Sehari setelah Marc Marquez mengacungkan jempol untuk “kegilaan” Valentino Rossi di balapan Catalunya Circuit, Barcelona, hari ini, Selasa, 07 Juni 2016, giliran rekan satu timnya di Movistar Yamaha, Jorge Lorenzo, yang mengirim pujian
Lorenzo menganggap Rossi dengan pengalamannya mampu mengatasi situasi sulit di Sirkuit Katalonia.
Dan Lorenzo sendiri gagal menyelesaikan balapan GP Katalonia setelah ditabrak pebalap Ducati, Andrea Iannone, dari belakang pada lap ketujuh belas.
Pebalap asal Spanyol itu sempat memimpin jalannya balapan, mengambil alih posisi Marc Marquez yang start dari pole.
Namun, memasuki pertengahan balapan Lorenzo mengalami masalah dengan ban depan. Lorenzo mengatakan ban depannya terdegradasi dengan cepat dan mulai tidak mendapatkan cengkeraman yang bagus.
“Di awal saya melakukan start yang bagus dengan ban baru, level kecepatan saya sama dengan sejumlah pebalap lainnya. Tapi, sebelum balapan saya tahu jika ban depan mulai terdegradasi, saya akan kesulitan. Itu yang terjadi,” ujar Lorenzo seperti dikutip dari Crash.net.
Memasuki lap kedua belas Lorenzo melorot ke posisi kelima setelah disalip Rossi, Marc Marquez, Dani Pedrosa, dan Maverick Vinales.
Juara dunia MotoGP tiga kali itu kemudian gagal finis setelah ditabrak Iannone.
Rossi yang start dari posisi kelima, kemudian berhasil memenangi balapan GP Katalonia. Lorenzo pun tidak ragu mengeluarkan pujian untuk Rossi.
“Rossi, dengan motor yang sama, tidak terlalu mengalami masalah dengan degradasi ban. Sepertinya dia membalap dengan gaya berbeda dan dia bisa menyimpan ban depan dengan lebih baik. Dia selalu tampil bagus di kondisi bagus, di kondisi tanpa cengkeraman,” ujar Lorenzo.
“Dia tampil luar biasa. Saya tidak bisa membalap seperti Rossi dan mengubah gaya membalap saya untuk menghindari masalah ban depan, di sepanjang akhir pekan. Itu sejujurnya,” sambungnya.
Setelah mengalami gagal finis untuk kali kedua musim ini, Lorenzo kehilangan posisi di puncak klasemen sementara MotoGP musim ini setelah digeser Marquez.
Lorenzo saat ini tertinggal sepuluh poin dari Marquez.
Hari ini, Selasa, 07 Juni 2016, tidak hanya Lorenzo yang memberi acungan jempol untuk Rossi.
Direktur tim Movistar Yamaha, Massimo Meregalli, secara terus terang mengatakan, kehabisan kata-kata melihat penampilano Rossi saat meraih kemenangan di GP Katalonia.
Rossi meraih salah satu kemenangan terbaiknya di MotoGP pada balapan GP Katalonia.
Start dari posisi kelima, Rossi berhasil menyalip pebalap lainnya seperti Jorge Lorenzo, Marc Marquez, dan Dani Pedrosa untuk meraih kemenangan di Katalonia.
Meregalli mengatakan Rossi tampil luar biasa meski Yamaha mengalami kesulitan sepanjang akhir pekan karena masalah ban. Meregalli mengaku kehabisan kata-kata melihat penampilan The Doctor.
“Saya kehabisan kata-kata melihat supremasi Rossi di trek. Saya percaya dia menulis halaman baru dalam sejarah olahraga ini, menang di Katalonia tujuh tahun setelah kemenangan terakhirnya,” ucap Meregalli melalui situs resmi Yamaha.
“Dia mampu bangkit dari start yang kurang bagus, yang membuatnya turun ke posisi delapan. Kemudian dia memberi balapan sebuah ritme, yang tidak mampu ditandingi para rivalnya.”
Meregalli tidak sepenuhnya puas dengan hasil GP Katalonia.
Pasalnya, rekan setim Rossi, Jorge Lorenzo, gagal finis setelah ditabrak Andrea Iannone dari belakang pada lap ketujuh belas.
Atas tindakannya, Iannone hanya mendapat hukuman start dari posisi belakang di GP Belanda. Meregalli pun menganggap hukuman itu kurang berat.
“Lorenzo melakukan start yang bagus dan memimpin untuk enam lap, hingga performa ban depannya menurun. Dia bekerja keras untuk mengatasi perlawanan Pedrosa, Vinales, dan Iannone,” ujar Meregalli.
“Saya percaya Iannone tidak punya alasan, karena ini bukan kali pertama dia menyebabkan kecelakaan. Saya berharap Race Direction bisa lebih tegas terhadap Iannone, karena insiden ini mengancam peluang juara Lorenzo,” sambungnya.
Setelah berhasil menjadi juara di ajang MotoGP Katalonia, Barcelona, Rossi pun percaya diri menatap seri grand prix berikutnya di Belanda.
Menghadapi balapan di Assen, Ia bersama rekan satu timnya, Jorge Lorenzo, menjajal sasis baru motor Yamaha YZR-M1.
“Kesan pertama cukup bagus,” kata Rossi mengenai sasis baru tersebut seperti dikutip dari Crash.
“Hari ini – Selasa – saya akan melakukan tes lebih dalam atas sasis ini. Besok akan jadi hari yang penting karena kami mendapatkan beberapa hal menarik; sasis, lengan ayun…semua itu datang dari Yamaha. Jadi ini kan menarik jika kami mampu mengembangkannya sedikit.”
Bukan hanya itu, penyuplai ban MotoGP, MIchelin, pun memberikan ban depan baru yang terdiri atas tiga karakter dengan tujuan meningkatkan traksi saat keluar dari tikungan.
Terkait sasis baru Yamaha, Rossi pun tertawa ketika mendapatkan pertanyaan apa yang ia harapkan dari sasis baru ini.
“Kurang lebih sama: Mencoba untuk melewati tikungan secepat mungkin seperti biasanya. Itulah target!”
Rossi sendiri enggan mengabarkan lebih lanjut rincian dari sasis baru Yamaha tersebut.
Namun, ia mengonfirmasi bahwa sasis tersebut berbeda dengan desain alternatif yang digunakan saat tes musim dingin.
“Yang satu itu telah dilupakan. Ini adalah yang baru… Jika besok kami memutuskan bahwa sasis dan lengan ayun baru ini lebih baik, kami akan menggunakannya di balap berikutnya,” kata Rossi.