Walaupun dalam dua uji coba di Valencia dan sepang Maverick Vinales sebagai yang tercepat, tapi dalam daftar juara dunia MotoGP tahun ini, pembalap Repsol Honda Marc Marquez layak masih tetap menempati urutan teratas.
“Tes pramusim di Sepang tak akan mempengaruhinya,” tulis “moto sports,” hari ini, Selasa. .
Pada dua hari pertama tes pramusim MotoGP di Sirkuit Sepang, Malaysia, Marquez tak mampu mengeluarkan kecepatan terbaiknya.
Ia hanya mampu menempati posisi kesembilan dan kesepuluh dalam daftar catatan waktu terbaik.
Berbeda dengan duet Movistar Yamaha, Valentino Rossi dan Maverick Vinales
Rossi hanya memiliki masalah pada hari pertama, lalu melesat di hari kedua dan ketiga. Sedangkan Vinales tampil luar biasa selama tiga hari.
“Kesulitan yang didapat Marquez tak sebesar dibandingkan tahun lalu. Setelah itu, ia mampu keluar sebagai favorit dan mendapatkan performa dari motornya,” papar Vittoriano Guareschi, mantan manajer Sky Racing Team VR46, seperti dikutip GPOne.
Sejak hijrah ke Yamaha, Vinales memang dinilai bakal menjadi pesaing kuat bagi Marquez.
Pasalnya, Vinales motor yang jauh lebih kuat dari yang ia dapatkan sebelumnya di Suzuki Ecstar.
Buktinya, ia selalu tampil hebat dalam setiap tes pramusim, baik di Sepang maupun di Valencia sebelum pergantian tahun.
Terlepas dari peluang Marquez dan Vinales, Guareschi juga mewaspadai kehebatan Andrea Iannone bersama Suzuki.
Pembalap yang diplot untuk menggantikan Vinales sempat mengejutkan dengan menempati posisi teratas pada hari kedua tes.
Selain posisi Marquez, hubungan Maverick Vinales dan Valentino Rossi sebagai rekan setim di Yamaha selalu menjadi topik hangat di kalangan penggemar MotoGP.
Bahkan tak sedikit yang menilai jika keharmonisan mereka hanya bertahan selama beberapa bulan saja.
Penerawangan sejumlah pengamat langsung dibantah Vinales.
Sejatinya, Rossi adalah pembalap yang memiliki segudang pengalaman dan tentunya dia ingin bekerja sama dengan menggabungkan pengalaman dan bakat balapnya.
Bukan tidak mungkin tujuan mempersembahkan gelar juara dunia MotoGP musim ini bakal terlaksana.
“Valentino memiliki segudang pengalaman, jika kami mampu menggabungkan pengetahuan ini, maka kami bisa mengembangkan motor yang sangat kompetitif. Intinya, kami ingin berkonsentrasi pada pekerjaan kami dan mendapatkan hasil terbaik,” terang Vinales seperti dikutip Fanpage.it.
“MotoGP musim ini akan sangat sulit. Jika ingin mengalahkan Marquez harus memberikan 200%, kami pasti harus menunggu motor yang kompetitif,” sambungnya.
Bagi Vinales ini adalah musim ketiganya tampil di kelas utama. Tentunya pemilik nomor 25 itu sudah tak perlu berbicara pengalaman mengaspal di kelas utama .
Tujuannya sekarang adalah bagaimana menemukan kepercayaan diri yang baik selama menunggangi YZR M1 Yamaha.
“Ini adalah tahun ketiga saya di MotoGP dan saya pikir waktu belajar saya sudah cukup. Saya memiliki lebih banyak pengalaman, saya sekarang menyadari cara balapan.”
“ Saya perlu mengambil lebih percaya diri dengan Yamaha, tapi saya pikir kami bisa bertarung untuk gelar dari balapan pertama. Sangat penting untuk memulai dengan mentalitas ini. Jika Anda menetapkan tujuan yang tinggi, semakin kuat motivasi,” tutup Vinales.
Vinales diyakini menjadi salah satu pembalap yang akan bersinar di MotoGP musim ini
Bergabung dengan Movistar Yamaha membuat Vinales lebih berpeluang memenangi balapan.
Prediksi itu disampaikan mantan manajer Ducati Corse, Vittoriano Guareschi, terkait kans Vinales tahun ini.
Dia juga memperingatkan Marc Marquez dengan ancaman yang bisa diberikan Vinales
Guareschi juga percaya, usia muda Vinales membuatnya memiliki motivasi tinggi bersaing dengan para seniornya seperti Marquez dan Valentino Rossi.
Dia menilai, berstatus sebagai rekan setim Rossi tidak sedikit pun mengurangi ambisi Vinales.
“Dia sangat kompetitif di uji coba dan masih dapat lebih baik lagi. Tes pramusim di Phillip Island nanti bakal bicara lebih baik,” papar mantan test rider Ducati ini.
Dia berpendapat, Rossi pasti sudah memperhitungkan kemampuan Vinales sebagai pesaing. Jorge Lorenzo yang pindah ke Ducati Corse juga memiliki kans di barisan depan MotoGP, kendati ia masih perlu adaptasi.