Jangan apriori berlebihan terhadap santan. Dan jangan membencinya dengan menyingkirkan secara menyeluruh dari menu Anda.
Anda perlu tahu bahwa santan tidak melulu sebagai pencetus kolesterol.
Mungki, kebencian Anda selama ini terhadap santan akibat ketidak tahuan fungsi baiknya.
Selama ini yang mungkin kita ketahui, bahwa mengonsumsi terlalu banyak santan akan memicu kolestrol dan munculnya berbagai macam penyakit kardiovaskuler.
Padahal, tidak selalu demikian.
Selain penambah kelezatan pada setiap masakan, santan juga memiliki manfaat kesehatan.
Santan berasal dari perasan daging kelapa tua.
Seperti yang kita ketahui bahwa buah kelapa memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Begitu juga dengan santan.
Air santan murni yang berasal dari perasan daging kelapa segar juga menyimpan manfaat baik bagi tubuh.
Namun yang harus digarisbawahi, santan instan atau yang sudah melalui proses pemanasan tidak termasuk di sini.
Selain itu, terlalu banyak konsumsi santan juga tidak baik bagi kesehatan.
Anda perlu juga tahu sederet manfaat santan murni bagi tubuh.
Seperti dilansir dari laman boldsky, santan memiliki banyak kandungan selenium.
Selenium berperan sebagai pereda inflamasi gejala arthritis atau nyeri sendi.
Selain itu, santan juga mengandung antioksidan yang baik tulang dan sendi.
Bahkan menurut beberapa penelitian, salah satu manfaat kesehatan dari santan kelapa murni adalah membantu menurunkan berat badan.
Santan kelapa murni dan segar adalah bahan dasar dari pembuatan virgin coconut oil dengan proses penyulingan dan ekstraksi dingin, sehingga terjaga nutrisinya.
Minyak kelapa murni ini sangat efektif untuk menurunkan berat badan.
Santan juga kaya kandungan nutrisi seperti vitamin C dan asam laurat, santan membantu tubuh untuk meningkatkan kekebalan tubuh.
Membuat tulang kuat
Santan murni juga memiliki kalsium dan fosfor yang membantu memperkuat tulang. Selain itu, santan juga mampu menurunkan risiko patah tulang.
Santan murni mengandung zat mangan yang mampu mengendalikan kadar gula dalam darah.
Selain itu, mangan juga mampu membantu proses metabolisme tubuh dan mengurangi peradangan.
Sebuah studi baru-baru mengklaim bahwa dengan mengkonsumsi santan segar tiap hari dengan dosis tertentu, mampu mengurangi potensi terkena alzheimer.
Penelitian tersebut mengungkapkan, dengan pengawasan dokter dan ahli, pasien alzheimer dengan kondisi kesehatan fisik tertentu menunjukkan beberapa perubahan yang efektif terhadap kemampuan otaknya ketika mengonsumsi santan murni dengan dosis tertentu.