Pebalap Yamaha Jorge Lorenzo memenuhi janjinya untuk mengulang sukses ketiga kalinya di Sirkuit Mugello, dalam seri kelima Motto GP musim tahun 2013, dengan tampil dominan Minggu malam WIB, sekaligus keluar sebagai pemenang. Sementara itu pebalap senior yang menunggang Yamaha, Valentino Rossi, dan “rider” Repsol Honda Marc Marquez mengalami kecelakaan dan gagal finis.
Dalam lomba yang menempatkan Dani Pedrosa di “pole position,” Jorge Lorenzo yang start dari posisi kedua, hanya membutuhkan waktu setengah lap untuk mendahuluinya dan mampu merebut posisi terdepan.
Sejak mengambil posisi terdepan Lorenzo terus tampil dominan hingga akhir lomba untuk mempertahankan keunggulannya sepanjang 23 lap. Dia finis dalam waktu 41 menit 39,733 detik. Posisi kedua jadi milik Pedrosa. Pebalap Repsol Honda ini finis 5,4 detik di belakang Lorenzo.
Baik Lorenzo mau pun Pedrosa diuntungkan oleh kecelakaan yang dialami Marc Marquez. Marquez terjatuh di lap ke-21 saat berada di posisi kedua, sehingga membuat Lorenzo merasa aman dan Pedrosa dapat mengambil alih posisinya.
Pebalap senior yang musim ini kembali ke Yamaha, Valentino Rossi tak bisa berbuat banyak di balapan kali ini. The Doctor terjatuh di lap pertama setelah bersenggolan dengan Alvaro Bautista. Rossi terseret motornya dan menabrak pembatas hingga terpental. Beruntung, kedua pebalap masih bisa berdiri meski tak bisa melanjutkan balapan.
Sementara itu Marc Marquez yang jatuh beberapa kali pada sesi latihan bebas dan harus ikut kualifikasi pertama untuk bisa bersaing di kualifikasi kedua, kembali tampil impresif. Memulai balapan dari posisi start keenam, rider Honda ini melejit ke posisi tiga, di belakang Lorenzo dan Pedrosa. Tiga pebalap Spanyol terus memimpin balapan dan semakin menjauh dari kelompok di belakang mereka.
Sekitar setengah dari balapan, Lorenzo berhasil lepas dari rombongan dan melejit di depan, meninggalkan dua pebalap Honda, Pedrosa dan Marquez, yang berebut tempat kedua. Keduanya saling menyalip dan terus kejar-kejaran yang membuat publik di Mugello mendapat hiburan.
Dalam posisi kedua ini, di lap 21, Marc tergelincir dan terdampar di hamparan pasir. Motornya jungkir balik. Dan Marc sendiri sempat terpental untuk kemudian bangun sembari melepaskan kekecewaannya dengan memukul-mukul tangannya. Ia berjalan dengan kesal dan masih meninju angin untuk kemudian dibawa ke “pitstop” oleh petugas dengan naik motor.
Mugello tahun ini memang bukan milik Marquez. Saat balapan menyisakan tiga putaran, pebalap 20 tahun ini kehilangan kendali motor dan terjatuh di tikungan dua, yang merupakan kecelakaan keempatnya akhir pekan ini. Berakhirlah balapan Marquez di GP Italia.
Bagi Lorenzo, yang berhasil menyentuh garis finis pertama, kemenangannya di Mugello ini merupakan “hatrick.” Kemenangan ini juga podium keduanya musim ini setelah seri pembuka di Qatar. Hasil ini juga mengantarnya naik ke posisi dua klasemen dengan 91 poin.
Pedrosa yang finis kedua masih bertahan di peringkat teratas dengan 103 poin. Marquez turun ke posisi tiga dengan 77 poin.
Sebelum perlombaan “rookie” Motto GP, Marc Marquez memang berusaha realistis terhadap peluangnya di MotoGP Italia kendatipun start di posisi enam. Itu tak lepas dari kondisi fisiknya pascainsiden di latihan bebas lalu.
Rider Repsol Honda itu mengalami kecelakaan henbat dan luput dari maut dalam sesi latihan bebas kedua, Jumat lalu. Namun, Marquez tetap mengalami memar, dan cedera di bagian bahu dan dagu.
Dengan kondisi tersebut, ia pun sulit tampil maksimal, khususnya dalam sesi kualifikasi, Sabtu malam WIB. Pada prosesnya ia finis di posisi enam dan akan mengawali balapan Minggu (2/6) hari ini pada baris kedua.
Sejatinya posisi start itu tak buruk-buruk amat. Tetapi pebalap debutan, yang dari total empat balapan sejauh ini mampu selalu naik podium, termasuk satu kemenangan, tersebut tidak mau muluk-muluk berharap mengingat kondisi fisiknya sekarang.
“Posisi enam hari ini adalah yang terbaik yang bisa kami harapkan dan aku amat gembira dengan hasil ini. Di akhir kualifikasi aku bisa menampilkan putaran bagus, tapi balapan besok akan berat dan sulit,” katanya di Crash.
“Secara fisik aku tidak akan 100 persen karena aku masih memar dan nyeri. Bahuku adalah bagian yang terasa paling mengangguku dan kami akan lihat bagaimana responsnya. Apapun, kami akan berusaha sebaik mungkin dan melihat bagaimana hasilnya,” lugas Marquez.