Kehilangan gairah itu “mah” biasa. Sifatnya sangat alami, dan semua pasangan juga mengalaminya. Cobalah baca situs “foxnews” terbaru yang menuliskan hasil sebuah penelitian dimana ditemukan sepertiga wanita dan lima belas persen pria yang hidup sebagai pasangan kehilangan gairah untuk bercinta secara rutin.
Apakah Anda termasuk orang yang mengalami “lost” gairah itu? Kalau iya, jangan terus terkulai dan menyesali diri. Sebab ada tip yang disediakan oleh keseharian untuk membangkitannya kembali, semudah kegiatan rutin Anda.
Situs kesehatan “foxnews” dalam rubrik kesehatannya seksnya menawarkan berbagai cara yang harus Anda biasakan untuk dapat mendongkrak hasrat bercinta setiap pasangan.
Menurut “foxnews” cobalah mengingat kembali bagaimana semaraknya romantika hubungan Anda ketika awal kencan, Konsep lagi kebiasaan seperti ketika Anda masih pacaran.
Kan tak harus mewah. Cukup ke bioskop atau makan malam di tempat Anda dulu sering datangi saat masih pacaran.
“Titipkan anak pada teman atau anggota keluarga yang lain dan tawarkan hal yang sama bila mereka membutuhkan,” saran Dr. Leah Millheiser, direktur Female Sexual Medicine Program, Stanford Hospital & Clinics.
Selanjutnya lakukan perubahan hormonal yang pengaruhnya menghalangi gairah seksual seseorang. Dan salah satu ‘tersangkan’ hormonal adalah pil KB karena dapat mengurangi produksi testosterone tubuh, hingga akhirnya menurunkan gairah seksual. Bahkan ada juga yang menyebabkan nyeri saat bercinta.
Kalaupun Anda tidak sedang mengonsumsi pil KB, pastikan Anda tahu status hormon Anda karena ini erat kaitannya dengan kondisi libido Anda. Kondisi lain yang dapat menurunkan libido adalah kegiatan menyusui dan menopause.
Kalau Anda sudah melalui dua sran ini telusri juga kotak obat Anda. Bisa jadi obat yang selama ini diresepkan untuk Anda adalah penyebab rendahnya libido Anda. Selain pil KB, obat lain yang kerap dikaitkan dengan kondisi ini adalah obat untuk hipertensi, asam refluks atau GERD, kecemasan dan depresi.
“Bila obat-obatan adalah penyebab rendahnya libido Anda, diskusikan kekhawatiran Anda dengan dokter yang meresepkannya. Mungkin bisa diganti dengan obat yang efek sampingnya lebih sedikit,” kata Millheiser.
Untuk mendapatkan gairah yang lebih fresh berbagilah dalam pekerjaan rumah
Setelah seharian bekerja, mungkin Anda terlalu capek untuk mengurus anak dan melakukan pekerjaan rumah tangga.
“Meski anak sudah tidur, Anda masih harus bersih-bersih. Akibatnya keintimanlah yang jadi korbannya,” tutur Millheiser said.
Akan lebih baik bila pekerjaan rumah tangga dibagi dengan adil dan pastikan salah satu pihak tidak membebani lainnya. Hal ini juga akan membuat pasangan lebih bahagia di atas ranjang maupun di luar.
Bisa saja gairah seks meluntur akibat setting kamar. “Saat ingin berduaan dengan suami, jangan biarkan anak atau hewan peliharaan masuk ke kamar karena akan membunuh mood bercinta Anda, misal dengan menutup pintu di malam hari,” ujar Millheiser.
Mungkin untuk membiasakannya agak susah namun menciptakan kamar tidur kembali ‘seksi’ akan membuat Anda lebih rileks dan siap untuk bercinta.
Ada kemungkinan gairah seks Anda meluntur akibat acaknya jadwal. Makanya, cobalah kembali tambahkan jadwal kegiatan bercinta Anda.
Ini mungkin tidak terlihat romantis tapi mempersiapkan waktu tertentu agar bisa berdua bersama pasangan itu berarti Anda tengah berkomitmen dengan kehidupan seks Anda. Dengan begini Anda pun terdorong untuk menepatinya.
Ada p[roblem yang sangat umum terjadi ketika gairah Anda terhalang oleh “kekeringan.” Untuk itu sepakati untuk melicinkan jalannya dengan pelumas.Anda takkan menikmati hubungan intim bila seks terasa menyakitkan, antara lain karena kekeringan vagina. Tapi ini bisa diatasi dengan cara menggunakan pelicin.
“Cobalah lubrikan yang berbahan silikon atau pelembab vagina. Lubrikan silikon tahan lama dan lebih melembabkan ketimbang yang berbahan air,” saran Millheiser.
Millheiser juga menganjurkan untuk menjauh stress .Semua pasangan pasti tahu bila stres memberikan efek luar biasa pada kehidupan seksual, apalagi stres memicu tubuh menghasilkan hormon kortisol secara berlebihan yang dapat menekan libido seseorang.
Untuk itu sebelum naik ke ranjang, cari cara mudah untuk meringankan beban pikiran atau melupakannya barang sejenak, misal mandi air hangat atau membaca buku yang menghibur.