Penyanyi Beyonce yang mengisi suara karakter Nala dalam film produksi ulang live-action The Lion King, meluncurkan video musik untuk lagu Spirit, single pertama yang juga termuat dalam album The Lion King: The Gift.
Video musiknya menampilkan warna-warna mencolok dari pakaian Beyonce yang mewah, berbagi porsi yang sama dengan potongan-potongan adegan dari film. Putri sulung Bey, Blue Ivy Carter, juga terlihat dalam klip ini meski hanya sebentar.
Diketahui, pengambilan gambar video ini dilakukan di Havasu Falls di Grandy Canyon, Arizone. Sebelumnya, keputusan syuting di salah satu tempat wisata tersebut mengundang kecaman dari mereka yang merasa kesal lantaran Beyonce sampai menutup Havasu Falls demi kepentingan ini.
Biasanya, pemesanan kunjungan ke daerah itu biasanya tak mudah karena suku Havasupai, penduduk asli di kawasan tersebut, hanya mengizinkan 30 perjalanan melintasi tanah mereka setiap harinya.
Namun ternyata untuk Bey yang tiba dengan menggunakan helikopter, suku itu bersedia membuat pengecualian.
Bey dan seluruh tim dilaporkan meninggalkan kawasan tersebut setelah lima jam.
Video tersebut tayang pertama kali di acara spesial ABC The Lion King: Can You Feel the Love Tonight bersama Robin Roberts. Saat itu, Bey berkesempatan membicarakan tentang album terbaru yang direncanakan menjadi pendamping album tema dan film The Lion King secara keseluruhan.
Menyebut album The Lion King: The Gift sebagai ‘surat cinta untuk Afrika’, Bey berkata, “Saya ingin yakin bahwa kami menemukan talenta terbaik dari Afrika, dan tidak hanya memakai beberapa bebunyian dan menginterpretasikannya sendiri.”
Menurut sang bintang, album tersebut sekaligus menjadi ‘pameran otentik dari bebunyian indah Afrika yang dibuat bersama beberapa produser AS’. “Kami seperti menciptakan genre tersendiri. Dan saya merasa album tema berubah jadi visual di pikiran Anda. Itu adalah soundscape,” katanya.
Ia menambahkan, “Ia lebih dari musik karena tiap-tiap lagu menceritakan kisah dari film.”
The Lion King: The Gift diproduseri sendiri oleh Beyonce. Memuat empat belas lagu termasuk Spirit, dan sejumlah lagu baru, termasuk Brown Skin Girl yang juga menghadirkan Blue Ivy Carter.
Sehari sebelumnya, Beyonce kembali mendapatkan nominasi Emmy dalam gelaran Primetime Emmy Awards berkat film dokumenter Homecoming yang menampilkan aksinya di Coachella.
Dalam daftar nominasi Beyonce mendapatkan enam nominasi Emmy Awards 2019: Outstanding Production Design for A Variety Special; Outstanding Costumes for Variety, Non Fiction or Reality Programming; Outstanding Directing for a Variety Special; Outstanding Music Direction; Outstanding Variety Special (pre-recorded); dan Outstanding Writing for a Variety Special.
Dalam kategori Outstanding Variety Special (pre-recorded), Beyonce akan bersaing dengan Carpool Karaoke: When Corden Met McCartney Live From Liverpool, Wanda Sykes: Not Normal, Springsteen On Broadway, dan Hannah Gadsby: Nanette.
Pada kategori Outstanding Production Design for A Variety Special, Beyonce akan bersaing dengan acara The 61st Grammy Awards, Live In Front Of A Studio Audience: Norman Lear’s ‘All In The Family’ And ‘The Jeffersons’, Academy Awards 2019, dan RENT.
Sedangkan untuk kategori Outstanding Writing for a Variety Special, Homecoming milik Beyonce akan bersaing dengan Adam Sandler: 100% Fresh, Amy Schumer Growing, Carpool Karaoke: When Corden Met McCartney Live From Liverpool , Hannah Gadsby: Nanette, dan Wanda Sykes: Not Norm.
Enam raihan nominasi Emmy Awards ini menjadi perolehan nominasi Emmy terbanyak untuk Beyonce. Sebelumnya ia pernah mendapatkan nominasi Emmy untuk kategori Outstanding Short-Format Live-Action Entertainment Program Emmy Awards enam tahun silam berkat Super Bowl XLVII Halftime Show Starring Beyonce.
Selain itu, Beyonce juga pernah mendapatkan sebuah nominasi Emmy Awards empat tahun lalu berkat On the Run Tour: Beyonce and Jay-Z. Sedangkan pada 2016, Beyonce mendapatkan dua nominasi Emmy berkat tayangan ‘Lemonade’.
Homecoming: A Film By Beyonce merupakan film dokumenter penampilannya di Coachella 2018. Penampilannya itu tergolong monumental karena ia adalah musisi wanita kulit hitam pertama yang menjadi penampil utama dalam festival tersebut.
Untuk menemani aksinya yang monumental, Beyonce juga menyiapkan sebuah film dokumenter yang berisikan mimpi dan cita-cita Beyonce dalam karier serta pergolakan juga perjuangan yang selama ini ia hadapi.
Film ini merupakan proyek dokumenter pertama yang ia garap sendiri mulai dari sebagai penampil, naskah, hingga penyutradaraan. Kasarnya, Homecoming merupakan proyek borongan Beyonce.
Beyonce menyisipkan kisah personal dan alasan dari konsep penampilan spektakuler di Coachella.
Ia mengisahkan tentang keinginannya masuk ke jaringan sekolah tinggi masyarakat kulit hitam alias Historically Black College and Universities, hingga berbagi beban kala menjalani persiapan konser di tengah masa pemulihan usai melahirkan bayi kembar.
Film ini tak lupa menampilkan kerja keras Beyonce menyiapkan penampilan di Coachella. Mulai dari menyeleksi para penari dan marching band yang berasal dari perguruan tinggi masyarakat kulit hitam, hingga latihan yang tak kenal lelah.