close
Nuga Life

Fakta Unik Beda Gizi Paha dan Dada Ayam

Apakah Anda tahu tentang gizi dada dan paha ayam?

Jawaban Anda mungkin “no coment.” Karena keduanya memiliki gizi tinggi. Dan ketika membeli makanan ini Anda  pun tak mempermasalahkannya. Sih oke. Dada atau paha.

Walau pun sih oke tentu Anda  juga ingin tahu mana yang lebih banyak gizi di antara keduanya

Paha ayam memang lebih murah dan lebih mudah untuk diolah ketimbang dada. Di sisi lain, dada ayam lebih ekonomis karena Anda bisa mendapatkan lebih banyak daging dan sedikit kulit.

Lantas bagaimana dari sisi kesehatannya?

Baik dada maupun paha ayam, keduanya merupakan sumber protein hewani yang baik. Satu potong paha ayam panggang dengan berat sekitar delapan puluh lima gram mengandung protein sebesar dua puluh satu gram.

Sedangkan dada ayam mengandung jumlah protein yang lebih tinggi, yaitu sekitar dua puluh lima gram.

Artinya, dada ayan mengandung protein yang lebih banyak di bannding paha ayam.

Asupan protein yang disarankan setiap harinya adalah sekitar empat puluh enam gram untuk wanita dan lima puluh enam  gram untuk pria. Protein ini penting untuk meningkatkan kekebalan tubuh, pertumbuhan sel, dan pembentukan massa otot.

Perbedaan kandungan gizi pada dada ayam dan paha ayam lebih jelas terlihat pada kandungan lemaknya.

Ternyata, dada ayam lebih rendah lemak daripada paha ayam. Setiap delapan puluh lima gram dada ayam panggang mengandung tujuh gram lemak total dan dua gram lemak jenuh. Jumlah ini merupakan sepuluh persen dan sembilan  persen dari asupan harian yang disarankan.

Sementara itu, paha ayam dengan porsi yang sama mengandung  tiga belas gram lemak total dan tiga koma lima gram lemak jenuh. Jumlah ini setara dengan dua puluh  persen asupan harian lemak total dan delapan belas persen lemak jenuh yang disarankan.

Maka untuk menurunkan kandungan lemaknya, Anda bisa menyingkirkan bagian kulit pada dada dan paha ayam sebelum dikonsumsi.

Perbedaan jumlah kalori dalam dada ayam dan paha ayam juga terlihat cukup timpang. Setiap delapan puluh lima gram dada ayam mentah mengandung seratus tujuh puluh kalori, sementara pada paha ayam mengandung dua ratus sepuluh kalori.

Hal ini menunjukkan bahwa paha ayam mengandung jumlah kalori yang lebih tinggi daripada dada ayam.

Kandungan kolesterol pada dada maupun paha ayam tergolong sedang.

Setiap  delapan puluh lima gram dada ayam mengandung  tujuh puluh miligram kolesterol atau dua puluh empat persen asupan harian yang disarankan.

Sementara untuk paha ayam dengan porsi yang sama mengandung delapan puluh miligram kolesterol, atau dua puluh enam persen asupan harian yang disarankan.

Mengonsumsi makanan tinggi kolesterol dan lemak jenuh dapat meningkatkan risiko terjadinya penumpukan plak di pembuluh darah sehingga dapat menyebabkan penyakit jantung.

Maka, American Heart Association merekomendasikan untuk membatasi asupan kolesterol harian sebanyak dua ratus  miligram untuk orang dengan penyakit jantung koroner.

Bagian dada dan paha ayam mengandung jumlah natrium yang tidak jauh berbeda. Pada delapan puluh lima gram paha ayam mengandung tujuh  puluh miligram natrium, sementara dada ayam mengandung enam puluh miligram natrium.

Natrium merupakan mineral elektrolit yang ditemukan secara alami pada makanan. Nilai harian yang disarankan untuk natrium adalah dua ribu tiga ratus miligram untuk orang dewasa sehat dan seribu lima ratus miligram untuk orang dengan tekanan darah tinggi.

Natrium memang diperlukan untuk menjaga keseimbangan cairan dan kerja otot dalam tubuh. Namun ati-hati, bila terlalu berlebihan dapat menyebabkan retensi air sehingga meningkatkan tekanan darah.

Tentu angka perkiraan ini hanya dilihat dari daging mentahnya saja. Teknik masak dan penambahan bumbu tertentu dapat sedikit banyak mengubah nilai gizi masakan tersebut, terlepas dari bagian ayam mana yang Anda pilih.

Daging ayam bagian dada dan paha sama-sama tidak mengandung karbohidrat.

Namun ketika Anda menambahkan saus barbeque, madu, atau tepung pada daging ayam, maka kandungan karbohidratnya tentu akan bertambah.

Bila tidak ingin mengonsumsi karbohidrat berlebih, baiknya Anda mengonsumsi dagingnya saja tanpa memberikan tambahan saus maupun lapisan tepung pada daging. Anda juga bisa menyingkirkan bagian kulit ayam agar olahan ayam semakin minim lemak dan kalori.

Menggoreng dan “ungkep” pun digadang sebagai teknik masak yang dapat mendongkrak nilai kalori makanan. Itu sebabnya, memanggang, kukus, atau merebus. dianggap menjadi pilihan yang lebih sehat untuk mengurangi jumlah kalori dan lemak.

Apapun bagian ayam yang Anda pilih, pastikan untuk membersihkannya dulu dengan benar sebelum diolah.

Daging ayam yang mentah sebaiknya tidak dicuci sebelum dimasak. Sebab, hal ini bisa meningkatkan risiko perpindahan bakteri dari daging ayam mentah.

Pastikan juga untuk mencuci tangan dengan sabun dan air hangat minimal dua puluh detik sebelum dan sesudah mengolah daging ayam mentah.

Setelah itu, masak daging ayam pada suhu minimal tujuh puluh lima derajat Celcius untuk membunuh semua kuman-kuman yang ada pada daging ayam.

Bila Anda hendak menyimpan daging ayam, simpan di dalam freezer. Cara ini bertujuan untuk mengurangi risiko penyebaran bakteri pada makanan.

Jika ingin mulai diolah, cairkan ayam terlebih dahulu dengan meletakkannya di rak bawah kulkas. Gunakan peralatan, wadah, dan talenan terpisah untuk setiap bahan mentah yang dimasak

Tags : slide