Ngopi?
Ya, sepertinya jarang terdengar orang kita yang tidak suka kopi.
Namun, nyatanya banyak kedai kopi menjamur di hampir setiap kopi, mulai warung kopi hingga kafe elit yang menjajakan berbagai macam.
Sebagai minuman yang populer di dunia, kopi yang mengandung kafein ternyata memiliki efek samping negatif maupun positif bagi kesehatan.
Nah ada beberapa efek samping positif dan negatif dari kebiasaan ngopi ini
Efek postifnya, ngopi dapat mengurangi risiko terkena penyakit Alzheimer.
Juga ngopi dapat mengurangi risiko terkena pengakit Parkinson, membantu meningkatkan memori jangka pendek manusia, dan hal ini terutama disebabkan karena kafein yang dikandungnya bereaksi secara kimia menstimulasi dan membantu kita untuk menangkap dan fokus terhadap informasi yang diterima lebih baik untuk jangka pendek tertentu.
Selain itu ngopi dapat membantu meredakan sakit kepala, Kandungan kafein dapat membantu meningkatkan efek obat-obatan yang berfungsi untuk menghilangkan rasa sakit sementara seperti aspirin, midol dan excedrin. Banyak dari obat sakit kepala dan migrain mengandung kafein dalam jumlah kecil.
Selain itu ada efek negatifnya.
Kafein bisa menyebabkan inkontinensia – tidak dapat mengontrol buang air kecil. Sebuah penelitian di Universitas Alabama menunjukkan bahwa wanita yang mengonsumsi banyak kafein tujuh puluh persen lebih mungkin mengalami inkontinensia.
Kafein dapat menyebabkan insomnia. Kafein dalam sistem seseorang pada waktu tidur dapat menyebabkan gejala insomnia
Efek minum kopi dapat menyebabkan gangguan pencernaan. Orang yang mengonsumsi minuman berkafein sering merasakan sakit perut atau gangguan pencernaan. Ini terutama terjadi ketika minuman dikonsumsi saat perut kosong.
Kafein dapat menyebabkan sakit kepala. Sementara sesekali dosis kafein dapat meringankan gejala sakit kepala, penggunaan kafein yang berlebihan dapat menyebabkan sakit kepala dan menyebabkan migrain.
Kafein bisa mengurangi kesuburan pada wanita. Sebuah penelitian dari The University of Nevada School of Medicine menunjukkan bahwa kafein dapat mengurangi peluang seorang wanita untuk hamil sekitar dua puluh tujuh persen.
Bahaya minum kopi bagi wanita berisiko keguguran. Dalam sebuah penelitian baru-baru ini, mengonsumsi setidaknya dua minuman berkafein sehari selama minggu-minggu sebelum konsepsi sedikit meningkatkan risiko keguguran.
Kafein mungkin tidak sehat untuk penderita diabetes tipe 2. Sebuah studi yang dilakukan oleh American Diabetes Association menunjukkan bahwa kafein merusak metabolisme glukosa pada mereka yang menderita diabetes tipe 2.
Minum kopi menyebabkan kontraksi jantung yang lebih kuat. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa setelah minum kafein, jantung menghasilkan lebih banyak kontraksi yang kuat.
Tidak jelas apakah ini memiliki implikasi kesehatan jangka panjang kecuali bagi mereka dengan kondisi kesehatan yang diketahui.
Para peneliti di Florida Alzheimer’s Disease Research Center menyebutkan dosis kopi yang di konsumsi setiap hari adalah sebanyak lima ratus milligram kafein atau sama dengan lima cangkir ukuran dua ratus tiga puluh enam mililiter kopi.
Takaran lima ratus milligram kafein atau sama dengan lima cangkir kopi, itu disebutkan tidak berbahaya bagi kesehatan namun, itu di peruntukkan untuk orang yang tidak mengidap darah tinggi dan wanita hamil.
Dalam penemuan itu yang menjadikan tikus sebagai percobaan, menunjukkan bahwa tikus-tikus yang mengonsumsi kafein memiliki kondisi otak yang sama dengan tikus seumuran yang normal, dan menjauhkan dari gejala Alzeimer.