MENJAGA kebugaran dan kesehatan di kampus sangatlah sulit dilakukan. Jadwal kuliah dan kegiatan lainnya yang begitu padat membuat kita seolah kesulitan menyelesaikan semua pekerjaan, apalagi untuk ke pusat kebugaran (gym).
Bagaimanapun juga berolahraga secara teratur dapat memberikan kita kesempatan jeda sejenak dari kegiatan belajar. Dan ketika kembali menekuni buku pun, tubuh dan pikiran kita sudah segar.
Nah, untuk mendapatkan tubuh dan pikiran yang sehat, yuk simak panduan berikut ini seperti dilansir College Cures, Minggu (20/1/2013).
1. Berolahraga sambil beraktivitas
Kita bisa menyediakan waktu untuk rutin jogging di sekitar kampus, mengikuti kelas fitnes atau memanfaatkan fasilitas gym di kampus. Berolahraga juga akan lebih menyenangkan jika kita ditemani seseorang dan memiliki jadwal rutin untuk dipatuhi.
Tetapi sebenarnya banyak kegiatan sehari-hari yang bisa kita lakukan sebagai pengganti olahraga. Misalnya, berjalan kaki atau mengendarai sepeda ke kampus dan bergabung dengan UKM olahraga. Jika menggunakan kendaraan, kita bisa juga memarkir kendaraan agak jauh dari pintu masuk gedung kuliah. Dengan begitu, kita pun dipaksa berjalan kaki lebih jauh. Prinsip yang sama juga bisa diterapkan ketika memilih kantin.
Jika hanya kuliah di lantai dua atau tiga, kita bisa menggunakan tangga ketimbang naik lift. Kemudian, sepanjang jeda kuliah, jangan hanya duduk dan ngobrol dengan teman, berjalan-jalanlah di sekitar kampus.
2. Olahraga mendorong nilai lebih baik
Penelitian menunjukkan bahwa pelajar yang rutin berolahraga memiliki nilai yang lebih baik. Pada skala IPK 4,0, mahasiswa yang setiap hari berolahraga meraih nilai IPK 0,4 lebih tinggi dibandingkan yang tidak.
Selain itu, mahasiswa yang belajar lebih dari tiga jam sehari memiliki peluang empat kali lebih besar terlibat dalam aktivitas fisik, bila dibandingkan dengan mereka yang belajar kurang dari satu jam setiap hari.
Mahasiswa yang ber-IPK 3,5 ke atas tiga kali lebih banyak melakukan aktivitas fisik ketimbang mereka dengan IPK di bawahnya.
3. Tips sehat
Makanan adalah penyuplai energi kita dan nutrisi yang tepat pun membantu otak kita berpikir dengan lebih baik. Berikut ini beberapa tips makanan sehat yang bisa kita terapkan:
– Hindari minum kafein dalam jumlah besar di waktu makan
– Minumlah banyak air putih dan selalu terhidrasi untuk menjaga kesehatan kulit dan organ tubuh
– Konsumsi camilan sehat seperti buah, biskuit (termasuk yang dibuat dari gandum atau oatmeal), dan kacang-kacangan.
4. Kelompok makanan dan tips makan
Cobalan untuk memakan variasi makanan sehat dan jangan meninggalkan waktu makan.
Sayuran dan buah-buahan menyediakan kebutuhan vitamin dan mineral. Gandum menyediakan kebutuhan energi untuk otot dan otak. Kita bisa mendapatkannya dari sereal, nasi, pasta atau roti.
Sementara itu, protein juga menyuplai energi sambil menjaga keutuhan sel tubuh. Protein bisa kita dapatkan dengan mengonsumsi ikan, kacang-kacangan, telur, daging, tahu, tempe, ayam, dll. Lemak membuat kita tetap kenyang, sedangkan lemak dari susu memenuhi kebutuhan kalsium untuk kekuatan tulang. Kita bisa meminum susu atau mengonsumsi olahannya seperti keju dan yoghurt.
5. Tips tidur
Kebiasaan belajar maraton mungkin menyebabkan kita kesulitan tidur. Hal ini akan menyebabkan kita merasa mengantuk sepanjang hari, malas, dan sulit berkonsentrasi atau membuat keputusan. Rutinitas tidur yang sehat juga sangat penting dalam upaya kita menjaga kesehatan.
Untuk mendapatkan tidur yang berkualitas, kita sebaiknya menghindari stimulan seperti kafein dan rokok menjelang tidur. Kedua zat ini membutuhkan waktu hingga delapan jam untuk terurai. Kemudian, ciptakanlah lingkungan tidur yang nyaman dengan menyingkirkan semua pengganggu seperti suara berisik dan cahaya terang.
Kita juga perlu membuat jadwal tidur. Usahakan pergi tidur dan bangun di jam yang sama setiap hari. Jika mengalami kesulitan tidur, kita mungkin perlu menemui konsultan kesehatan.