Floyd Mayweather Jr mengetahui cedera yang dialami Manny Pacquiao sebelum duel mereka di MGM Grand Arena, Las Vegas, dan memanfaatkannya dengan baik untuk mencecar petinju Filipina dalam mendapatkan pukulan sekaligus angka.
Bocornya cedera bahu Manny ke Mayweather Jr diungkap sendiri oleh Pacman. Bahkan ketika di atas ring The Money –julukan Mayweather- sering menarik bahunya sehingga menimbulkan rasa sakit yang luar biasa.
Ujung-ujungnya, cedera Pacman –julukan Pacquiao- semakin parah dan membuatnya mesti menjalani operasi usai pertandingan.
“Ia tahu, ia tahu saya cedera. Saya yakin ia mengetahui cedera yang saya alami. Apakah Anda tidak melihat ia menarik lengan saya? Itu ia lakukan karena mengetahui saya cedera,” jelas Pacquiao seperti mengutip Boxing Scene, Rabu,06 Mei 2015.
Sekadar informasi, Pacman mengalami cedera bahu beberapa pekan lalu usai menjalani latihan yang cukup keras. Bahkan, Badan Anti-Doping Amerika Serikat mengusulkan kepada Pacman supaya dirawat oleh dokter selama latihan dan sesaat sebelum pertandingan.
Akibat cedera itu, Pacman mesti menjalani operasi karena otot dan tendon di daerah bahunya sobek. Usai operasi, petinju kebanggaan Filipina diperkirakan bakal menepi selama hingga satu tahun kedepan.
Kasus cedera bahu Pacman ini menjadikan banyak pihak menyerukan untuk diadakan tanding ulang untuk menentukan siapa yang terbaik di antara kedua petinju.
“Sudah banyak yang menginginkan laga tersebut bisa diulang, mengingat partai pertama dinilai berjalan kurang menarik karena cedera yang dialami Pacman,” tulis boxing scene, Rabu, 06 Mei 2015.
Melihat kondisi itu, ayah dari The Money, Mayweather Sr, menilai sulit laga tersebut bisa kembali digelar.
Menurutnya, Mayweather Jr masih terlalu tangguh bagi Pacman –julukan Pacquiao- sehingga mustahil jika promotor kembali mengadakan pertandingan yang menghabiskan uang sangat besar.
“Pacquiao tidak akan pernah mengalahkan Mayweather Jr. Percayalah kepada saya, itu terjadi karena suatu hal,” jelas Mayweather Sr seperti mengutip Boxing Scene, Rabu 06 Mei 2015
“Mungkin sulit untuk melihat pertandingan ulang. Saya pernah melihat anak saya tampil lebih baik dibanding saat ini. Saya ingin ia terus berkembang, namun ia masih saja di level yang sama. Namun, dalam beberapa pertandingan saya merasa ia jauh lebih baik,” urainya.
Kabar lain bersamaan dengan cederanya Pacman mencuat tentang kecurigaan terhadap hasil perhitungan tiga juri yang menilai jalannya laga Floyd Mayweather Jr melawan Manny Pacquiao muncul dikalangan publik.
Ketiga juri yang terdiri dari Glenn Feldman, Burt Clements, Dave Moretti dirasa telah melakukan kesalahan administratif sehingga menimbulkan teori konspirasi bahwa mereka bakal memenangkan The Money –julukan Mayweather.
Ya, dalam lembar penilaian yang tersebar ke publik, terlihat ketiganya sepakat memilih sudut merah sebagai pemenang pertandingan laga terakbar abad ini tersebut. Lucunya, ternyata bukan Mayweather yang duduk di sudut merah, melainkan Pacman –julukan Pacquiao.
Fledman memberikan kemenangan 116-112, Burt Clements 116-112 dan Dave Moretti 118-110. Tentu indikasi itu membuat publik bertanya-tanya, ada apa di balik pertandingan penuh gengsi tersebut? Apalagi, dari jalannya laga Pacman memang terlihat bermain jauh lebih agresif dibanding lawannya tersebut.
Beberapa kali petinju asal Filipina melepaskan pukulan keras ke pertahanan The Pretty Boy –julukan lain Mayweather- sehingga membuatnya agak goyah. Namun, petinju kelahiran Michigan, Amerika Serikat, juga memberikan perlawanan lewat pukulan balik, sehingga tiga juri sepakat memenangkannya.
Sekarang tinggal ditunggu akankah ada tindak lanjut dari pihak terkait mengenai kasus tersebut. Tentu keputusan asli sangat ditunggu pecinta olahraga adu pukul di seluruh dunia .
boxing scene, guardian dan los angeles times
