Wenger disuruh pergi dari Emirates. Sebuah spanduk ketika Arsenal menang satu gol pada laga tandang di West Bromwich Albion dibentangkan. Fans “The Gunners” mengucapka terima kasih kepada Wenger dan mengirim pesan untuk segera pergi dari Emirates.
“Sudah waktunya untuk pergi. Kami berterima kasih untuk Wenger.”
Fans Emirates, begitu pendukung Arsenal menamakan dirinya, ricuh dan terbelah dalam dua kubu akibat penampilan buruk “The Gunners.” Sebagian dari mereka meminta sang pelatih, profesor” Arsene Wenger mundur.
Surat kabar London yang menjadi “pendukung” Arsenal, “The Mirror,” menulis dalam edisi 30 November 2014, tentang terbelahnya fans Arsenal dalam dua kutub, yang ingin mempertahan Wenger dan kelompok yang menginginkan ia pergi dari Emirates.
Kritikan terhadap Wenger itu, menurut “Mirror,” tidak bisa dipadamkan oleh kemenangan Arsenal ketika tandang ke West Bromwich, Sabtu malam WIB, 29 November 2014, yang menjadikan klub London utara itu menuai poin penuh.
Performa Arsenal memang sedang naik turun. Sbelum memenangkan laga atas West Bromwich Albion, “The Gunners” juga memang Borussia Dortmund di laga fase grup Champions League.
Dua kemenangan itu didapat setelah di dua laga sebelumnya Arsenal menelan dua kekalahan beruntun dari Swansea City dan Manchester United. Dengan hanya 20 poin dari tiga belas laga laga, Arsenal mencatat start terburuk di sepanjang keikutsertaannya di Premier League.
Wenger pun menjadi sasaran kritik. Bukan hanya karena hasil negatif di beberapa laga terakhir, tapi juga karena kegagalan Arsenal dalam bersaing di jalur juara. Sebagian suporter menilai sudah saatnya Wenger meletakkan jabatannya sebagai manajer The Gunners.
Saat Arsenal menang satu gol tanpa balas di markas West Bromwich Albion, Sabtu malam WIB, sekelompok suporter membentangkan spanduk yang berisi permintaan agar Wenger mundur.
Spanduk berwarna merah itu bertuliskan ‘Arsene, thanks for the memories but it’s time to say goodbye’ . “Arsene, terima kasih untuk kenangannya. Tapi ini waktunya untuk mengucap selamat tinggal.”
Soal spanduk itu, Wenger menolak untuk berkomentar.
“Saya tidak ingin berkomentar soal itu. Saya mencoba untuk melakukan yang terbaik untuk klub yang saya cintai ini,” ujar Wenger seperti dikutip BBC.
“Kami sangat solid dengan para pemain dan staf yang ada di tim, itulah yang bisa Anda lakukan,” lanjut manajer yang sudah menukangi Arsenal selama delapan belas tahun itu.
“Lebih mudah untuk menghadapi saat menanjak daripada masa-masa penurunan, tapi Anda tidak boleh menjadi manajer dan hanya ada di satu sisi saja,” katanya.
Berkat kemenangan atas West Bromwich, Arsenal saat ini menduduki peringkat enam klasemen.. Mereka tertinggal tiga belas angka dari Chelsea yang ada di puncak klasemen.
Kemenangan atas West Bromwich Albion disambut amat positif oleh para penggawa Arsenal. Usai dua kekalahan beruntun, kemenangan atas West Brom penting untuk mendongkrak kepercayaan diri The Gunners.
Arsenal kembali ke jalur kemenangan Kemenangan ini disambut positif oleh Santi Cazorla. Menurutnya, setelah mendapat dua kekalahan beruntun di liga, kemenangan atas West Brom penting untuk kepercayaan diri tim.
“Itu adalah pertandingan penting untuk kami. Kami perlu kemenangan karena kami kalah di dua laga terakhir. Ini penting untuk kepercayaan diri tim dan kami bermain sangat baik,” ujar Cazorla seperti dikutip situs resmi klub.
Hal senada juga diungkapkan oleh Welbeck. Tak cuma gembira dengan tiga poin yang didapat, pencetak gol kemenangan Arsenal atas West Brom itu juga puas dengan clean sheet timnya.
“Clean sheet sangat penting. Kami selalu percaya kami akan mencetak gol, jadi jika kami mencatat clean sheet, kami merasa akan memenangi pertandingan,” sahut Welbeck.
“Ini adalah tiga poin yang vital untuk kami hari ini,” kata eks pemain Manchester United itu menambahkan.