Oppo mencatatkan dirinya sebagai smartphone tertipis di dunia. Ya semua orang sudah tahu. Selain itu Oppo R5 juga diklaim sebagai smartphone yang wuah.. dalam hal kamera.
Untuk menghasilkan kamera yang wuah.. bagi R5, Oppo bekerja sama dengan perusahaan optik Schneider dalam optimasi hasil foto sehingga dapat menghasilkan kualitas foto profesional sesuai dengan standarisasi Schneider-Kreuznach besutan Jerman.
Oppo dan Schneider bekerja sama dalam mengoptimalkan kualitas fotografi yang dihasilkan oleh Oppo R5, yang memberi nilai lebih bagi pengguna.
Dari keterangan tertulis yang dirilis oleh produsen samartphone ini, Oppo mengatakan telah mengembangkan software kalkulasi yang dinamakan Pure Image 2.0+ sebagai pendukung sertifikasi Schneider.
Software Pure Image tersebut pertama kali diperkenalkan pada saat peluncuran Oppo N1 yang memiliki fitur kamera putar pertama. Kini, dalam seri Oppo R5, Pure Image 2.0+ tidak hanya dioptimasikan pada kualitas gambar saja, namun juga mengembangkan beragam mode pemotretan.
Scene yang dioptimalkan dengan Pure Image 2.0+ antara lain scene High Dynamic Range, Colorful Night, Slow Shutter, GIF, Audio Photo, After Focus, Super Macro, dan lain sebagainya.
Sebagai informasi, Schneider adalah perusahaan yang meneliti, mengembangkan dan memproduksi serangkaian perangkat kamera. Perusahaan yang bermarkas di Jermain itu juga menjadi salah satu dari empat vendor besar dunia yang memproduksi lensa kamera profesional.
Schneider juga satu-satunya vendor yang bekerja sama dengan NASA dalam menyediakan perangkat optik perekamanan foto dan video.
Dengan ketebalan tak sampai 5 mm, Oppo R5 yang diperkenalkan akhir bulan lalu diklaim pembuatnya sebagai smartphone tertipis di dunia.
Oppo R5 pun menyediakan cara alternatif yang untuk menjalankan aplikasi kamera ketika pengguna ingin mengambil gambar.
Selain menekan icon aplikasi kamera seperti biasa, pengguna Oppo R5 bisa memanfaatkan fitur Off Screen Gesture yang merupakan ciri khas antarmuka ColorOS di smartphone Oppo.
Fitur ini bisa dipanggil dengan cara menyapukan jari dari sisi luar layar bagian bawah ke tengah layar. Lalu, pada drawing area yang muncul, cukup gambar bentuk lingkaran dengan jari untuk menjalankan aplikasi kamera.
Off Screen Gesture juga bisa dipakai untuk menjalankan aplikasi lain di luar kamera. Dengan menggambar huruf “V”, misalnya, Oppo R5 akan membuka aplikasi senter.
Pemilik R5 juga bisa menambahkan gestur buatan sendiri untuk menjalankan fungsi atau aplikasi tertentu sehingga menambah kepraktisan penggunaan sehari-hari.
Disebut mengejutkan karena kemunculan Oppo R5 tak diprediksi sebelumnya karena tidak didahului dengan rumor dan bocoran seperti Oppo N3.
Bila N3 mengandalkan kamera putar otomatis, Oppo R5 punya kelebihan body yang sangat tipis. Oppo mengklaim R5 sebagai smartphone tertipis di dunia.
“Dengan ketebalan 4,855 mm, Oppo R5 saat ini menjadi smartphone paling tipis di dunia,” kata Bakarik Azeri, Product Manager Oppo saat memperkenalkan Oppo R5 di Singapura, Rabu.
Menurut Azeri, melalui R5 ini, Oppo telah melakukan perbaikan pada detail smartphone. Lengkungan di bagian atas dan bawah telah disempurnakan sehingga lebih nyaman saat digenggam. “Desain ini kami sebut dengan Micro Arc Frame,” ujar Azeri.
Selain sangat tipis, Oppo R5 juga memiliki spesifikasi yang cukup mumpuni. Mulai dari layar AMOLED 5,2 inci resolusi 1080 x 1920, prosesor octa-core 1,5 GHz MSM8939 64 bit, RAM 2 GB, hingga penyimpanan internal 16 GB.
Oppo R5 memiliki kamera belakang dengan resolusi 13 megapixel dan kamera depan 5 megapixel.
Sama seperti N3, Oppo R5 juga memiliki fitur VOOC mini Rapid Charging alias fitur pengisian daya baterai yang cepat. Berkat fitur ini, baterai R5 berkapasitas 2000 mAH bisa diisi dayanya mencapai 75 persen dalam waktu 30 menit.