close
Nuga Sehat

Ini Dia Cara Anda Dapatkan Tidur Sehat

Siapa yang bisa membantah tidur bukan merupakan aktivitas yang dapat memberikan rasa tenang dan mengembalikan kebugaran tubuh.

Ya, tidur memerlukan waktu yang cukup. Tujuh hingga delapan jam normalnya.

Dan tidur yang cukup menjadi salah satu hal penting dan berdampak pada kesehatan secara keseluruhan.

Selain itu, tidur  juga sangat berpengaruh pada kesuksesan penurunan berat badan.

Tapi, tidak semua orang bisa menjalani rutinitas ini dengan sempurna.

Nah, jika Anda ingin mendapatkan ragam manfaat tidur, mulai dari bebas stres hingga memiliki tubuh yang sehat,  ini dia yang bisa membantu Anda mendapatkan tidur yang cukup

Laman situs “ Alarabiya,” Selasa, 13 September 2016, memberitahu aktivitas fisik dapat menstimulasi hormon stres seperti kortisol dan adrenal yang dapat diproduksi setelah beberapa jam usai berolahraga.

Tubuh yang memiliki hormon stres tersebut di sore hari, malah akan mencegah Anda tidur dengan mudah di malam hari.

Itulah mengapa sebaiknya upayakan berolahraga di pagi hari agar tidak mengganggu jadwal tidur di malam hari.

Disarankan, saat petang, cukup berikan aktivitas untuk merelaksasi pikiran dan tubuh seperti pijat atau berendam dengan air hangat.

Ritme sirkadian atau jam alami tubuh mengatur Anda untuk tidur dan bangun selama periode dua puluh empat jam.

Apalagi, siklus perbaikan tubuh secara fisik akan terjadi pada jam sepuluh malam dan jam dua dini hari, sehingga penting untuk tidur di waktu-waktu tersebut.

Minimalisir paparan alat elektronik dua jam sebelum waktu tidur. Dengan begitu, akan membuat tubuh, khususnya otak otomatis memberikan rasa kantuk.

Secara umum makan sebelum waktu tidur tiba adalah hal yang tidak baik karena beberapa bahan makanan seperti protein memberikan rasa tidak nyaman pada sistem pencernaan sehingga berdampak aktivitas tidur Anda.

Namun, tubuh juga akan kesulitan tidur saat perut kosong dan merasa kelaparan.

Untuk itu, agar tidur bisa lebih nyaman, ada beberapa pilihan camilan sehat sebelum tidur mencakup segelas susu dengan satu sendok teh madu, segenggam buah stroberi, atau tiga sendok makan yogurt tanpa rasa.

Selain itu Anda perlu menurunkan suhu tubuh sebelum beranjak tidur.

Udara yang lembap dan panas, cenderung membuat kesulitan untuk tidur nyenyak.

Padahal, tidur dengan kondisi yang nyaman memang sudah seharusnya dirasakan untuk membuat tubuh lebih segar.

Saking panasnya, bahkan mandi sebelum tidur, tetap saja tidak ampuh meredakan kondisi panas tersebut. J

ika hal ini masih membuat Anda terbangun di malam hari, direktur dari Sleep Disorder Center, Phyllis Zee menyarankan cara lain, seperti dikutip dari laman Huffingtonpost.

Berkeringat adalah salah satu cara tubuh mengeluarkan panas. Untuk itu, Anda sudah seharusnya membuat tubuh tetap terhidrasi dengan mencukupi kebutuhan air.

Saat Anda mandi dengan air yang terlampau dingin, pembuluh darah di tubuh akan berkontraksi yang berarti menyempit. Sehingga, hal itu malah akan membuat tubuh terasa panas karena aliran darah tidak lancar.

Usahakan agar kamar atau ruangan untuk tidur memiliki ventilasi yang cukup. Dengan adanya kipas angin dan jendela, akan memberikan sirkulasi sehingga udara menjadi lebih dingin.

Semakin tinggi suatu bangunan, semakin terasa udara panasnya. Jadi, usahakan agar memilih tempat tinggal di lantai terbawah untuk mendapatkan suhu udara yang lebih rendah.

Matras yang tebal serta tumpukkan bantal akan membuat panas tubuh meningkat. Sehingga, saat udara panas menerpa, gunakan matras yang lebih tipis untuk memberikan ruang bagi tubuh.

Ternyata, pakaian tidur memang berpengaruh untuk kenyamanan saat malam hari. Gunakan pakaian longgar, berwarna cerah dan bahan yang menyerap keringat untuk menghindari panas tubuh.

Sementara itu sebuah studi yang baru-baru ini diterbitkan dalam Journal of Family Psychology mengatakan bahwa memiliki waktu tidur yang cukup punya dampak yang signifikan pada kebahagiaan hubungan.

Para peneliti ini mempelajari 68 pasangan heteroseksual pengantin baru dari Ohio. Peneliti ini menanyakan tentang jumlah waktu tidur selama tujuh hari, kepuasan mereka dalam hubungan, seperti seks, kasih sayang, dan cara mereka memecahkan konfilik yang dialami. Kemudian, memintanya menilai dari skala satu sampai tujuh.

Mereka menemukan bahwa ketika orang yang memiliki waktu tidur lebih banyak dari rata-rata, mereka cenderung merasa lebih puas dalam pernikahan mereka.

Orang-orang yang lebih banyak tidur juga merasa tidak terlalu mengalami gangguan dalam hubungan dan jarang berargumen dengan pasangannya.

Waktu tidur yang cukup juga dikaitkan dengan keterampilan dalam memecahkan masalah, sehingga ketika masalah yang terkait dengan hubungan muncul, mereka yang punya waktu tidur yang cukup, akan dapat mengatasinya dengan cepat, ketimbang membiarkannya berlarut-larut.

Tags : slide