Saya salah… Anda juga salah… dan banyak orang juga termasuk salah…
Salahnya ketika berbicara tentang penurunan berat badan. Dipersepsikan diet adalah upaya blas… untuk menurunkan berat badan . Lantas di framing…. dan kemudian dipakai sebagai sebuah yang kontekstual…
Akhirnya menjadi tesis. Itulah yang menjadi pendapat.
Anda perlu tahu tentang arti diet secara benar. Sebuah akar kata dari bahasa britanica. Yang harfiahnya berarti “makanan yang biasa dimakan”.
Jika ingin lanjut dengan akar kata ini Anda bisa menelisiknya lebih jauh lagi. Kata “diet” berakar dari bahasa yunani kuno yang artinya “cara hidup”.
Tuntasnya kata ini adalah kebiasaan makan yang menjadi gaya hidup.
Apabila kebiasaan makan Anda penuh dengan makanan berlemak bisa dibilang Anda menjalani diet berlemak. Jika Anda terbiasa makan makanan manis, Anda menjalani diet tinggi gula.
Barulah dalam beberapa dekade belakangan, istilah “diet” lebih populer diartikan sebagai metode membatasi porsi makanan, umumnya untuk menurunkan berat badan.
Istilah diet kini bisa diartikan rencana pola makan termasuk rekomendasi dan pantangannya untuk mengelola kondisi tertentu.
Ambil contoh, diet mediterenian untuk penyakit jantung dan diet dashuntuk mengendalikan kolesterol dan hipertensi.
Sederhananya, diet bukan semata dijalani agar berat badan turun. Pengaturan pola makan memiliki banyak tujuan lain, tergantung setiap individu.
Dari sini kita bisa menyimpulkan: diet adalah makanan gizi seimbang
Tidak ada aturan khusus yang menetapkan waktu terbaik untuk Anda mulai diet. Anda bisa putuskan untuk menjalani diet kapan saja.
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, diet pada dasarnya merupakan kebiasaan makan yang menjadi gaya hidup.
Anda dapat mulai mengubah kebiasaan makan Anda menjadi lebih baik, bahkan dari detik ini, dengan memilih makanan bernutrisi tinggi untuk mencukupi kebutuhan gizi Anda.
Pola makan sehat dan seimbang membantu organ tubuh bekerja efektif.
Jika kebutuhan zat gizi tidak bisa tercukupi dengan baik, Anda lebih rentan terhadap serangan penyakit, infeksi, kelelahan, bahkan imunitas tubuh akan semakin menurun.
Lagi-lagi ditekankan bahwa diet merupakan gaya hidup untuk mengubah pola makan yang lebih sehat. Meski sedang dalam keadaan sehat pun, diet dengan mengonsumsi makanan sehat tetap penting dilakukan.
Orang yang memiliki berat badan ideal sah-sah saja untuk berdiet, asalkan diet yang sehat dengan gizi seimbang untuk mempertahankan kesehatan tubuhnya.
Tidak hanya terbatas untuk orang sehat saja. Orang yang sedang sakit, ingin menurunkan atau menambah berat badan, ataupun dengan tujuan lain demi menunjang kesehatan juga boleh melakukan diet.
Tentunya lakukanlah diet dengan aturan-aturan tertentu sesuai dengan saran dari ahli gizi setelah Anda berkonsultasi kepadanya.
Butuh perubahan demi menunjang keberhasilan diet sehat Anda. Baik itu pada pola makan, porsi makan, maupun jenis makanan.
Jenis makanan yang bisa mendukung diet sehat di antaranya yaitu sayur-mayur, buah-buahan, daging tanpa lemak, ikan, kacang-kacangan, biji-bijian, susu rendah lemak, yogurt tawar, dan pati.
Sementara itu, terdapat jenis makanan yang tidak terlalu dianjurkan dan harus Anda batasi konsumsi selama diet.
Camkanlah daftar seperti produk berbahan dasar gula seperti makanan tinggi gula serta minuman manis. Sumber berlemak trans seperti daging berlemak, susu full cream, gorengan, fast food, margarin.
Selainnya lemak jenuh seperti keju, es krim, santan, mentega, margarin.
Untuk memastikan kecukupan gizi saat diet, Anda perlu mengonsumsi beragam jenis makan dalam jumlah yang seimbang.
Anda bisa mencoba membagi porsi dari masing-masing jenis makanan tersebut pada satu piring makan sehat agar lebih mudah.
Asupan sayur-mayur dan buah-buahan biasanya menjadi yang paling maksimal, sehingga Anda perlu memenuhi setengah piring Anda dengan jenis makanan ini. Pilihlah sayur dan buah dengan jenis dan warna yang bervariasi.
Upaya selanjutnya, penuhi seperempat piring Anda dengan sumber karbohidrat seperti nasi, roti, atau pasta.
Agar lebih menyehatkan, pilihlah biji-bijian lain seperti beras merah atau oat mengingat makanan tersebut memiliki efek lebih ringan untuk gula darah.
Seperempat sisanya bisa Anda penuhi dengan sumber protein yang sehat seperti ikan dan daging tanpa lemak. Anda boleh mengonsumsi daging merah atau daging olahan seperti sosis, tapi sebaiknya tidak terlalu sering.
Anda dapat memasak makanan dengan cara sehat yakni dipanggang, dikukus, atau direbus. Bila Anda ingin menggorengnya, gunakan minyak nabati seperti minyak zaitun, kanola, atau jagung untuk alternatif yang lebih sehat.
Selain itu, sesuaikan porsi makan dengan kebutuhan kalori sehari-hari. Pada intinya, kunci utama dalam melakukan diet yang sehat adalah makan secukupnya dengan gizi yang seimbang.
Muncul pertanyaan baru seputar diet ini dikaitkan dengan asupan seafood.
Sekali lagi penekanan artian diet diet adalah mengatur pola makan, dengan mengurangi asupan kalori harian.
Jika dilakukan dengan konsisten, tubuh akan menyesuaikan kebutuhan kalori dengan energi yang dihasilkan dari metabolisme.
Hasilnya, dengan konsumsi kalori yang lebih sedikit, tubuh akan menyimpan cadangan makanan dalam jaringan lemak yang lebih sedikit, sehingga mempermudah penurunan berat badan.
Oleh karena itu, Anda tidak perlu khawatir kalau mau makan seafood saat menjalani diet. Seafood merupakan protein hewani yang justru efektif dalam membentuk dan meningkatkan massa otot Anda.
Ya, protein hewani yang terkandung dalam seafood bisa menjadi makanan yang baik bagi otot Anda.
Meski begitu, beberapa makanan laut juga mengandung kolesterol tinggi. Namun, bukan berarti Anda tidak boleh sama sekali makan seafood saat diet. Anda hanya perlu membatasi asupan seafood saat diet.
Membatasi konsumsi seafood yang tinggi kolesterol perlu dilakukan saat diet maupun sedang tidak diet. Karena mengonsumsi makanan tinggi kolesterol dapat memicu berbagai penyakit lainnya.
Beberapa contoh seafood yang mengandung kolesterol tinggi antara lain udang, lobster, kepiting, dan kerang.
Diet kaya ikan juga dapat menurunkan risiko penyakit jantung dengan mengurangi pembekuan darah dan kadar trigliserida serta menurunkan tekanan darah jika Anda memiliki tekanan darah tinggi yang sudah ada sebelumnya.
Namun, jika Anda memilih untuk mengonsumsi lebih banyak ikan dan seafood ke dalam makanan Anda, pastikan untuk memilih jenis seafood dengan kontaminasi yang sedikit dari logam berat atau merkuri.
Beberapa jenis seafood seperti ikan predator mengandung kadar merkuri yang tinggi. Merkuri dapat menumpuk dalam aliran darah Anda dari waktu ke waktu. Oleh karena itu, pilihlah jenis seafood yang tidak mengandung merkuri tinggi.
Makan seafood saat diet sebaiknya disesuaikan dengan kebutuhan kalori harian Anda.
Biasanyakalori yang dibutuhkan saat sedang diet sekitar seribu lima ratus hingga seribu delapan ratus kalori dalam sehari. Kebutuhan protein untuk orang dewasa normalnya 10-15 persen dari kebutuhan kalori harian.
Atau bisa juga Anda makan protein sebanyak nol koma delapan hingga satu gram protein per kilogram berat badan dalam satu hari.
Selain itu, Anda juga perlu memerhatikan jenis seafood yang Anda makan, karena beberapa seafood mengandung merkuri yang berbahaya untuk kesehatan tubuh Anda.
Selama Anda menghindari makan seafood yang diketahui mengandung merkuri tinggi atau terkontaminasi polutan, makan seafood bisa menjadi bagian dari asupan makanan sehat saat diet.
Perhatikan juga cara pengolahan seafood sebelum dimakan. Masak seafood sampai matang sempurna.
Masak ikan atau makanan laut lainnya dengan suhu internal enam puluh tiga derajat celcius untuk mengurangi risiko keracunan makanan.
Hindari ikan besar atau ikan predator, seperti ikan hiu, king makerel, atau ikan todak untuk menghindari paparan merkuri tinggi.
Hindari juga makan ikan atau kerang mentah. Ikan dan kerang mentah mengandung bakteri atau virus yang dapat membahayakan kesehatan Anda.