalam tujuan kami, yang mana merupakan mimpi dari para penggemar Madrid,” kata Perez dikutip Football Espana.
“Rafa bernafaskan sepakbola dan Real Madrid. Dia memberikan kerja keras dan gairah untuk olah raga ini.”
“Dia adalah seorang pelatih yang mana metode menjadi basis kerjanya. Dia dikenal dengan persiapan yang brilian untuk pertandingan dan punya rekam jejak yang bagus,” sambungnya.
“Dia adalah seorang yang lekat dengan rumah ini. Dia bermain di sini antara usia 13 sampai 20, lalu melatih di berbagai level. Dia bahkan sempat jadi asisten pelatih untuk satu musim.”
“Dia telah tiba di sebuah klub besar dengan kebutuhan akan kemenangan yang tak pernah terpuaskan. Ini adalah sebuah awal untuk era baru,” demikian Perez.
Seoanjang berkarir di banyak klub besar, Rafael Benitez tak pernah meninggalkan tim yang dilatihnya tanpa trofi. Kini Benitez bakal menghadapi tantangan yang lebih besar bersama Real Madrid, klub yang selalu haus akan gelar.
Dalam kariernya sebagai pelatih, kecuali di klub-klub awalnya yakni Valladolid, Osasuna, Extremadura, dan Tenerife, Benitez selalu berhasil memberikan trofi bagi klub-klub yang diasuhnya.
Total ada dua belas trofi yang diraihnya bersama Valencia, Liverpool, Inter Milan, Chelsea, dan terakhir Napoli.
marca, as, football espana dan sky sports